6. Cikrak Timor
Gambar IV.6 Cikrak Timor
Cikrak Timor Phylloscopus presbytes floris biasanya hidup sendiri atau dalam kelompok kecil. Kadang- kadang juga
bergabung dengan jenis lain dalam mencari pakan yang berupa serangga atau kadang-kadang buah-buahan yang berukuran kecil.
Cikrak Timor ini dapat di pertengahan pohon sampai kanopi di hutan cemara. Pada umumnya sarang berbentuk seperti cangkir
atau mangkuk kecil, kadang-kadang berbentuk sebagai kubah terdiri atas serat tanaman, rumput dan lumut yang diletakkan di
semak-semak atau kadang-kadang di atas permukaan tanah. Panjang total sekitar 11 cm. Bulu mahkota berwarna coklat
kehijauan dengan bulu di pangkal paruh berwarna kuning tua disambung alis berwarna kuning muda, Bulu penutup tubuh bagian
atas berwarna hijau kekuningan dan bulu penutup tubuh bagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bawah berwarna kuning muda. Bulu di bawah mata abu-abu dan tenggorokan berwarna kuning pucat. Iris mata coklat kemerahan,
paruh hitam dan kaki abu-abu kecoklatan.
7. Uta Onga Begonia
Gambar IV.7 Uta Onga Begonia kelimutuensis
Uta Onga Begonia kelimutuensis adalah tumbuhan yang hidup di bagian bawah lantai hutan. Di Taman Nasional Kelimutu ini
tersebar di Zona Rimba, Zona Pemanfaatan Intensif Arboretum dan Zona Rehabilitasi pada ketinggian 1200-1500 m dpl. Tanaman
ini sebagai tanaman hias pekarangan dan juga sebagai sayur yang rasanya asam. Tanaman ini terna tegak sedikit bercabang, batang
berkayu. Daun tersebar, daun penumpu, bentk tombak, helaian daun, tidak simetris, bentuk bundar telur, tepi bergigi lebar
mengarah ke ujung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8. Turuwara Pohon Merah
Gambar IV.8 Turuwara Rhododendrom renschianum
Turuwara atau pohon merah Rhododendrom renschianum ini dapat dijumpai di Zona Inti hingga ke kawah danau dan juga
dilokasi tempat terbuka, berbatu pada ketinggian 1500-1700mdpl. Turuwara atau pohon merah ini merupakan tanaman hias karena
mempunyai bunga jingga hingga merah yang mencolok dan memikat. Di Taman Nasional Kelimutu biji tanaman ini menjadi
makanan burung. Tanaman ini tahan terhadap uap belerang sehingga dapat dikembangkan sebagai penutup tanah di lahan
terbuka dalam Zona Inti, tetapi tanaman ini ditanam agak jauh dari kawah danau.
9. Kesambi Schleichera Oleosa
Gambar IV.9 Kesambi Schleichera Oleosa
Pohon kesambi dapat mencapai tinggi hingga 40 m, dengan diameter Hingga 2 m. Biasanya batang pohon kesambi selalu
bengkok dan bermata kayu serta berbanir. Kulitnya halus, berwarna abu-abu. Batangnya silindris, berkerut, dan tipis, berbulu pendek
berwarna kuning kemerahan ketika muda dengan kelenjar tertentu, hitam, kemudian coklat kekuningan seperti abu. Daunnya bersirip
genap, anak daun terakhir seringkali seperti ujung anak daun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI