Gambar 3.13
Daerah Hasil Komposisi Daerah hasil di atas memiliki kesamaan dengan himpunan skor
wawancara tinggi, maka untuk mendapatkan nilai Z menggunakan fungsi keanggotaan skor wawancara tinggi. Berikut perhitungannya:
, = −
− −
= , × =
+ =
Setelah nilai Z diketahui, maka proses selanjutnya deffuzifikasi menggunakan tiga buah metode yaitu SOM, MOM dan LOM. Untuk
metode defuzzifikasi SOM atau Smallest of Maximum yaitu melihat nilai terkecil dari daerah yang diarsir yaitu 85. Untuk metode
defuzzifikasi kedua yaitu Mean of Maximum, rata-rata domain yang memiliki keanggotaan maksimum adalah sebagai berikut:
= +
= 90.5 Jadi skor wawancara MOM yang diperoleh YTP adalah 92.5.
Untuk metode defuzzifikasi menggunakan LOM maka lihat nilai terbesar dari daerah yang diarsis yaitu 100.
3.5.6.4. Contoh Penerapan Multi Attribute Decision Making MADM
Proses selanjutnya setelah mengetahui skor wawancara si calon anggota berinisial YTP adalah menghitung skor akhir menggunakan
MADM. Calon anggota berinisial YTP tersebut adalah sebagai Alternartif 1 A1. Dalam contoh kasus ini, missal diketahui 3 alternatif A1, A2 dan
A3. Berikut adalah perhitungan yang dilakukan:
i. Data Input
Data yang digunakan sebagai input khusus untuk MADM adalah skor vokal dan skor wawancara SOMMOMLOM. Berikut
adalah tabel contoh input:
Tabel 3.6
Tabel Contoh Input MADM Alternatif
Vokal K1
Wawancara K2 SOM
MOM LOM
A1 38
81 90.5
100 A2
47 42.86
47.79 60.71
A3 32
81 90.5
100
ii. Matriks Keputusan Berdasarkan Atribut
Misal, nilai wawancara yang digunakan adalah SOM. Data input yang telah diberikan di atas dibuat matriks keputusanya sebagai
berikut:
iii. Penentuan Bobot Secara Subjektif
Sebelum dilakukan perhitungan, proses selanjutnya adalah menentukan bobot untuk atribut. Proses seleksi PAB PSM Cantus
Firmus menitik-beratkan pada kualitas vokal dari pada wawancaranya. Maka bobot untuk kriteria vokal lebih besar nilainya
dari kriteria wawancara. Pada penelitian ini, bobot ditentukan secara subjektif.
W merupakan bobot dan bobotnya ditulis dalam bentuk matrix.
terdapat dua angka yakni 60 dan 40. Angka 60 mewakili bobot untuk kriteria vokal dan angka 40 mewakili bobot untuk kriteria wawancara.
iv. Simple Additive WeightingSAW
Rumus yang digunakan untuk melakukan perhitungan mencari rating adalah fungsi max, karena peneliti ingin mendapatkan rating
setinggi-tingginya.
v. Normalisasi Matriks
Misalkan nilai max dari � = dan nilai max dari K2 = 85, nilai max tersebut digunakan untuk melakukan normalisasi matriks.
Dengan menggunakan rumus pada poin viii di atas perhitungannya adalah sebagai berikut:
= = ,
= =
= = ,
= =
= ,
= , =
= = [
]
= max { }
Matriks keputusannya akan menjadi seperti berikut:
vi. Menghitung Preferensi
Preferensi dapat ditemukan dengan menggunakan rumus berikut:
= ∑ ×
Hasil perhitungan preferensinya untuk metode defuzzifikasi SOM adalah sebagai berikut:
= × .
+ ×
= , +
= ,
= ×
+ × ,
= + ,
= ,
= × .
+ ×
= , +
= ,
Ketiga data tersebut jika dilakukan pengurutan berdasarkan skor tertinggi hasilnya adalah:
Tabel 3.7
Tabel Hasil Akhir No
Nilai Akhir SAW
Nama Nilai Vokal
Nilai Wawancara SOM
1 88,6
A1 47
81 2
81,2 A2
38 42,86
3 80,8
A3 32
81
Tidak ada batas minimal nilai akhir berapa yang harus dicapai untuk seorang calon anggota dinyatakan diterima.
Keputusan diterima atau tidaknya seseorang adalah berdasarkan kesepakatan akan diambil berapa peringkat terbaik dari semua
kandidat yang ada. Sehingga tidak langsung dapat ditentukan apakah seseorang langsung diterima atau tidak begitu selesai
melakukan seleksi.
Perhitungan juga sama untuk nilai hasil metode defuzzifikasi MOM dan LOM. Hanya perbedaan input nilai saja yang akan
membedakan peringkat akhirnya. Bila hanya menggunakan satu data saja maka akan sangat jelas siapa yang pantas diterima di PSM
Cantus Firmus USD namun, jika data terdapat lebih dari 50 akan tampak siapa yang diterima maupun yang tidak diterima.
46
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS HASIL
4.1. Implementasi 4.1.1.
Implementasi Tampilan Antarmuka 4.1.1.1.
Halaman Utama Sistem
Berikut ini adalah tampilan antar muka halaman utama ketika sistem diakses oleh pengguna. Terdapat nama sistem dan dua buah menu Daftar
Audisi dan Login.
Gambar 4.1
Halaman Utama
4.1.1.2. Daftar Audisi
Berikut adalah tampilan antar muka “Daftar Audisi”. Halaman ini diakses dengan menekan tombol “Daftar Audisi” dari menu yang terdapat
pada halaman Utama. Menu ini dikhususkan bagi mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari Paduan Suara Mahasiswa Cantus Firmus. Halaman ini
berisi form pendaftaran yang harus diisi misalnya nama lengkap, nim, program studi, daftar prestasi dan daftar hal gila yang pernah dilakukan.
Formulir pendaftaran ini dibuat sesuai dengan formulir pendaftaran yang dibuar secara resmi oleh PSM Cantus Firmus.