B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 38 orang yang merupakan mahasiswa laki-laki yang memiliki rentang usia 18
– 24 tahun, belum pernah menikah dan sedang dalam masa berpacaran. Berdasarkan hasil penyebaran
skala penelitian, deskripsi subjek penelitian dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4. Deskripsi Subjek Penelitian
Kategori Jumlah Subjek
Total
Usia 18 tahun
5
38 19 tahun
7 20 tahun
11 21 tahun
6 22 tahun
3 23 tahun
5 24 tahun
1 Jenis Kelamin
Laki-laki 38
38 Pendidikan
S1 38
38 Status
Berpacaran 38
38 Frekuensi Mengakses Situs
Porno 30 jam
32 38
30 – 60 jam
4 60 jam
2
C. HASIL PENELITIAN
Uji Asumsi Penelitian a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal atau tidak
Santoso, 2010. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah Shapiro-Wilk Test dengan program SPSS for windows versi 16.0. Distribusi data penelitian dikatakan normal jika nilai signifikansinya lebih
besar dari 0,1 p 0,1. Sebaliknya, distribusi data penelitian dikatakan tidak normal jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,1 p 0,1.
Tabel 5. Hasil Uji Normalitas Segitiga Cinta Sternberg Kolmogorov-Sminov Z
Shapiro-Wilk Frekuensi Mengakses 356
situs porno Statistic
Df Sig
Statistic Df
Sig 0,373
3 0,779
3 0,065
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh nilai signifikansi p pada variabel frekuensi mengakses situs porno sebesar dan variabel dari
segitiga cinta Sternberg 0,065. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sebaran data pada variabel frekuensi mengakses situs
porno dan variabel segitiga cinta Sternberg tersebut terdistribusi secara tidak normal p 0,01.
b. Uji Linearitas Santoso 2010 mengungkapkan bahwa uji linearitas adalah uji
yang dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel yang akan dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Uji linearitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Test for Linearity program SPSS for windows
versi 16.0. Dua variabel dikatakan bersifat linear jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya, dua variabel
dikatakan bersifat tidak linear jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05.
Tabel 6. Hasil Uji Lineritas Skor Frekuensi mengakses situs porno segitiga cinta
Sternberg F
Sig.
Between Groups Combined
1,452 0,491
Linearity 0,004
0,955 Deviation from Linearity
1,495 0,481
Berdasarkan hasil perhitungan uji linearitas di atas, variabel frekuensi mengakses situs porno dan segitiga cinta Sternberg memiliki
nilai F sebesar 0,004 dengan nilai signifikasi p sebesar 0,955. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel frekuensi mengakses situs
porno dan segitiga cinta Sternberg bersifat tidak linear karena memiliki nilai signifikansi p 0,05.
c. Uji Hipotesis Setelah diketahui bahwa data penelitian tidak terdistribusi normal
dan tidak berkorelasi linear, maka dilakukan uji korelasi Spearman dalam program SPSS for windows versi 16.0.