Gambar II.1 Pengaruh Kinerja Individu dan Kelompok Terhadap Kinerja
Organisasi
B. Penelitian Sebelumnya
1. Anastasia Ambar Pratiwi Manajemen Universitas Sanata Dharma tahun 2004
Judul : Pengaruh Motivasi Finansial dan Non Finansial Terhadap Kinerja Karyawan
Kinerja individual
Kinerja kelompok
Kinerja organisasi
Faktor kinerja : Pengetahuan
Keterampilan Motivasi
Peran Faktor kinerja:
Keeratan tim Kepemimpinan
Kekompakan Peran tim
Faktor kinerja : Lingkungan
Kepemimpinan Struktur
organisasi Pilihan strategi
Penelitian ini dilakukan di Jaran T-shirt Galery Yogyakarta dengan responden yang berjumlah 40 responden. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara, kuesioner, dan kepustakaan. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, analisis
koefisien korelasi berganda, uji signifikasi regresi linear berganda dan koefisien korelasi regresi linear berganda.
Dari hasil uji F menyatakan bahwa H di tolak, berarti motivasi
finansial dan motivasi non finansial sama-sama berpengaruh signifikan. Dari hasil uji t terhadap variabel motivasi fianansial menyatakan bahwa
H di tolak artinya motivasi finansial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan. Dari sumbangan efektif diketahui bahwa pengaruh motivasi finansial dan non finansial mempunyai selisih 44,24 -
43,80 0,44 dengan demikian diketahui faktor motivasi finansial lebih berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
2. Paschalis Bagus Wisnu Raditya Manajemen Universitas Sanata Dharma 2009
Judul : Pengaruh Keadilan Kompensasi, Pelatihan Karyawan, dan Kondisi Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Prestasi Kerja Karyawan
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Kabupaten Bantul pada bulan Maret tahun 2009. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan paramedis RSD Panembahan
Senopati Kabupaten Bantul. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden, dan pengambilannya dengan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan kompensasi X
1
, pelatihan karyawan X
2
, dan kondisi fisik lingkungan kerja X
3
secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan Y. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan Y yakni variabel pelatihan karyawan.
C. Kerangka Konseptual