Keabsahan Data Pertimbangan Etik

computer, setiap bagian dari data diberi kode. Kemudian teks lain yang sesuai dengan kode tersebut dikelompokkan untuk kemudian dianalisa. Sedangkan analisis data kuantitatif berupa data kepuasan pasien dan data kepuasan perawat dianalisa dengan menggunakan uji statistic non parametrik. Data tentang Kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan ditampilkan dalam distribusi frekwensi untuk melihat rata-rata kepuasan kelompok pasien yang tidak dilakukan ronde klinis keperawatan kelompok non aplikasi dan kelompok pasien yang dilakukan ronde klinis keperawatan kelompok aplikasi. Sedangkan untuk kepuasan perawat diuji dengan menggunakan uji wilcoxon untuk membandingkan perbedaan data sebelum dilaksanakan program ronde klinis keperawatan dengan setelah dilaksanakan program ronde klinis keperawatan. Alasan pemilihan uji ini karena sampel jumlah sampel hanya 19.

3.8. Keabsahan Data

Keabsahan data bertujuan untuk memperoleh tingkat kepercayaan yang berkaitan dengan seberapa jauh kebenaran hasil penelitian, mengungkapkan dan memperjelas data dengan fakta-fakta aktual di lapangan. Lincoln dan Guba 1985 menentukan beberapa kriteria dalam keabsahan data penelitian kualitatif yaitu credibility, transferability, dependability dan comfirmability. Kriteria credibility dipenuhi peneliti dengan menggunakan teknik prolonged engagement untuk membangun kepercayaan antara peneliti dan partisipan. Prolonged engagement dilakukan peneliti dengan cara saling mengenal terhadap partisipan selama 7 tahun. Peneliti juga melakukan metode triangulation Universitas Sumatera Utara untuk mengecek kebenaran data dengan membandingkan data yang diperoleh dengan data dari sumber lain. Metode triangulation dilakukan peneliti dengan melakukan metode pengumpulan data yang beragam terdiri dari wawancara, observasi, FGD dan penyebaran kuisioner. Transferability memiliki makna bahwa penelitian ini dapat digunakan pada setting yang berbeda. Untuk memenuhi kriteria ini peneliti menjelaskan secara rinci data yang diperoleh termasuk juga situasi organisasi dan geografis tempat penelitian serta temuan yang diperoleh. Dependability memastikan bahwa jika penelitian diulang dengan konteks yang sama, metode yang sama dan partisipan yang sama maka hasil penelitian yang diperoleh juga akan sama. Untuk memenuhi kriteria ini peneliti mengumpulkan seluruh dokumen yang berhubungan dengan penelitian ini dalam bentuk thick description atau dokumen yang tebal. Comfirmability merupakan upaya untuk menciptakan kepastian data penelitian. Hal ini dilakukan peneliti dengan mengkonfirmasi hasil analisa data dalam bentuk transkrip verbatim kepada pembimbing sehingga diperoleh objektivitas data.

3.9. Pertimbangan Etik

Penelitian ini telah memperoleh ethical clearance dari Komite Etik Kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan data dilakukan setelah partisipan menyetujui keiikutsertaan dalam penelitian dan menandatangani informed concent yang berisi informasi terkait penelitiaan Universitas Sumatera Utara Penelitian ini bersifat sukarela dan partisipan berhak untuk menarik keiikutsertaannya dalam penelitian kapan saja diinginkannya respect for human, selain itu peneliti juga mengganti nama partisipan dengan inisial untuk menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh partisipan confidentiality. Informasi yang diberikan partisipan tidak akan digunakan untuk sesuatu yang merugikan bagi partisipan beneficence. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Bab ini menguraikan hasil penelitian action research yang dilakukan selama 8 minggu sejak 23 April hingga 15 Juni 2013 di ruang rawat inap VIP Khusus RSUD Kota Padangsidimpuan. Pokok bahasan dalam bab ini adalah: 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.2. Data Demografi Partisipan 4.3. Proses Pengembangan Program Ronde Klinis Keperawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan 4.3.1. Tahap Reconnaissance, merupakan konteks studi yang menggambarkan setting penelitian, persepsi perawat tentang ronde klinis keperawatan, tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan dan tingkat kepuasan kerja perawat. 4.3.2. Tahap action research yang terdiri dari Planning, Acting Observing dan Reflecting 4.4. Outcomes Action Research terdiri dari struktur dan uraian tugas tim ronde keperawatan, program ronde keperawatan, kerangka acuan, Standar Operation and Procedure SOP, dan Alur Pelaksanaan Ronde Klinis Keperawatan 4.5. Dampak Pelaksanaan Program Ronde Klinis Keperawatan terhadap kepuasan pasien dan kepuasan kerja perawat Universitas Sumatera Utara