Pengertian Pemasaran Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix

9

2.2 Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Pemasaran

Definisi pemasaran telah banyak dikemukan oleh para ahli antara lain oleh Kotler 2000 : 8 yang mendefinisikan pemasaran sebagai, “a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others.” Suatu proses sosial dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai secara bebas dengan pihak lain. Sementara definisi pemasaran menurut American Marketing Association AMA yang dikutip Kasali 2000 : 53 yaitu : proses perencanaan dan eksekusi, mulai dari tahap konsepsi, penetapan harga, promosi, hingga distribusi barang-barang, ide-ide dan jasa-jasa, untuk melakukan pertukaran yang memuaskan individu dan lembaga- lembaganya”. Dari beberapa penjelasan tersebut nampak bahwa pemasaran merupakan proses yang melibatkan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak terkait melalui usaha memaharni kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan cara ini perusahaan dapat memaksimalkan usahanya untuk memuaskan konsumen yang menjadi target rnarketnya. Intrik itu 10 sudah sewajarnya apabila perusahaan berupaya untuk mempertahankan dan rnengembangkan usahanya dengan senantiasa memperhatikan kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsurnen sebagai pemakai produrk atau penggunaan jasa.

2.2.2. Pengertian Bauran Pemasaran Marketing Mix

Berbagai macam unsur program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar berhasil melaksanakan strategi dan posisioning dalam pemasaran suatu produk. Umumnva pemasar telah memikirkan 4 komponen dasar atari unsur-unsur bauran pemasaran : produk, harga, distribusi dan promosi. Kendala yang dihadapi konsep pemasaran 4P adalah tidak mencerminkan kompleksitas penuh pemasaran jasa dalam praktek, juga tidak menggambarkan hubungan timbal balik yang penting antara aspek kunci pemasaran dalam bisnis jasa. Akibatnya banyak peneliti memberikan tambahan kerangka kerja 4P menjadi 7P karena tiga unsur tambahan itu diperlukan dalam pemasaran jasa. Seperti pendapat Bitner 2000 : 19 yang rnengungkapkan bahwa dalam pemasaran jasa selain marketing mix atau lebih dikenal dengan sebutan 4P [Product Produk, Price Harga, Place Distribusi, Promotion Promosi], akan menjadi lebih sempurna bila ditambahkan dengan 3p yaitu People, Physical Evidence dan Process atau dikenal dengan expanded marketing mix for service. Begitu pula pendapat Yazid 1999:146 yang membagi variabel marketing mix menjadi 7 bagian yaitu : 11 Product, Price, Place, Promotion, People, Process dan Physical evidence. Sementara Payne 2000 : 32 menganggap bahwa model 4 P tidak begitu ketat, bauran pemasaran yang diperluas lebih tepat. Payne menambahkan tiga unsur dari marketing mix yaitu: Orang people, Proses process dan Layanan Pelanggan Proactive customer service.

2.2.3 Pengertian Periklanan