Diagnosis Prognosis Diabetes Melitus 1. Definisi

rusaknya sel beta pankreas menyebabkan akumulasi glukosa dan asam lemak dalam sirkulasi yang berlebihan dengan akibat hiperosmolalitas dan hiperketonemia. Keparahan defisiensi insulin dan keakutan timbulnya keadaan katabolik menentukan intensitas dari kelebihan osmotik dan keton Karam and Forsham, 2000. b. DM tipe 2 Diabetes Melitus Tak Tergantung Insulin Ini merupakan tipe DM yang tidak berkaitan dengan terjadinya kerusakan pankreas tetapi lebih pada unsur ketidakpekaan jaringan terhadap insulin. Sehingga pasien diabetes ini tidak bergantung kepada insulin eksogen untuk hidupnya Karam and Forsham, 2000. c. Diabetes melitus gestasional Gestasional DM pada wanita terutama pada masa kehamilan yang diakibatkan adanya intoleransi glukosa pada kehamilan. Mengetahui gejala dari awal memudahkan dalam penatalaksanaan serta mampu mencegah berkembang menjadi penyakit DM Triplitt et al, 2005. d. Tipe spesifik lain pada DM Tipe DM ini banyak macamnya antaralain disebabkan karena terjadinya beberapa gen yang mengalami mutasi sehingga mengakibatkan resistansi terhadap insulin serta adanya gangguan pada reseptor insulin, gangguan genetik pada fungsi sel beta, penyakit pada pankreas, infeksi bakteri, dan berbagai penyakit kelainan genetik Triplitt et al, 2005.

3. Diagnosis

Diagnosis pada penyakit DM dapat diketahui dengan kadar glukosa lebih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dari 200 mgdl, dan gejala klasik seperti poliuria, polidipsia, turunnya berat badan meskipun nafsu makan normal ataupun cenderung meningkat, fatigue, dan penglihatan kabur, gejala tersebut terjadi dalam waktu kurang lebih 4–12 minggu. HbA 1 C juga dapat untuk diagnosis kadar gula darah, hiperglikemi dapat meningkatkan kadar HbA 1 C. HbA 1 C adalah suatu produk non–enzim yang dapat menggambarkan level gula dalam darah Genauth, 2003. Tabel I. American Diabetes Standard for glycemic control in Diabetes Melitus Biochemical Index Normal Goal Additional Action Suggested Preprandial glucose level 110 80 - 120 80 140 Bedtime glucose level 120 100 – 140 100 160 HbA 1 C 6 7 8 Triplitt et al, 2005. 4. Patogenesis Patogenesis dari penyakit DM khususnya tipe 1 dan tipe 2 adalah a. DM tipe 1 Diabetes melitus ini terjadi akibat adanya kerusakan pada sel beta pankreas yang mengakibatkan insulin tidak tersekresi sesuai kebutuhan bahkan sama sekali tidak terproduksi. Banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan ataupun kelainan pada sel beta pankreas antara lain: 1 faktor keturunan 2 kerusakan pada pankreas akibat penyakit ataupun virus b. DM tipe 2 Diabetes melitus tipe ini terjadi karena adanya resistensi insulin pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI jaringan ataupun faktor lain yaitu tidak tercukupinya insulin yang diproduksi akibat faktor cara makan dan gaya hidup yang tidak diatur. Faktor lain yang turut diperhitungkan sebagai penyebab adanya resistensi reseptor insulin pada jaringan yaitu obesitas dengan ditandai kenaikan BMI Body Mass Index dari 18 kgm 2 sampai 38 kgm 2 Triplitt et al, 2005.

5. Prognosis

Prognosis dari penyakit ini saat tidak diobati akan dapat menimbulkan komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler yang cukup banyak terkait dengan metabolik sindrom yang mengarah pada proses terjadinya penyakit kardiovaskuler. Pemeriksaan kadar gula darah serta HbA 1 C setidaknya dilakukan minimal 2 kali dalam setahun untuk mewaspadai resiko DM Triplitt et al, 2005.

B. Diabetes Melitus Komplikasi Hipertensi 1. Definisi

Dokumen yang terkait

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005.

0 1 108

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005.

0 1 101

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien ulkus diabetes mellitus di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 7 116

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus dengan komplikasi stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih periode tahun 2005 - USD Repository

0 0 99

Evaluasi pemilihan dan penggunaan obat antidiabetes pada kasus diabetes mellitus instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2005 - USD Repository

0 0 106

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 115

Evalusi penatalaksanaan terapi pasien diabetes melitus komplikasi Ischemic Heart Diasease di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari 2008-Mei 2009 - USD Repository

0 0 110

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien hipertensi dengan komplikasi stroke di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Juli 2008- Juni 2009 - USD Repository

0 0 137

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes melitus komplikasi hipertensi di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Mei 2008- Mei 2009 - USD Repository

0 1 115

Evaluasi terapi diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi dan gagal ginjal kronis di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta - USD Repository

0 0 260