Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN
atau tidak Santoso, 2010. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Shapiro-Wilk Test dengan program SPSS for
windows versi 16.0. Distribusi data penelitian dikatakan normal jika
nilai signifikansinya lebih besar dari 0,1 p 0,1. Begitu pula sebaliknya, distribusi data penelitian dikatakan tidak normal jika nilai
signifikansinya lebih kecil dari 0,1 p 0,1. b. Uji Linearitas
Santoso 2010 mengungkapkan bahwa uji linearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antar variabel
yang akan dianalisis mengikuti garis lurus atau tidak. Uji linearitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Test for Linearity program
SPSS for windows versi 16.0. Dua variabel dikatakan bersifat linear jika nilai signifikansi kurang dari 0,05 p 0,05. Sebaliknya, dua
variabel dikatakan bersifat tidak linear jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 p 0,05.
2. Uji Hipotesis Kedua jenis data dalam penelitian ini berbeda yakni rasio pada
frekuensi mengakses situs porno dan ordinal pada skala segitiga cinta Sternberg. Data rasio merupakan data yang dianggap memiliki
karakteristik paling baik karena memiliki makna tingkatan, jarak antarintervalnya sama dan memiliki nol mutlak. Data ordinal
merupakan data numerik yang memiliki data tingkatan tetapi jarak antartingkatan tidak sama Santoso, 2010. Jenis data rasio dalam
penelitian ini kemudian dilakukan perpindahan tingkatan yang berarti harus direduksi agar menjadi jenis data ordinal. Hal ini dapat terjadi
dengan mereduksi standar rasio yang memiliki nol mutlak dan jarak antarinterval yang sama menjadi standar ordinal yang memiliki makna
tingkatan dan jarak antarinterval yang tidak sama Howell, 1982. Setelah kedua data sama yakni data ordinal, diketahui pula
sebelumnya bahwa data tidak terdistribusi normal dan tidak berkorelasi linear, maka dilakukan uji korelasi Spearman dalam
program SPSS for windows versi 16.0.