kepala ruangan, 1 orang wakil kepala ruangan, 4 ketua tim dan 13 perawat pelaksana.
3.4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan yang beragam eclectical approach yaitu menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hal ini
memungkinkan dilakukan karena action research merupakan penelitian yang unik dan kompleks sehingga dapat menggunakan tools yang beragam dalam proses
pengumpulan data Webb, 1989. Kompleksitas penelitian action research ini juga terlihat dari beragamnya pengumpulan data pada setiap tahap action
research. Selanjutnya akan diuraikan tentang alat dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
3.4.1. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 instrumen yaitu 1 panduan wawancara, 2 panduan focus group discussion, 3
lembar observasi partisipan, 4 kuisioner kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan, 5 kusioner kepuasan kerja perawat. Pengembangan alat
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan sendiri oleh peneliti dengan terlebih dahulu melakukan studi literatur. Instrumen yang telah disusun kemudian
dilakukan uji validitas dan instrument akan dinyatakan valid apabila Content Validity Index berada diatas 0.78 Polit Beck, 2008. Selanjutnya akan
dijelaskan tentang alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
1 Panduan wawancara
Panduan wawancara terdiri dari 7 pertanyaan terbuka tentang persepsi partisipan terhadap ronde klinis keperawatan. Pertanyaan dalam panduan
wawancara ditujukan untuk menggali informasi terkait pemahaman partisipan tentang ronde klinis keperawatan, manfaat ronde klinis keperawatan, hambatan
yang dijumpai dalam pelaksanaan ronde klinis keperawatan, hal yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dan harapan partisipan terhadap pelaksaan ronde klinis
keperawatan di ruang rawat inap. Instrumen panduan wawancara telah diuji validitasnya oleh 3 orang expert
dalam manajemen keperawatan lihat lampiran 4. Uji validitas memperoleh hasil bahwa 2 dari 3 expert menyatakan pertanyaan nomor 6 pertanyaan tentang hal
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tidak relevan dengan penelitian sehingga item tersebut dihapus. Nilai Content Validity Index CVI adalah 0,95.
hasil ini menunjukkan bahwa instrumen sudah valid
2 Panduan Focus Group Discussion FGD
Panduan Focus Group Discussion FGD terdiri dari 6 pertanyaan terbuka tentang evaluasi pelaksanaan ronde klinis keperawatan di ruangan. Pertanyaan
ditujukan untuk menggali informasi tentang persepsi perawat terhadap ronde klinis keperawatan setelah dilakukan aplikasi di ruang rawat inap. Pertanyaan juga
ditujukan untuk menggali informasi tentang faktor pendukung dan penghambat serta manfaat yang dirasakan partisipan dalam mengaplikasikan ronde klinis
keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
Instrumen Panduan Focus Group Discussion FGD telah diuji validitas oleh 3 orang expert dalam manajemen keperawatan lihat lampiran 4. Uji
validitas memperoleh hasil bahwa ketiga expert menyatakan seluruh pertanyaan sudah relevan dan Content Validity Index adalah 1,00. Hasil ini menunjukkan
bahwa instrumen sudah valid.
3 Lembar Observasi
Lembar observasi terdiri dari 31 pernyataan terkait kegiatan yang harus dilakukan oleh perawat saat pelaksanaan ronde klinis keperawatan. Pernyataan 1
sampai 4 tentang kegiatan persiapan ronde klinis keperawatan, pernyataan 5 sampai 7 tentang kegiatan sebelum memasuki ruangan pasien, pernyataan 8
sampai 28 tentang kegiatan saat melakukan ronde klinis keperawatan dan 29 sampai 31 tentang kegiatan saat mengakhiri ronde klinis keperawatan. Skor 1
diberikan kegiatan dalam pernyataan dilakukan dan skor 0 apabila kegiatan dalam pernyataan tidak dilakukan
Uji validitas instrumen panduan Focus Group Discussion FGD telah dilakukan oleh 3 orang expert dalam manajemen keperawatan lihat lampiran 4.
Uji validitas ini memperoleh hasil bahwa pernyataan 4, 5, dan 8 perlu dirubah kalimatnya. Nilai Content Validity Index adalah 0.93, sehingga diambil
kesimpulan bahwa instrument ini sudah valid.
Universitas Sumatera Utara
4 Kuisioner Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan
Kuisioner Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan dikembangkan berdasarkan Watson’s Theory of Transpersonal Caring terdiri dari
21 item yang menggambarkan sikap dan perilaku caring perawat yang sesuai dengan carative factor yang ke 4, 8 dan 9.
Uji validitas instrumen Kuisioner Kepuasan Perawat Terhadap Pelayanan Keperawatan telah dilakukan oleh 3 orang expert dalam manajemen keperawatan
lihat lampiran 4. Uji validitas memperoleh hasil bahwa pernyataan 4, 8, 10 dan 16 perlu dirubah kalimatnya. Nilai Content Validity Index adalah 0.90, sehingga
diambil kesimpulan bahwa instrument ini sudah valid.
5 Kuisioner Kepuasan Kerja Perawat
Kuisioner Kepuasan Kerja Perawat terdiri dari 10 pernyataan tentang kepuasan perawat terhadap pekerjaannya. Pernyataan terdiri dari kepuasan kerja
perawat pernyataan tentang hubungan perawat dengan pasien pernyataan nomor 1 sampai 4 dan pernyataan tentang kepuasan partisipan terhadap pekerjaannya
sebagai perawat pernyataan nomor 5 sampai 10. Uji validitas terhadap instrumen Kuisioner Kepuasan Kerja Perawat telah
dilakukan oleh 3 orang expert dalam manajemen keperawatan lihat lampiran 4. Uji validitas memperoleh hasil bahwa pernyataan 3 dan 5 perlu dirubah
kalimatnya. Perhitungan Content Validity Index adalah 0.86, sehingga diambil kesimpulan bahwa instrument ini sudah valid.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2. Metode Pengumpulan Data