Pengalaman Membimbing TINJAUAN PUSTAKA

4. Program Non-Gelar program diploma dengan rician sebagai berikut: a. Program Diploma D1 dengan lama studi 1-2 tahun b. Program Diploma 2 D2 dengan lama studi 2-3 tahun c. Program Diploma 3 D3 dengan lama studi 3-5 tahun Selain itu juga ada program akta mengajar, yang diberikan kepada mereka yang berasal dari fakultas non keguruan untuk memperoleh kemampuan mengajar pada berbagai tingkatan sekolah. Program akta mengajar ini terdiri atas: 1.Akta I sebanyak 20 SKS selama dua semester. 2.Akta II sebanyak 20 SKS dan dapat ditempuh bagi mereka yang sudah memperoleh 60 SKS dalam bidang non kependidikan. 3.Akta III sebanyak 20 SKS yang dapat ditempuh selama dua semester setelah memiliki 90 SKS untuk bidang studi non kependidikan. 4.Akta IV dengan beban kredit 20 SKS ditempuh selama dua semester setelah memiliki 120 SKS dalam bidang studi non kependidikan. 5.Akta V dengan beban kredit 20 SKS bagi mereka yang telah memiliki 160 SKS bidang studi di luar kependidikan.

G. Pengalaman Membimbing

Pengalaman menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah barang apa yang telah dirasai, diketahui dan dikerjakan yang berasal dari “alam” berarti lebih mengetahui tahu benar Poerwadarminto 1976:28. Menurut Gerungan 1986 proses terjadinya pengalaman didapatkan melalui proses dimanan rangsangan- rangsangan dari luar seperti cahaya untuk mata,bunyi untuk telinga, bau untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI hidung dan lain sebagainya diteruskan melalui alat-alat tersebut ke otak lalu menafsirkan menjadi pengalaman. Pengalaman banyak mempengaruhi keahlian dan ketrampilan kerja guru yang bersangkutan. Pengalaman kerja yang banyak, memberikan kecenderungan bahwa yang bersangkutan memiliki keahlian dan keterampilan kerja yang relatif tinggi. Sebaliknya terbatasnya pengalaman yang dimiliki seseorang, kadang lebih dihargai daripada tingkat pendidikan yang lebih tinggi Susila Murtoyo,1987:90. Menurut S.P Siagian 1984:174 seseorang yang mempunyai pengalaman kerja membawa dampak berbagai hal, seperti: 1. Cakrawala pandangan makin luas yang memungkinkan seseorang untuk lebih memahami dan mengantisipasi perubahan yang terjadi. 2. Meningkatkan produktivitas yang pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan seseorang sekaligus menambah kepuasan batin yang makin besar. 3. Meningkatkan promosi yang besar. Dalam bekerja, seorang guru akan mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaan. Pengalaman merupakan modal utama untuk terjun dalam suatu bidang garapan. Pengalaman yang dimiliki dalam hal ini pengalaman membimbing membuat seorang guru akan dapat bekeja lebih efisien. Untuk melaksanakan kegiatan membimbing mahasiswa praktikan perlu dipertimbangkan dan ditentukkan terlebih dahulu kualitas guru tersebut. Kemampuan yang dimiliki seseorang sangat besar pengaruhnya terhadap penguasaan tugas yang dihadapinya. Pengalaman yang didapat dari hasil belajar serta pengalaman yang diperoleh selama bekerja yang lebih banyak bagi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seseorang maka orang tersebut akan lebih mampu menguasai pekerjaan. Dalam mendapatkan suatu ketrampilan dibutuhkan pengulangan terhadap apa yang dipelajari atau dikerjakan. Apabila seseorang bekerja maka ia akan menemui hal- hal yang baru dan jika hal yang baru dipahami sebagai suatu pengetahuan sehingga dimilikinya, berarti ia telah mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman sebagai pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan dalam kaitannya dengan kerja yang dapat dimiliki oleh seseorang setelah melaksanakan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu secara kontinyu. Oleh karena itu, pengalaman bisa diperoleh apabila seseorang melakukan aktivitas secara berulang-ulang dan kontinyu maka dapat dikatakan bahwa banyak sedikitnya pengalaman kerja merupakan fungsi dari waktu dalam bekerja. Banyak sedikitnya pengalaman kerja juga akan menentukan atau menunjukkan bagaimana kualitas seseorang dalam bekerja, artinya mudah sukarnya atau cepat lambatnya seseorang dalam mengerjakan sesuatu pekerjaan akan dipengaruhi oleh seberapa banyak orang tersebut telah memiliki pengalaman kerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan.Apabila ia harus melakukan suatu pekerjaan yang sejenis tentu dapat diselesaikannya dengan cepat dan baik, sesuai dengan pernyataan Isbani 1992 bahwa pengalaman kerja merupakan salah satu indikator yang dipakai untuk menentukan kualitas tenaga kerja sebagaimana dapat dijumpai di banyak mass media. Bimbingan adalah tuntunan, bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu-individu dalam mengatasi kesulitan di dalam kehidupannya, agar individu tersebut mencapai kesejahteraan hidupnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bimo Walgito 1971: 4. Bimbingan yang dimaksud dalam hal ini diberikan dari guru pamong dengan perencanaan sebaik-baiknya agar benar-benar dapat membantu mahasiswa calon guru tumbuh dan berkembang menjadi guru yang profesional. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan pengalaman membimbing adalah segala pengetahuan, ketrampilan maupun kemampuan yang diketahui dan didapatkan melalui pengamatanpartisipasi langsung selama membimbing mahasiswa praktikan. Semakin sering seseorang mengulang sesuatu, semakin bertambah kecakapan serta pengetahuannya terhadaphal-hal tersebut dan guru akan lebih menguasainya, sehingga dari pengalaman membimbing yang pernah diperolehnya, seorang dalam hal ini guru dapat mencoba dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Semakin banyak pengalaman dalam membimbing, seorang guru akan mempunyai kualitas membimbing yang semakin baik.

H. Kerangka Berpikir