Kisi-kisi Kuesioner Uji Instrumen penelitian

b. Tingkat Pendidikan Guru D2= skor 1 D4S1= skor 3 D3= skor 2 S2 = skor 4 c. Pengalaman Membimbing 3 kali = kurang berpengalaman, diberi skor 1 3-5 kali = cukup berpengalaman, diberi skor 2 5 kali = sangat berpengalaman, diberi skor 3

F. Kisi-kisi Kuesioner

Item variabel Subvariabel Sub-subvariabel Indikator + - Kompet ensi 1. Kompetensi Pedagogik A.Kompetensi pengelolaan program pengajaran 1. metode mengajar 1,2 3 2. variasi mengajar 3. kemampuan penyusunan alat evaluasi 4. rencana pembelajaran 4,5,6 5. kemampuan mencari materi dari berbagai sumber 6. pengelolaan anak didik B.Kompetensi pengelolaan kelas 7. Keterbukaan terhadap pendapat siswa 7,8 8. Bertanggung jawab atas proses belajar siswa 9. teguran pada siswa 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C.Kompetensi Penggunaan media D.Kompetensi Pengelolaan Interaksi belajar mengajar 10. Pengaturan tempat duduk 11. Kemampuan menghentikan dan mengarahkan tingkah laku 12. Pengambilan tindakan 13. Pemusatan perhatian pada siswa 14. Peraturan 15. Sanksi 16. Media mengajar 17. Kemampuan membuat alat bantu pelajaran 18. Pemanfaatan perpustakaan 19. Interaksi antara guru dan siswa 20. Kemampuan memotivasi belajar 21. Kemampuan memberikan penguatan 22. Pemberian petunjuk dan penjelasan berkaitan dengan isi pelajaran 23. Kemampuan merespon pertanyaan siswa 24. penggunaan 10,11 12,13, 14 16,17 19,20 21,22 23,24 15 18 2.Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional E.Kompetensi menyelenggarakan administrasi F.Kompetensi kepribadian berwibawa menjadi teladan peserta didik G.Kemampuan guru dalam mengembangkan diri H.kemampuan berkomunikasi dengan lingkungannya I.Kompetensi penguasaan materi ekspresi 25. Kemampuan komunikasi kerjasama dengan tugas Bimbingan Konseling 26. Kemampuan menguasai dan mengikuti peraturan tata usaha yang berlaku 27. Tampil rapi 28. Tepat waktu 29. Berpikir kreatif 30. Sikap terbuka 31. Sikap ramah, sabar dan pengertian 32. Kemampuan bekerjasama 33. Pemahaman kurikulum 34. Kemampuan materi bahasa baik dan benar 35. Kemampuan menjawab pertanyaan 25,26 27 29 30,31, 32 33,35 28 34 36. Penguasaan materi

