ditingkatkan satu satuan maka prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,215. Nilai koefisien regresi variabel lingkungan kerja X
3
adalah 0,218 artinya jika lingkungan kerja ditingkatkan satu satuan maka
prestasi kerja akan meningkat sebesar 0,218.
4. Uji Signifikasi Parameter Individual uji statistik t
Untuk menguji ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel pengembangan kemampuan, sistem imbalan dan lingkungan kerja
secara parsial terhadap prestasi kerja maka perlu melakukan uji statistik t dengan bantuan software SPSS 16.0. Nilai dari t
tabel
dengan df 44 48-3-1 adalah 2,015. Hasil uji statistik t dapat di lihat pada
tabel V.17, V.18, dan V.19.
Tabel V.15 Hasil Uji t Variabel Pengembangan Kemampuan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.470 .346
7.142 .000
Pengembangan Kemampuan
.316 .088
.466 3.576
.001 a. Dependent Variable: RATA_PR
Tabel V.16 Hasil Uji t Variabel Sistem Imbalan
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.315 .417
5.557 .000
Sistem Imbalan .366
.110 .441
3.334 .002
a. Dependent Variable: RATA_PR
Tabel V.17 Hasil Uji t Variabel Lingkungan Kerja
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
2.395 .366
6.537 .000
Lingkungan Kerja
.335 .094
.466 3.576
.001 a. Dependent Variable: RATA_PR
Dengan menggunakan analisis uji t maka pengambilan keputusan didasarkan pada :
Nilai t
hitung
≥ t
tabel
pada α 0,05 maka H di tolak dan H
a
di terima Nilai t
hitung
≤ t
tabel
pada α 0,05 maka H di terima dan H
a
di tolak Berdasarkan hasil analisis uji t maka dapat disimpulkan bahwa :
Hipotesis 1 : Pengembangan kemampuan berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja
H : Pengembangan kemampuan tidak berpengaruh terhadap prestasi
kerja H
a
: Pengembangan kemampuan berpengaruh terhadap prestasi kerja Pada hipotesis 1 t
hitung
≥ t
tabel,
3,576 2,015 maka dapat disimpulkan
pengembangan kemampuan berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja.
Hipotesis 2 : Sistem imbalan berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja
H : Sistem imbalan tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja.
H
a
: Sistem imbalan berpengaruh terhadap prestasi kerja. Pada hipotesis 2 t
hitung
≥ t
tabel,
3,334 2,015 maka dapat disimpulkan sistem imbalan berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja.
Hipotesis 3 : Lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja.
H : Lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap prestasi kerja
H
a
: Lingkungan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja Pada hipotesis 3 t
hitung
≥ t
tabel,
3,576 2,015 maka dapat disimpulkan lingkungan kerja berpengaruh secara parsial terhadap prestasi kerja.
5. Uji Signifikasi Simultan uji statistik F