Pengertian Kurikulum Tinjauan Umum Kurikulum
tujuan pendidikan nasional sejak Indonesia merdeka hingga sampai sekarang ini. Karakter adalah kepemil
ikan akan “hal-hal yang baik” Lickona 2012: 13, sementara filsuf Yunani, Aristoteles, mendefinisikan karakter yang baik
sebagai kehidupan dengan melakukan tindakan-tindakan yang benar sehubungan dengan diri seseorang dan orang lain. Kemendiknas Wibowo,
2013: 10 mendefinisikan karakter sebagai watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai
kebajikan
virtues
, yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak.
Menurut Samani dan Hariyanto, 2011 : 25 dalam hubunganya dengan pendidikan karakter, terdapat nilai-nilai luhur yang menjadi karakter dari
masing-masing domain tersebut, dimana domain piker mencakup karakter- karakter seperti cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka,
produktif, berorientasi iptek dan reflektif. Domain hati mencakup karakter- karakter untuk beriman dan bertaqwa, jujur amanah, adil, bertanggung jawab,
berani, mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban dan berjiwa patriotik. Domain raga mencakup karakter seperti bersih, sehat, disiplin,
kooperatif. Pengertian pendidikan karakter menurut Kemendiknas Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter, 2011: 1, Pendidikan karakter disebutkan
sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.