G. Uji Instrumen penelitian

1. Uji validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Prosedur pengujian dilakukan dengan cara menganalisis setiap item dalam kuesioner dengan mengkorelasikan skor item x dengan skor total y. Untuk digunakan teknik korelasi produk moment dengan rumus sebagia berikut. Rumus uji Validitas: = xy r [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − × − − 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N Keterangan: xy r = korelasi product moment korelasi antara x dan y x = skor butir y = skor total sampel uji coba N = jumlah responden ∑ = x jumlah harga dari skor butir 37. kemampuan pemberian ilustrasi dan contoh 36,37, 38 38. Kemampuan bertanya ∑ = y jumlah harga dari skor total ∑ = xy jumlah hasil x skor butir dan skor total Besarnya dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan taraf signifikansi hitung r α = 5 . Jika lebih besar dari maka kuesioner yang digunakan sebagai alat ukur dapat dikatakan valid. tabel r hitng r Uji validitas ini menggunakan responden yang berjumlah 30 di luar sampel penelitian dengan 2 − = n db . Derajat kebebasan ini sebesar 28 30-2 sehingga dari 0,05:28 = 0,239. Uji validitas dilakukan dengan bantuan program komputer SPPS 11,5 for windows. Pengujian validitas dilakukan di SMK Putratama. Adapun hasil pengujian validitas untuk 38 item pernyataan pada taraf signifikansi sebesar 5 adalah sebagai berikut: tabel r No item keterangan No item keterangan tabel r tabel r hitung r hitung r Item1 0,6746 0,239 valid Item20 0,5808 0,239 valid Item2 0,6399 0,239 valid Item21 0,7609 0,239 valid Item3 0,6475 0,239 valid Item22 0,5628 0,239 valid Item4 0,5871 0,239 valid Item23 0,6202 0,239 valid Item5 0,2526 0,239 valid Item24 0,6479 0,239 valid Item6 0,5224 0,239 valid Item25 0,4360 0,239 valid Item7 0,3358 0,239 valid Item26 0,5153 0,239 valid Item8 0,6350 0,239 valid Item27 0,8103 0,239 valid Item9 0,4428 0,239 valid Item28 0,6921 0,239 valid Item10 0,3595 0,239 valid Item29 0,5741 0,239 valid Item11 0,4517 0,239 valid Item30 0,5885 0,239 valid Item12 0,6501 0,239 valid Item31 0,6997 0,239 valid Item13 0,5779 0,239 valid Item32 0,3709 0,239 valid Item14 0,4092 0,239 valid Item33 0,4515 0,239 valid Item15 0,3915 0,239 valid Item34 0,5313 0,239 valid Item16 0,5243 0,239 valid Item35 0,3743 0,239 valid Item17 0,8103 0,239 valid Item36 0,3312 0,239 valid Item18 0,5871 0,239 valid Item37 0,3774 0,239 valid Item19 0,4428 0,239 valid Item38 0,4416 0,239 valid 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel konstruk. Kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk melakukan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbah yaitu Suharsimi, 2002: 171 2 2 1 t b σ σ ∑ − 1 11 − = k k r Keterangan: = 11 r reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan atau banyak soal = jumlah varians butir ∑ 2 b σ = varians total 2 t σ Pengujian reliabilitas juga perlu diuji signifikansinya dengan cara membandingkan niai dengan nilai pada taraf signifikansi 5 jika nilai lebih besar dari nilai maka dinyatakan reliabel tapi sebaliknya jika nilai lebih kecil dari maka dinyatakan tidak reliabel. tabel r hitung r tabel r hitung r tabel r hitung r Perhitungan reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan bantuan komputer program SPPS 11,5 for windows. Dari hasil pengujian instrumen diperoleh sebesar 0,9386 0,239 taraf signifikansi 5 maka kuesioner dapat dipercayadapat diandalkan sebagai alat ukur. Dengan demikian berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas di atas hitung r dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut sudah dapat dianggap memenuhi persyaratan sehingga dapat digunakan sebagai alat ukur H.Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data menggunakan angket kuesioner. Kuesioner yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah data pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada guru pamong sebagai responden untuk diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

