25
b. Reagen LDH
Reagen LDH yang digunakan adalah reagen LDH DiaSys. Komposisi dan konsentrasi dari reagen LDH dapat dilihat pada Tabel II.
Tabel II. Komposisi dan konsentrasi reagen LDH
Komposisi pH Konsentrasi mmol L
Reagen 1 Phosphate buffer
7,5 64
Pyruvate 0,80
Reagen 2 Good’s buffer
9,6 NADH
1,0
c. Reagen albumin
Reagen albumin yang digunakan adalah reagen albumin ReiGed Diagnostics. Komposisi dan konsentrasi dari reagen albumin dapat dilihat
pada Tabel III.
Tabel III. Komposisi dan konsentrasi reagen albumin
Komposisi Konsentrasi mM
Bromcresol green 0,25
Succinat Buffer 85
Surfactant pH 4,20 ± 0,1
4. Hewan uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah siput telanjang dari spesies Laevicaulis alte FéR dengan berat badan 3-4 g yang diperoleh
dari daerah Ungaran, Jawa Tengah.
E. Tata Cara Penelitian
1. Pembuatan ekstrak daun petai cina
a. Pembuatan serbuk daun petai cina
Daun petai cina diperoleh dari Ungaran dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada daun. Daun yang telah
26
dicuci dikering-anginkan selama 3 hari, dikeringkan sampai benar-benar kering, ditandai dengan hancur bila diremas. Daun yang sudah kering
kemudian dihaluskan hingga menjadi serbuk dengan alat penghalus. b.
Pembuatan ekstrak cair daun petai cina Sebanyak 25 g serbuk daun petai cina diekstrak dengan 500 mL
campuran etanol 96 : akuades 1:1 terus menerus selama 3 hari pada suhu ruangan. Ekstrak disaring dengan bantuan pompa vakum dan filtratnya
diekstrak lagi menggunakan 500 mL etanol 96 selama 1 hari pada suhu ruangan dan disaring. Kedua ekstrak tersebut dicampur dan dievaporasi
hingga menjadi ekstrak cair.
2. Pembuatan sediaan cooling gel ekstrak daun petai cina
a. Formula gel
Formula yang digunakan dalam percobaan ini mengacu pada formula Optimasi Humektan Propilen glikol dan Gelling agent CMC-Na Sanjaya,
2013.
Tabel IV. Formula acuan Sanjaya, 2013
Bahan F1
F2 F3
F4 CMC-Na
5 g 5 g
8 g 8 g
Propilen glikol 16 g
20 g 16 g
20 g Metil paraben
0,2 g 0,2 g
0,2 g 0,2 g
Ekstrak daun petai cina 12 g
12 g 12 g
12 g Akuades
ad 200 g
ad 200 g
ad 200 g
ad 200 g
Keterangan: F1 = formula cooling gel dengan level gelling agent dan humektan rendah; F2 = formula cooling gel dengan level gelling agent rendah dan humektan tinggi; F3 =
formula cooling gel dengan level gelling agent tinggi dan humektan rendah; F4 = formula cooling gel dengan level gelling agent dan humektan tinggi
27
b. Pembuatan gel
CMC-Na dikembangkan dalam 100 mL akuades dengan cara menaburkan CMC-Na di atas akuades, pengembangan dilakukan selama 24
jam, suspensi ini disebut campuran 1. Metil paraben dilarutkan menggunakan propilen glikol, disebut campuran 2. Campuran 1 dicampur
dengan campuran 2 dan ditambahan dengan ekstrak daun petai cina, lalu dilakukan proses mixing menggunakan mixer, proses mixing ini dilakukan
selama 5 menit dengan kecepatan mixer skala 2.
3. Uji sifat fisis sediaan cooling gel ekstrak daun petai cina