Uji Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen 1. Uji Validitas

spanduk, papan informasi, plang-plang serta informasi mengenai Taman Nasional yang di tulis pada batu tulis yang dilengkapi dengan gambar-gambar dan informasi-informasi yang dapat membantu wisatawan. Selain daya tarik ketiga warna Danau Kelimutu yang berbeda-beda, tempat wisata ini memiliki daya tarik lainnya yang tidak kalah menariknnya dengan Danau Kelimutu yaitu Flora dan Fauna langkah, tempat pesanggarahan zaman Belanda serta Air Panas Moni. Taman Nasional Kelimutu dibuka 24 jam, hanya saja kebanyakan wisatawan baik mancanegara, nusantara yang berkunjung mulai dari jam 04.00 pagi waktu setempat untuk menikmati sunrise di ufuk timur Danau Kelimutu. Sebelum memasuki Kawasan Taman Nasional Kelimutu, dikenai biaya masuk ke obyek wisata di Pos Pelayanan Tiket untuk kendaraan roda dua sebesar Rp. 5000,00, kendaraan roda empat sebesar Rp. 10.000,00 sedangkan untuk kendaraan selain roda empat sebesar Rp. 50.000. Lain halnya dengan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanega, untuk wisatawan nusantara pada hari kerja dikenakan biaya sebesar Rp. 5000,00 sedangkan untuk hari libur dikenakan biaya sebesar Rp.7.500,00. Lain halnya dengan wisatawan mancanegara pada hari kerja dikenai biaya sebesar Rp. 150.000,00 sedangkan pada hari libur dikenai biaya sebesar Rp. 225.000,00. Untuk rombongan pelajar nusantara pada hari kerja dikenai biaya sebesar Rp.3.000,00 dan hari libur dikenai biaya sebesar Rp. 4.500,00, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sedangkan untuk rombongan pelajar mancanegara pada hari kerja dikenai biaya sebesar Rp.100.000,00 sedangkan untuk hari libur dikenai biaya sebesar Rp. 150.000,00. Hal yang menarik yang mendorong wisatawan berkunjung, objek wisata ini meliputi :

1. Taman Nasional Kelimtu atau yang biasa disebut dengan Danau 3 Warna Kelimutu.

Gambar IV.1 Danau 3 warna Kelimutu Danau atau Tiwu Kelimutu dibagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna-warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru pada gambar berwarna hijau atau Tiwu Nuwa Muri Koo Fai merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah pada gambar berwarna hitam atau Tiwu Ata Polo merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hidup selalu melakukan kejahatantenung. Sedangkan danau berwarna putih pada gambar berwarna hitam atau Tiwu Ata Mbupu merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.Para penduduk di sekitar Danau Kelimutu percaya, bahwa pada saat danau berubah warna, mereka harus memberikan sesajen bagi arwah orang-orang yang telah meninggal.Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

2. Burung Arwah

Gambar IV.2 Burung Garugiwa Burung Garugiwa Pachycephala nudigula adalah salah satunya satu burung dengan kepala burung ini berwarna hitam,