I. Teknik Analisis Data

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis varian satu jalur One Way Anova dan T-test sampel. Agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari seharusnya, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Pengujian prasyarat analisis mencakup uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Pengujian Normalitas dan Uji Homogenitas a. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji hipotesis dapat dilakukan. Dalam uji normalitas ini digunakan rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor observasi dan distribusi teoritisnya. Uji ini menetapkan suatu titik dimana teoritis dan yang terobservasi mempunyai perbedaan terbesar. Artinya distribusi sampling yang diamati benar-benar merupakan observasi suatu sampel random dari distribusi teoritis Imam Ghozali, 2002:35- 36. Alat statistik untuk pengujian normalitas data penelitian ini adalah tes Kolmogorov-Smirnov. Adapun rumus uji Kolmogorov-Smirnov untuk normalitas sebagai berikut Imam Ghozali, 2002:36: X S X F maksimum D n o − = Keterangan: D = Deviasi maksimum F = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan o S X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi n Kriteria penerimaan: - Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas ρ= 0,05, maka H diterima. - Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas ρ= 0,05, maka H ditolak. b. Uji Homogenitas Sebelum peneliti menggeneralisasikan hasil penelitian, maka terlebih dahulu harus dipastikan bahwa kelompok-kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variansi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variansi diantara kelompok sampel, dan ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengandung arti bahwa kelompok-kelompok tersebut homogen, maka dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Ada beberapa metode yang telah ditemukan untuk melakukan pengujian ini. Salah satunya yaitu menggunakan Analisis Varian Satu Jalur Sugiyono, 1991:198-200. Adapun rumus untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut : n x n i ∑ =1 1 X = 1 1 2 1 − ∑ = − n x x n i S = Harga F tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga F tabel dengan dk pembilang ηa – 1 dan dk penyebut ηc – 1. Apabila F hitung F tabel maka dapat disimpulkan bahwa varian data yang akan dianalisis adalah homogen, dan apabila F ≥ F hitung tabel maka dapat disimpulkan bahwa varian data yang akan dianalisis tidak homogen sehingga perhitungan ANOVA dan T-test sampel tidak dapat dilanjutkan. 2. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis 1,3,5,7 dilakukan langkah-langkah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Perumusan hipotesis Ho : Tidak ada perbedaan persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL ditinjau dari pengalaman membimbing 1 Ha : Ada perbedaan persepsi guru terhadap kompetensi mahasiswa PPL ditinjau dari pengalaman membimbing 1 b. Untuk menentukan tingkat signifikansi koefisien korelasi yaitu dengan membandingkan t hitung dengan t tabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan db = n – 2. Berikut ini disajikan rumus perhitungan nilai t : r n r t hit − − = 1 2 c. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan One Way Anova. Rumus yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut Sugiyono, 1999: 75: k N nj T x k N T n T n i k j k j j ij k j j j − − − ∑∑ ∑ ∑ = = = − = 1 1 1 2 1 2 2 2 1 F = Keterangan : X = Nilai Individu ke i dari sampel j ij K = Banyaknya sampel sampel 1, sampel 2,…,sampel k = Banyaknya individu ukuran sampel j. N j T = Jumlah semua nilai individu dari sampel j. j T = T + T 1 2 + T 3 N = Banyaknya semua sampel d. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan F hitung dengan F tabel adalah : ƒ Jika F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima ƒ Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu: ƒ Jika nilai probabilitas Sig. taraf nyata 0,05, maka Ho diterima. ƒ Jika nilai probabilitas Sig. taraf nyata 0,05, maka Ho ditolak 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis 2,4,6,8 dilakukan langkah-langkah: a. Perumusan hipotesis Ho 2 : Tidak ada perbedaan persepsi guru pamong terhadap kompetensi mahasiswa PPL ditinjau dari tingkat pendidikan Ha 2 : Ada perbedaan persepsi guru terhadap kompetensi mahasiswa PPL ditinjau dari pengalaman membimbing b. Pengujian varians pada data tingkat pendidikan tinggi dan rendah; pengujian asumsi kesamaan varians dilakukan lewat uji F. Hipotesis untuk pengujian varians: ƒ Ho = kedua varians adalah identik ƒ Ha = kedua varians adalah tidak identik c. Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu: ƒ Jika nilai probabilitas Sig. taraf nyata 0,05, maka Ho diterima. ƒ Jika nilai probabilitas Sig. taraf nyata 0,05, maka Ho ditolak d. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan uji t dua sampel yang merupakan alternatif uji parametrik. Rumus yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut Sugiyono, 2005: 198: ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + − + − + − − = 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t Keterangan: x = rata-rata sampel n = jumlah sampel s = simpangan baku e. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan t hitung dengan t tabel adalah : ƒ Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak ƒ Jika t hitung ≤ t tabel maka Ho diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2007. Subjek penelitian ini adalah guru-guru pamong yang pernah membimbing mahasiswa praktikan Universitas Sanata Dharma pada 8 SMA dan 5 SMK di Kabupaten Sleman, SMA tersebut adalah SMA N I Kalasan, SMA Kolose Debritto, SMA N I Depok, SMA Mandala Bhakti, SMA Binatama, SMA Santo Mikael, SMA Bina Harapan, SMA Negeri 2 Ngaglik, SMK Tarakanita, SMK Kanisius Pakem, SMK YPKK 1, SMK YPKK 3, SMK Negeri 2 Depok. Jumlah responden penelitian adalah 110 guru dan kuesioner yang dikembalikan 95, sehingga respon rate penelitian sebesar 86,36. Semua butir pertanyaanperyataan dalam penelitian ini telah diisi secara lengkap. Berdasarkan jawaban 110 responden dan data yang diperoleh dari penelitian ini sebanyak 91 responden yang semua butir pertanyaanpernyataan dalam penelitan ini telah diisi secara lengkap dan dapat memenuhi syarat penelitian. Berikut ini akan disajikan tabel yang memuat uraian tentang responden dari masing-masing sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI