58
Untuk lebih memperjelas uraian mengenai evaluasi outlier multivariate
berikut ini akan disajikan tabel Uji Outlier Multivariate :
Tabel 4.9. Hasil Uji Outlier Multivariate
Minimum Maximum Mean Std.
Deviation N
Predicted Value 32,303 80,450
55,500 10,091 110
Std. Predicted Value - 2,299 2,472
0,000 1,000 110
Stand. Error of Predicted V. 5,214 17,520
10,250 2,471 110
Adjusted Predicted Value 31,195 84,915
55,593 10,894 110
Residual - 56,466 69,805 0,000 30,260
110 Std. Residual
- 1,769 2,187 0,000 0,948
110 Stud. Residual
- 1,956 2,302 - 0,001 1,004
110 Deleted Residual
- 68,999 77,302 - 0,093 33,965
110 Stud. Deleted Residual
- 1,985 2,355 0,000 1,010
110 Mahal. Distance
1,918 31,859
10,900 5,883 110
Cooks Distance 0,000 0,071
0,010 0,014 110
Centered Leverage Value 0,018 0,292
0,100 0,054 110
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan tabel diatas setelah dilakukan pengujian ditemukan terdapat outlier multivariat [antar variabel], karena MD Maksimum lebih
besar dari nilai chi square
2
0,001.11 sebesar 31,264 dimana dalam penelitian ini MD Maksimum 31,859
≥ 31,264. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian terdapat outlier multivariate antar variabel, yaitu pada
responden no 78. Responden tersebut harus di eliminasi, sehingga pada perhitungan selanjutnya N = 110 - 1= 109.
4.3.2. Uji Reliabilitas
Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk
memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang
kehadirannya akan memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan.
59
Tabel 4.10. Reliabilitas Data
Konst r ak I ndik at or Item to Total
Correlation Koefisien
Cronbachs Alpha X11
0,607 X12
0,712 X13
0,615 Advertisement
Effectivity X14
0,647 0,530
X21 0,817
Customer Attitude
X22 0,743
0,357 X31
0,740 Customer Belief
X32 0,774
0,256 Y1
0,624 Y2
0,672 Purchase
Intention Y3
0,756 0,438
Sumber : Lampiran 3
Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu
item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan
mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha
yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada
indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha.
Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap
construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of
thumb yang disyaratkan yaitu
≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].
60
4.3.3. Uji Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang
seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading
faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.11. Validitas Data
Faktor Loading Konst r ak I ndik at or
1 2 3 4 X11 0,286
X12 0,682 X13 0,348
Advertisement Effectivity
X14 0,532 X21 0,469
Customer Attitude X22 0,447
X31 0,484
Customer Belief X32
0,394 Y1
0,337 Y2
0,448 Purchase Intention
Y3 0,699
Sumber : Lampiran 3
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings
masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap
construct belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi
setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya cukup baik.
4.3.4. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted