Senopati Kabupaten Bantul. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden, dan pengambilannya dengan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan kompensasi X
1
, pelatihan karyawan X
2
, dan kondisi fisik lingkungan kerja X
3
secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan Y. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hanya satu variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja
karyawan Y yakni variabel pelatihan karyawan.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian dimaksudkan untuk memperjelas inti permasalahan yang tertuang dalam wujud hubungan atau perbedaan variabel.
Dalam penelitian ini variabel independennya adalah pengembangan kemampuan, sistem imbalan dan lingkungan kerja sedangkan variabel
dependennya adalah prestasi kerja. Pengembangan kemampuan mempunyai dua indikator yaitu mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan dan seminar,
dan memberikan kesempatan karyawan untuk menunjukkan kemampuannya. Sistem imbalan mempunyai tiga indikator yaitu ketepatan waktu dalam
pembayarn gaji, gaji yang sesuai dengan standar penggajian dipasaran kerja, kompensasi lain asuransi kesehatan dan tunjangan hari raya yang di terima
karyawan. Lingkungan kerja mempunyai empat indikator yaitu penataan meja, kursi dan computer, tingkat kebersihan lingkungan kerja, hubungan
kerja antara karyawan dengan atasan dan hubungan kerja antara karyawan dengan sesama karyawan. Sedangkan prestasi kerja mempunyai empat
indikator yaitu kedisiplinan kerja, kepuasan kerja, tingkat karir, dan tingkat kesejahteraan.
Peran karyawan di suatu perusahaan sangat penting, melalui karyawan suatu perusahaan dapat mencapai tujuannya. Tentu bukan sembarang
karyawan yang perusahaan butuhkan, perusahaan lebih membutuhkan karyawan yang berprestasi untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan
perusahaan. Langkah awal sebagai pendorong karyawan untuk berprestasi adalah dengan memperhatikan mutu kehidupan kerjanya. Aspek-aspek yang
perlu diperhatikan dalam meningkatkan mutu kehidupan kerja karyawan adalah pengembangan kemampuan, sistem imbalan dan lingkungan kerja.
Dengan adanya perhatian perusahaan terhadap ketiga aspek itu maka diharapkan prestasi kerja karyawan juga akan meningkat. Prestasi kerja
karyawan dapat di lihat dari kedisiplinan kerja, kepuasan kerja, peningkatan karir dan peningkatan kesejahteraan.
Gambar II.2 Kerangka Konseptual
Keterangan : : Pengaruh secara parsial
: Pengaruh secara simultan
D. Hipotesis