Persiapan Pelaksanaan dan Penelitian

Tabel 7. Hasil Uji Hipotesis Tabel 7.1 Variabel R r² P Frekuensi mengakses situs porno -0,235 0,55 0,078 Segitiga Cinta Sternberg Komponen Passion Tabel 7.2 Variabel R r² P Frekuensi mengakses situs porno -0,015 0.000 0,465 Segitiga Cinta Sternberg Komponen Intimacy Tabel 7.3 Variabel R r² P Frekuensi mengakses situs porno -0,068 0.004 0,342 Segitiga Cinta Sternberg Komponen Commitment Hasil dari ketiga tabel diatas memperlihatkan, bahwa pada tabel pertama korelasi r sebesar -0,235 p=0,078, dengan nilai r²= 0,55 dan nilai p 0,05 sehingga korelasi tidak signifikan. Hasil ini memperlihatkan bahwa ada nya hubungan positif antara komponen Passion dan frekuensi mengakses situs porno. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin rendah atau negatif Passion seseorang, maka frekuensi untuk mengakses situs porno juga semakin rendah. Semakin tinggi atau positif Passion seseorang, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI maka frekuensi untuk mengakses situs porno pun juga akan semakin tinggi. Besar sumbangan variabel mengakses situs porno terhadap variabel Passion dapat dilihat dari koefisien determinansinya r², yaitu sebesar 0,55. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Passion menyumbang sebesar 55 pada variabel frekuensi mengakses situs porno. Kemudian sisa sebesar 45 merupakan sumbangan dari faktor lainnya. Hasil pada tabel kedua yakni mengenai Intimacy memperlihatkan bahwa korelasi r pada tabel sebesar -0,015 p=0,465, dengan nilai r²= 0,000 dan nilai p 0,05 sehingga korelasi tidak signifikan. Hasil ini juga memperlihatkan ada nya hubungan positif antara komponen Intimacy dan frekuensi mengakses situs porno. Maka dapat disimpulkan bahwa, semakin tinggi atau positif Intimacy seseorang maka frekuensi mengakses situs porno semakin tinggi. Semakin rendah atau negatif Intimacy seseorang maka semakin rendah frekuensi mengakses situs porno. Seberapa besar sumbangan variabel mengakses situs porno terhadap variabel Intimacy dapat dilihat dari koefisien determinansinya r², yaitu sebesar 0,000. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Intimacy menyumbang sebesar 0 pada variabel frekuensi mengakses situs porno. Kemudian sebesar 100 merupakan sumbangan dari faktor lainnya. Hasil yang didapatkan berdasarkan tabel terakhir yakni Commitment r sebesar -0,068 p=0,342, dengan nilai r²= 0,004 dan nilai p 0,05 sehingga korelasi tidak signifikan. Hasil yang diperoleh terdapat