ukur, maka semakin alat ukur tersebut mengena pada sasarannya atau semakin menunjukan apa yang seharusnya
diukur. Alat ukur yang digunakan dalam pengujian validitas suatu kusioner adalah hasil korelasi antar skor
satu dengan pertanyaan dengan skor keseluruhan pertanyaan kusioner.
rumus r
Σ Σ
Σ Σ ²
² ²
²
Untuk menentukan valid atau tidak sebagai berikut : Dengan :
r
xy
: koefisien korelasi product moment n
: jumlah responden ∑X : jumlah skor X
∑Y : jumlah skor Y ∑XY: jumlah hasil kali antara X dan Y
Besarnya r dapat di hitung dengan menggunakan taraf signifikansi sebesar 5. Jika hasil pengukuran
menunjukkan r
≥ r maka item tersebut
dinyatakan valid. Tetapi apabila r
r maka
item tersebut dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat
tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat
dipercaya yang reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang benar
sesuai dengan kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil tetap akan sama. Reliabilitas menunjukkan pada
tingkat keterandalan sesuatu. Butir kuesioner dikatakan reliable layak jika cronbach’s alpha 0.60 dan dikatakan
tidak reliable jika cronbach’s alpha 0.60. Dalam penelitian ini menggunakan rumus belah dua
Sanusi,2011:82 dilakukan dengan membelah butir pertanyaan atau pernyataan menjadi dua bagian. Cara
pembelahan bisa dilakukan dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil dan genap. Selanjutnya, skor
setiap butir pada belahan itu dijumlah sehingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk belahan
genap. Skor total dari kedua belahan itu dikorelasikan dengan rumus korelasi product moment. Selanjutnya,
dengan nilai koefisien korelasi product moment yang dihasilkan, dimasukkan kedalam rumus Spearman-Brown
Sanusi, 2011:82 yang diformulakan sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI