individu. Artinya bahwa apa yang ada dalam individu akan ikut aktif dalam persepsi.Persepsi siswa adalah proses ketika siswa menerima,
mengorganisasikan dan menginterpretasikan kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dimiliki gurunya pada saat mengajar.
Berkaitan dengan implementasi Kurikulum 2013, siswa sebagai individu tentunya mempunyai persepsi yang berbeda-beda terhadap
implementasi Kurikulum 2013 tersebut. Hal ini terjadi karena proses pengorganisasian serta penginterpretasian terhadap rangsang yang berupa
implementasiKurikulum 2013.Siswa laki-laki cenderung lebih aktif dalam mengemukakan pendapat dibanding siswa perempuan. Perbedaan gender
dalam kinerja kognitif disebabkan perbedaan pengalaman, dan perbedaan ini disebabkan perlakuan yang diberikan secara berbeda terhadap anak
laki-laki dan perempuan, dan pandangan proses kognitif yang menyatakan bahwa perbedaan tersebut diakibatkan perbedaan pengetahuan dan strategi
kognitif yang digunakan laki-laki lebih baik dari perempuan.
2. Perbedaan persepsi siswa mengenai implementasi Kurikulum 2013
dalam kegiatan belajar mengajar ditinjau dari tempat tinggal .
Persepsi siswa berdasarkan tempat tinggal terhadap implementasi Kurikulum 2013 lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik
dalam lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi. Anak selamanya hidupnya akan selalu dapat pengaruh dari keluarga, sekolah, masyarakat
luas. Menurut Gunawan 2011 lingkungan diartikan sebagai sekumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kehidupan dan
perkembangan suatu
organisme.Lingkungan keluarga
merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak yang
memberikan tuntunan dan contoh-contoh bagi anak. Menurut William Stern 2010:78 dalam teori konvergensi baik
pembawaan maupun pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan penting di dalam perkembangan individu.Oleh karena itu lingkungan
keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak.Di dalam lingkungan keluargalah tempat
dasar pembentukan watak dan sikap anak.
K. Model Penelitian
Model penelitian dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut:
Keterangan : X1
: Jenis kelamin X2
: Tempat tinggal Y
: Persepsi siswa mengenai implementasi Kurikulum 2013
L. Perumusan Hipotesis
X1 X2
Y
Dari kerangka berpikir diatas, maka dapat dirumuskan beberapa hipotesis sebagai berikut:
H1: Ada perbedaan persepsi siswa mengenai implementasi Kurikulum
2013 dalam kegiatan belajar ditinjau dari jenis kelamin. H2:
Ada perbedaan persepsi siswa mengenai implementasi Kurikulum2013 dalam kegiatan belajar mengajar ditinjau dari tempat tinggal.