Perbedaan Individual KAJIAN TEORI

kinerja kognitif adalah dikarenakan nilai-nilai yang melekat dalam masyarakat yan disalurkan pada siswa oleh keluarga, teman sebaya, dan guru, pandangan differential course work yang menyatakan bahwa perbedaan gender dalam kinerja kognitif disebabkan perbedaan pengalaman, dan perbedaan ini disebabkan perlakuan yang diberikan secara berbeda terhadap anak laki-laki dan perempuan, dan pandangan proses kognitif yang menyatakan bahwa perbedaan tersebut diakibatkan perbedaan pengetahuan dan strategi kognitif yang digunakan laki-laki lebih baik dari perempuan. Menurut Ahmadi Sholeh 2005 perbedaan sikap hidup tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Tabel 2.1 Karakteristik Laki-laki Dan Perempuan Menurut Ahmadi Sholeh 2005 No Karakteristik Laki-laki Karakterisktik Perempuan 1 Aktif memberi Pasif dan menerima 2 Cenderung memberikan perlindungan Cenderung untuk menerima perlindungan 3 Minatnya tertuju pada hal-hal yang bersifat intelektul, abstrak Minat tertuju kepada yang bersifat emosional dan konkret 4 Berusaha memutuskan sendiri dan ikut berbicara Berusaha mengikut dan menyenangkan orang tua 5 Sifat saklijk dan objektif Sikap personlijk dan subjektif Mulyaningtyas, 2007:67 menyatakan perbedaan psikologi atau kejiwaan antara laki-laki dan perempuan adalah sebagai berikut: Tabel 2.2 Perbedaan PsikologiKejiwaan Antara Laki-laki Dan Perempuan Laki-laki Perempuan a. Pola dasar pandangan ke luar, terarah pada duniaobjek a. Pola dasar pandagan ke dalam, terarah pada manusiasubjek b. Suka menjelajah dan menyelidiki alam sekitar b. Lebih gemar tinggal dirumah, memlihara dan merawat c. Suka membongkar dan membangun c. Suka menyayangi dan memelihara d. Suka mencoba hal-hal baru, mencari dan melihat- lihat d. Butuh perhatian, senang „dilihat‟ dan „dicari‟ e. Aktif, mengambil inisiatif, suka mengkritik dan memprotes e. Reaktif, menanggapi lebih tabah dan mudah menerima f. Rasio dianggap lebih utama, dapat mengendalikan perasaan dengan akalnya f. Emosi dan perasaan lebih menonjol dan hal itu memengaruhi pikirannya g. Lebih melihat kenyataan secara objektif, terarah pada garis-garis besar, lebih teguh dalam keputusan g. Perhatian sampai detail hal-hal kecil, cenderung intuitif, mudah mengubah keputusannya h. Gelombang perasaan mendatar dan stabil h. Perasaan pasang surut terpengaruh oleh siklus bulanan i. Gairah seksual lebih bersifat jasmaniahjasmani biologis i. Gairah seksual lebih bersifat rohaniah, lebih mementingkan cinta dan kemesraan

H. Lingkungan atau Tempat Tinggal

Lingkungan merupakan bagian dari kehidupan anak didik dalam lingkunganlah anak didik hidup dan berinteraksi. Anak selamanya hidupnya akan selalu dapat pengaruh dari keluarga, sekolah,masyarakat luas.Menurut Gunawan 2011 lingkungan diartikan sebagai sekumpulan segala kondisi dan pengaruh dari luar terhadap kehidupan dan perkembangan suatu organisme.Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama bagi anak yang memberikan tuntunan dan contoh-contoh bagi anak.Oleh karena itu lingkungan keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan pribadi anak.Di dalam lingkungan keluargalah tempat dasar pembentukan watak dan sikap anak. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna apabila dibandingkan dngan makhluk-makhluk hidup yang lain. Akibat dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia berkembang dan mengalami perubahan-perubahan dalam segi fisiologis maupun perubahan-perubahan dalam segi psikologis.Faktor-faktor yang menentukan dalam perkembangan manusia ternyata terdapa bermacam-macam pendapat dari para ahli, sehingga pendapat-pendapat itu menimbulkan bermacam-macam teori mengenai perkembangan manusia.

I. Persepsi Siswa

1. Pengertian Persepsi

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa persepsi itu merupakan pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yang diinderanya sehingga merupakan sesuatu yang berarti, dan merupakan respon dalam diri individu. Artinya bahwa apa yang ada dalam individu akan ikut aktif dalam persepsi. Menurut Masidjo1995 : 96, tingkah laku dalam tingkatan persepsi mencakup kemampuan untuk mengadakan diskriminasi yang tepat antar dua perangsang atau lebih, berdasarkan perbedaan antara ciri-ciri fisik yang khas pada masing-masing rangsangan. Kemampuan ini dinyatakan dalam suatu reaksi yang menunjukkan kesadaran akan hadirnya rangsangan dan pebedaan antara rangsangan-rangsangan yang ada. Persepsi sebagai suatu individu-individu mengorganisasikan dan menaksirkan indra mereka agar memberikan makna bagi mereka. Dengan demikian, perspsi adalah kesan atau pandangan seseorang terhadap obyek tertentu Robbins, 1997: 45. Menurut Bimo Walgito 1994: 54, stimulus merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi dapat dikemukakan adanya beberapa faktor:

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DAN Hasil Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru dalam Mengajar dan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMK Prawira Mart

0 6 16

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DAN Hasil Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru dalam Mengajar dan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMK Prawira Mart

0 4 18

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 7 18

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 4 13

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL DAN JENIS KELAMIN Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 1 15

PENDAHULUAN Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 1 13

DAFTAR PUSTAKA Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 2 4

Persepsi siswa mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam kegiatan belajar mengajar ditinjau dari jenis kelamin dan tempat tinggal.

0 3 140

Tingkat Aspirasi Karir Siswa di Tinjau dari Jenis Kelamin, Jurusan dan Daerah Tempat Tinggal

0 1 19

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129