karena amenitas dirasakan memiliki pengaruh bagi wisatawan nusantara berkunjung ke Danau 3 Warna Kelimutu.
D. Implikasi bagi stakeholder Pariwisata
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa motivasi wisatawan sangat mendukung ketertarikan
para wisatawan untuk berkunjung ke Danau 3 Warna Kelimutu. Terdapat beberapa motivasi wisatawan yang dapat dijadikan
kekuatan yang tidak dimiliki oleh destinasi wisata lain, dan juga begitu pentingnya memelihara, mengelola dan merealisasikan
motivasi-motivasi tersebut, guna meningkatkan pariwisata yang terdapat di Danau Kelimutu. Hal tersebut dapat mendorong
perekonomian masyarakat dengan semakin berkembangnya pariwisata Danau Kelimutu maka akan semakin meningkatkan
perekonomian masyarakat atau penduduk lokal Danau Kelimutu.
Berkembangnya pariwisata dapat tercapai apabila dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa motivasi yang menjadi
pengaruh yang kuat wisatawan nusantara berkunjung adalah motivasi yang bersifat fisikfisiologis dengan motivasi statusprestise
karena daya tarik memiliki daya tarik yang kuat sedangkan lainnya dapat dilihat dari motivasi bersifat fisikfisiologis dengan motivasi
statusprestise dan motivasi sejarahbudaya dengan motivasi fisikfisiologis karena dalam hal ini amenitas memiliki pengaruh
juga pada motivasi wisatawan nusantara berkunjung. Dari motivasi- motivasi tersebut stakeholder dapat melakukan beberapa kebijakan
yang dapat membuat pariwisata di Danau 3 Warna Kelimutu berkembang seperti pemangku kepentingan dalam hal ini untuk
Balai Taman Nasional Kelimutu lebih memberikan akses wisata yang mudah, meningkatkan penelitian pengambilan sampel air
Danau 3 Warna Kelimutu, penataan dan pengelolahan objek wisata semenarik mungkin dengan penataannya, mempermudah wisatawan
melakukan pengamatan objek wisata yang dianggap menarik dengan penyediaan fasilitas-fasilitas seperti tempat makan, pemasangan
papan penunjuk arah, memperbaharui museum gunung api tentang Danau Kelimutu dan benda-benda sejarah serta adat-istiadat yang
menjadi ciri khas dari tempat wisata tersebut seperti pementasan tarian adat maupun upacara-upacara adat yang bertujuan untuk
menarik wisatawn untuk lebih bnyak berkunjung ke Danau 3 Warna jadi selain menikmati ativitas fisikfisiologis, statusprestise tetapi
juga mengenal budaya wisata yang menarik dari tempat yang dikunjungi.
Bagi Travel Agent dilihat dari motivasi-motivasi tersebut dapat lebih mudah membuka akses-akses bagi wisatawan yang mau
berkunjung dengan penyediaan fasilitas dan sarana prasarana seperti paket wisata dan transportasi, memberikan informasi-informasi di
media online mengenai informasi tempat wisata yang dikunjungi, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selain itu dapat melakukan promosi dan pemasaran yang semenarik mungkin agar wisatawan tertarik untuk berkunjung ke Danau 3
Warna Kelimutu yang mana dapat dilihat dalam motivasi fisikfisiologis dengan motivasi statusprestise karena motivasi ini
memilik daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan dalam mengunjungi Danau 3 Warna Kelimutu jadi selain mereka datang
berkunjung ke tempat wisata untuk berekreasi wisatawan juga dapat melakukan aktivitas fisikfisiologis dengan statusprestise.
Selain itu untuk pemandu wisata Guide meningkatkan kualitas pelayanannya kepada wisatawan dengan lebih meningkatkan
kemampuan berkomunikasi yang baik khususnya dalam bahasa asing dan juga belajar hal-hal yang baru yang pada umumnya pemandu
wisata lakukan seperti pendampingan bird watching, dan selalu berada ditempat wisata agar tidak menyusahkan wisatawan dalam
mencari pemandu wisata dalam melakukan aktivitas, pemandu wisata juga dapat menghimbau wisatawan agar tidak merusak alam
sekitar agar tetap terjaga kelestariannya sambil menjadi pemandu. Untuk Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia lebih memberikan
pelayanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung, menyediakan fasilitas yang memadai dengan penambahan hotel-hotel yang
memiliki fasilitas hotel dan restaurantsehingga pada waktu wisatawan berkunjung merasa nyaman dan kebutuhan mereka
terpenuhi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya
Penelitian ini memang belum bisa dikatakan maksimal untuk menampilkan obyek penelitian secara utuh dan jelas. Oleh
karena itu diharapkan peningkatan mutu bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut :
1. Dalam menyebarkan kuesioner sebaiknya tidak mengganggu wisatawan saat berwisata, peneliti selanjutnya
dapat menyebarkan kuesioner di tempat-tempat penginapan seperti hotel,cafe,restoran pada saat sedang bersantai. Hal
ini kadang kala menyebabkan responden mengisi tidak sungguh-sungguh dan tidak fokus di tempat-tempat wisata,
sehingga jawaban yang diberikan belum optimal. 2. Perlu mencari informasi untuk objek-objek wisata yang
menjadi daya tarik di Kelimutu yang sudah tergolong baik sehingga tidak terjadi salah paham dalam mengartikan suatu
informasi yang dimiliki.
3. Perlunya mengetahui infomasi sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran wisata, seperti penambahan toilet,
tempat peristirahatan bagi wisatawan yang lelah atau ingin bersantai, penambahan rumah makan atau restaurat yang
lebih layak sehingga pada waktu menggali informasi dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
narasumber atau responden tidak keliru atau bertolak belakang dengan kenyataan.
4. Narasumber yang dimintai informasi sudah baik hanya saja perlu adanya ketrampilan peneliti untuk menggali informasi
sebanyak-banyaknya dari narasumber agar dapat sesuai dengan penelitian.
5. Penulis harus lebih aktif dalam mencari informasi-informasi baik di media sosial maupun media cetak ataupun referensi-
referensi yang berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara
penulis, narasumber, responden maupun pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian.
