Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan Karakter

proses memperoleh ilmu pengetahuan dan belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif permanen sebagai hasil latihan yang diperkuat.

1. Pengertian Pembelajaran

Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 20 tentang Sistem Pendidik an Nasional “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar”. Menurut Tohirin 2005 pembelajaran merupakan suatu upaya membelajarkan atau suatu upaya mengarahkan aktivitas peserta didik ke arah aktivitas belajar.Pembelajaran merupakan suatu upaya atau usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode-metode sehingga peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien serta dapat memperoleh hasil yang optimal Sugihartono dkk : 2007. Secara lebih rinci, pembelajaran dalam implementasi Kurikulum 2013 harus menampakkan adanya kegiatan sebagai berikut: a. pembenahan lingkungan belajar; b. pembuatan perencanaan bersama; c. pembagian tugas guru ; d. pembuatan kelompok belajar; e. pengidentifikasian kebutuhan peserta didik; f. pengembangan indikator pembelajaran; g. perumusan sikap,kompetensi, dan tujuan belajar; h. pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran; i. penilaian proses dan hasil belajar serta upaya mendiagnosis kembali kebutuhan belajar

E. Penilaian Dalam Kurikulum 2013

Ada tiga istilah yang sering dipakai orang secara rancu yaitu penilaian, pengukuran, dan evaluasi. Ketiga istilah ini memiliki arti yang sangat berbeda karena tingkat penggunaan yang berbeda 1. Pengertian Penilaian Menurut Gronlund Linn 1990:5 mendefinisikan penilaian sebagai suatu proses yang sistmatis dan mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan informasi untuk menentukan seberapa jauh seorang atau sekelompok siswa mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, baik aspek pengetahuan, sikap, maupun keterampilan. Penilaian dalam Kurikulum 2013 mengacu pada Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Standar Penilaian bertujuan untuk menjamin: a Perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian, b Pelaksanaan penilaian peserta didik secara professional, terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya, c Pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. 2. Pengertian pengukuran Menurut Reynolds, dkk 2010: 3 mendefnisiskan pengukuran sebagai sekumpulan aturan untuk menetapkan suatu bilangan yang mewakili objek, sifat, atau karakteristik, atribut atau tingkah laku. Menurut Azwar 2010:3 mendefinisikan pengukuran sebagai suatu prosedur pemberian angka terhadap atribut atau variabel sepanjang garis kontinum.

F. Perbedaan Individual

Perbedaan individual di antara anak didik merupakan hal yang tidak mungkin dihindari, karena hampir tidak ada kesamaan yang dimiliki oleh manusia kecuali perbedaan itu sendiri. Sejauh mana individu berbeda akan mewujudkan kualitas perbedaan mereka atau kombinasi-kombinasi dari berbagai unsur perbedaan tersebut. Individu menunjukkan kedudukan seseorangsebagai orang perorangan atau perseorangan. Sifat individual adalah sifat yang berkaitan dengan orang perseorangan, berkaitan dengan perbedaan individual perseorangan. Ciri dan sifat orang yang satu berbeda dengan yang lain. “perbedaan” dalam perbedaan individual: menurut Landgren 1980 menyangkut variasi yang terjadi, baik variasi pada aspek fisik maupun psikologis.

Dokumen yang terkait

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DAN Hasil Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru dalam Mengajar dan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMK Prawira Mart

0 6 16

HASIL BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN GURU DALAM MENGAJAR DAN Hasil Belajar Akuntansi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Guru dalam Mengajar dan Disiplin Belajar Pada Siswa Kelas X Di SMK Prawira Mart

0 4 18

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 7 18

PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU MENGAJAR Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Mengajar Dan Kemandirian Belajar Sisw

0 4 13

PROKRASTINASI AKADEMIK DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL DAN JENIS KELAMIN Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 1 15

PENDAHULUAN Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 1 13

DAFTAR PUSTAKA Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Tempat Tinggal Dan Jenis Kelamin.

0 2 4

Persepsi siswa mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam kegiatan belajar mengajar ditinjau dari jenis kelamin dan tempat tinggal.

0 3 140

Tingkat Aspirasi Karir Siswa di Tinjau dari Jenis Kelamin, Jurusan dan Daerah Tempat Tinggal

0 1 19

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN SISWA, PRESTASI BELAJAR SISWA DAN PEKERJAAN ORANGTUA

0 0 129