2 Kebutuhan akan
Afiliasi need for
affiliation 3
Kebutuhan akan kekuasaan need for power
G. Aspek Produk 1. Produk
Menurut Kotler dan Amstrong 2012:236 produk sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar
menarik perhatian, akuisisi, penggunaan,atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan .secara
keseluruhan produk pariwisata pada umumnya telah diakui sebagai produk jasa dengan ciri-ciri khusus sebagai berikut:
a. Intangibility tidak berwujud Jasa mempunyai sifat tidak berwujud karema tidak bisa
dindentifikasi oleh ke lima indera manusia, seperti: dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum
terjadi proses transaksi pembelian. b. Inseparability tidak dapat dipisahkan
Jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang maupun mesin, disamping
itu apakah sumber itu hadir atau tidak, produk fisik yang berwujud tetap ada.
c. Variability berubah-ubah Jasa dapat mudah berubah-ubah karena jasa ini
tergantung pada siapa yang menyajikan, kapan, dan dimana disajikan.
d. Perishability daya beli Jasa tidak dapat disimpan dan tidak memiliki daya than
yang lama karena sifatnya tergantung dari fluktuasi pemintaan.
2. Lima tingkatan produk menurut Kotler dan Keller 2009 :
a. Pada tingkatan dasar adalah manfaat inti core benefit dimana layanan atau manfaat yang benar – benar dibeli
pelanggan. Pemasaran harus melihat diri mereka sendiri sebagai penyedia manfaat.
b. Pada tingkatan kedua, pemasaran harus mengubah manfaat inti menjadi produk dasar basic product.
c. Pada tingkatan ketiga, pemasar mempersiapkan produk yang diharapkan expected product, sekelompok atribut
dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini.
d. Pada tingkatan keempat, pemasar menyiapkan tingkatan tambahan augmented product yang melebihi harapan
pelanggan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Tingkatan terakhir adalah produk potensial potential product, yang mencakup semua kemungkinan tambahan
dan transformasi yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran dimasa depan.
3. Klasifikasi produk
Klasifikasi produk menurut Kotler dan Amstrong 2011:239, pemasaran
mengklasifikasikan produk
berdasarkan ketahanandurability, keberwujudan, dan kegunaan konsumen
dan industri.
H. Aksesibilitas, Amenitas, Daya Tarik dan Sumber Daya Manusia.
Ada tiga aspek penting dari produk pariwisata Sunaryo, Bambang: 2013 adalah sebagai berikut :
1. Accessibility atau aksesibilitas adalah sarana dan infrastruktur untuk menuju destinasi. Akses jalan
raya, ketersediaan sarana transportasi dan rambu- rambu penunjuk jalan merupakan aspek penting
bagi sebuah destinasi. Banyak sekali wilayah di Indonesia yang mempunyai keindahan alam dan
budaya yang layak untuk dijual kepada wisatawan, tetapi tidak mempunyai aksesibilitas yang baik,
sehingga ketika diperkenalkan dan dijual, tak banyak wisatawan yang tertarik untuk
mengunjunginya. Perlu juga diperhatikan bahwa akses jalan yang baik saja tidak cukup tanpa diiringi
dengan ketersediaan sarana transportasi. Bagi individual tourist, transportasi umum sangat
penting karena kebanyakan mereka mengatur perjalanannya sendiri tanpa bantuan travel agent,
sehingga sangat bergantung kepada sarana dan fasilitas publik.
2. Amenity atau amenitas adalah segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan
keinginan wisatawan selama berada di destinasi. Amenitas berkaitan dengan ketersediaan sarana
akomodasi untuk menginap serta restoran atau warung untuk makan dan minum. Kebutuhan lain
yang mungkin juga diinginkan dan diperlukan oleh wisatawan, seperti toilet umum, rest area, tempat
parkir, klinik kesehatan, dan sarana ibadah sebaiknya juga tersedia di sebuah destinasi. Tentu
saja fasilitas-fasilitas tersebut juga perlu melihat dan mengkaji situasi dan kondisi dari destinasi
sendiri dan kebutuhan wisatawan. Tidak semua amenitas harus berdekatan dan berada di daerah
utama destinasi. Destinasi alam dan peninggalan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bersejarah sebaiknya agak berjauhan dari amenitas yang bersifat komersial, seperti hotel, restoran dan
rest area. 3. Daya tarik adalah semua objek yang tersedia
sebagai daya tarik mengapa wisatawan mau datang berkunjung ke negara,atau kota. Termasuk natural
resources, cultural resources, theme parks dan lainnya H.Oka A. Yoeti, 2008 :16.
4. Sumber Daya Manusia adalah tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat. Salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci
yang menentukan perkembangan perusahaan. Pada hakikatnya, SDM berupa manusia yang
dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi itu
I. Perumusan Hipotesis 1. Perbedaan penilaian wisatawan nusantara pada daya tarik
dilihat dari motivasi wisatawan nusantara dalam mengunjungi Danau 3 Warna Kelimutu
Penilaian wisatawan dalam mengunjungi suatu tempat wisata sangat penting hal ini dilihat apabila tempat wisata
tersebut unik, baik, nyaman dan terfasilitasi akan memotivasi wisatawan untuk datang kembali ke tempat tersebut. Penilaian
pertama adalah keunikan air danau yang selalu berubah-ubah dari tempat wisata tersebut yang dapat menjadi daya tarik
wisatawan untuk berkunjung. Penilaian kedua Danau 3 Warna menawarkan keindahan alam yang masih alami Keindahan
alam ditempat wisata ini masih tergolong alami karena belum tersentuh oleh tangan manusia. Lingkungan, pemandangan,
flora dan faunanya juga masih ada di tempat ini walaupun flora dan fauna di tempat lain sudah terancam punah akibat
kelakuan manusia. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut :
H1 :Ada perbedaan penilaian wisatawan nusantara pada daya tarik dilihat dari motivasi wisatawan nusantara
dalam mengunjungi Danau 3 Warna Kelimutu.
2. Perbedaan penilaian wisatawan nusantara pada
aksesibilitas dilihat dari motivasi wisatawan nusantara dalam mengunjungi Danau 3 Warna Kelimutu.
Penilaian wisatawan pada aksesibilitas dilihat dari motivasi wisatawan nusantara dalam mengunjungi tempat wisata dapat
dilihat dari pertama akses jalan darat ke tempat wisata itu mudah. Kedua rute perjalanan ke tempat wisata bisa diakses
melalui internet, e-tiket paket wisata yang disediakan oleh biro perjalanan wisata sehingga memudahkan wisatawan
mendapatkannya dimanapun mereka berada. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis merumuskan hipotesis
sebagai berikut:
H2 :Ada perbedaan penilaian wisatawan nusantara pada aksesibilitas dilihat dari motivasi wisatawan nusantara
dalam mengunjungi Danau 3 Warna Kelimutu. 3. Perbedaan penilaian wisatawan nusantara pada amenitas
dilihat dari motivasi wisatawan nusantara dalam mengunjungi Danau 3 warna Kelimutu.
Penilaian wisatawan nusantara menjadi penting bagi kepentingan tempat wisata. Salah satu penilaian wisatawan
nusantara apabila mengunjungi tempat wisata adalah dalam aspek amenitas. Penilaian dalam aspek amenitas dapat dilihat
melalui yang pertama tempat penginapan yang memadai bagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI