Penentuan Nilai Max Simple Additive Weighting SAW Perhitungan Preferensi

SAW, 4 normalisasi matrix, dan yang terakhir adalah 5 menghitung preferensi. Penerapan metode MADM-SAW ke dalam bahasa pemrograman PHP sedikit berbeda dari langkah-langkah seperti teori yang telah dijelaskan di atas. Berikuti ini akan dijelaskan langkah demi langkah penerapan MADM- SAW.

4.1.3.1. Penentuan Nilai Max

Berikut ini adalah query untuk mendapatkan nilai max dari nilai vokal dan nilali max dari nilai wawancara, tapi potongan kode program dibawah ini khusus untuk jenis suara Sopran dan untuk kelompok deffuzyfikasi SOM. Untuk jenis suara yang lain dan kelompok deffuzyfikasi yang lain hanya tinggal mengganti jenis suara dan kelompok deffuzyfikasinya MOM dan LOM. Setelah query dijalankan, hasilnya ditampung dalam variabel array max . Sehingga variable max berisi dua buah nilai, nilai max vokal dan nilai max wawancara. Nilai max ini kemudian digunakan untuk melakukan normalisasi matrix. Gambar 4.18 Listing Kode Program Penentuan Nilai Max

4.1.3.2. Simple Additive Weighting SAW

Setelah nilai max diketahui, proses selanjutnya adalah melakukan normalisasi matrix. Data-data nilai dari calon anggota diambil dari database , kemudian untuk setiap data dikenakan proses normalisasi dan juga pembobotan. Normalisasi yang digunakan adalah fungsi max karena akan mencari kandidat terbaik dari calon yang ada. Normalisasi dilakukan dengan cara membagi nilai dengan nilai max yang sudah didapatkan pada proses sebelumnya. Gambar 4.19 Listing Kode Program SAW

4.1.3.3. Perhitungan Preferensi

Perhitungan preferensi adalah menjumlahkan hasil perhitungan pemobotan setiap kriteria. Pembobotan untuk kriteria vokal dikalikan 60 dan pembobotan untuk kriteria wawancara dikalikan 40. Setelah itu hasil perhitungan kedua pembobotan dijumlahkan sehingga didapat nilai preferensi. Implementasi MADM sebenarnya selesai pada proses pehitungan preferensi tetapi proses pembuatan matrix keputusan belum diterapkan pada program. Kode program selanjutnya adalah untuk memasukkan nilai setiap calon anggota ke dalam matrix atau variabel array. Kemudian matrix tersebut ditampilkan dalam tabel dan diurutkan menurut nilai preferensi tertinggi. Gambar 4.20 Lisitng Kode Program Perhitungan Nilai Preferensi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.2.Analisis Hasil Data yang digunakan adalah data Penerimaan Anggota BaruPAB PSM Cantus Firmus tahun 2015. Data yang berhasil didapatkan sebanyak 67 data peserta seleksi PAB PSM dari total 160 data yang mengikuti seleksi. Data-data tersebut adalah sebagai berikut: 29 data peserta seleksi dengan jenis suara Sopran, 17 data peserta seleksi dengan jenis suara Alto, 14 data peserta seleksi dengan jenis suara Tenor dan 7 data peserta seleksi dengan jenis suara Bass. Pada bab sebelumnya dikatakan bahwa analisis hasil dilakukan dengan membandingkan data hasil keputusan hasil alat uji sistem yang dibuat dengan keputusan hasil seleksi panitia PAB PSM Cantus Firmus yang pernah dilakukan. Sistem akan mengambil calon terbaik sebagai anggota PSM Cantus Firmus. Jumlah calon peserta yang diterima untuk jenis suara Sopran sebanyak 18 orang, jenis suara Alto sebanyak 17 orang, jenis suara Tenor sebanyak 11 orang dan jenis suara Bass sebanyak 11 orang. Jumlah data yang diperolah untuk penelitian tidak sesuai dengan jumlah data yang sesungguhnya, sehingga tidak cocok apabila mengambil 11 orang terbaik jenis suara Bass dari 7 data yang ada. Maka dari itu teknik analisisnya adalah: data asli dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yakni kelompok “diterima” dan kelompok “ditolak”, dari hasil perhitungan alat uji akan dicocokkan apakah sebuah data masuk dalam kelompok “diterima” atau “ditolak” Berikut ini adalah tabel pengelompokkan hasil data asli, bukan alat uji Penerimaan Anggota Baru PSM Cantus Firmus tahun 2015: Tabel 4.1 Tabel Daftar Peserta PAB PSM Cantus Firmus 2015 No Nama Suara Keputusan 1 Caecilia Novita A. W. Sopran 2 Diterima 2 Charitas Widyastuti Sopran 2 Diterima 3 Christina Mega Citra Sopran 2 Diterima 4 Gita Sopran Diterima 5 Josephine Anindysari Kristanato Sopran Diterima 6 Kalista Bekinda Kuswidanti Sopran 2 Diterima 7 Maria Emmanuela Fardiana Sopran Diterima 8 Marie Louise Ayu M. R. Sopran Diterima 9 Marie Louise Catherine Widyana Sopran 2 Diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Nama Suara Keputusan 10 Priscila Felicia Elu Sopran 1 Diterima 11 Rosa Virginia Dhayanti Pratama Putri Sopran Diterima 12 Rosiana K. Ninuk Sopran Diterima 13 Theresia Avila Wahyu Sulistyaningrum Sopran 1 Diterima 14 Windy Widyawan Sopran 2 Diterima 15 Yohana Alaya Prudenti Sopran 2 Diterima 16 Yosie Tiara Putri Sopran Diterima 17 Adelia Tiara Putri Sopran Ditolak 18 Einerita Mayang Destiana Sopran Ditolak 19 Fidelis Elleny Averina Sopran Ditolak 20 Fransisca Romana A. G. O. Sopran Ditolak 21 Gaby Sopran 2 Ditolak 22 Gregoriana Sopran Ditolak 23 Maria Salventien Noni Sopran Ditolak 24 Mikaela Nadya Gustaria Sopran Ditolak 25 Monica Vinny Kusumaningrung Sopran 2 Ditolak 26 Stephani Pemberialitoti Sopran Ditolak 27 Theresia Lerina Sopran 1 Ditolak 28 Wiwinda Tosari Sopran Ditolak 29 Yustika Kristiana Widyaningtyas Sopran 2 Ditolak 30 Agatha Desi Vita Pratiwi Alto Diterima 31 Elisabet Susanti Alto 2 Diterima 32 Heliana Maria Alto 2 Diterima 33 Karunia Majid Alto 2 Diterima 34 Maria Yessica Alto 2 Diterima 35 Tri Adventa Panade Alto 1 Diterima 36 Vinelia Anggra Alto Diterima 37 Viola Gratia Nati Alto Diterima 38 Ayu Nugrahaningsih Alto Ditolak 39 Chatarina Bora Latong Alto Ditolak 40 Dwi Intan Febrianti Alto Ditolak 41 Einge Alto 1 Ditolak 42 Fransisca Wahyu Indriastuti Alto Ditolak 43 Gardisa Citra A. K. Alto Ditolak 44 Mela Alto Ditolak 45 Ranti Kartika Alto 1 Ditolak 46 Ruth Liananda Citra Doloksaribu Alto Ditolak 47 Alvares Javersan Tenor Diterima 48 Bonifasius Aprilianto Simatupang Tenor Diterima 49 Charles Rachma Dewangga Tenor 1 Diterima No Nama Suara Keputusan 50 Eusebius Luhung Angling Kusuma Tenor 2 Diterima 51 Gregorius Widyatmoko Tenor 2 Diterima 52 Titus Arga Widiasta Tenor 2 Diterima 53 Vitus Tenor 1 Diterima 54 Wisnu Tenor 2 Diterima 55 Yohanes de Britto Dian N. Tenor 2 Diterima 56 Ignasius Gayuh A. J. Tenor Ditolak 57 Mathias Vino Tenor Ditolak 58 Tri Adi Agung Tenor 1 Ditolak 59 Tri Sulistyo Tenor 2 Ditolak 60 Yohanes Giovanni Krisna Tenor Ditolak 61 Andreas Bass 1 Diterima 62 Antonius Mario S. B. P. Bass 1 Diterima 63 Lukas Kevin Undap Bass 1 Diterima 64 Semuel Bass 1 Diterima 65 Stanislaus Rafael Bhayu N. W. Bass 2 Diterima 66 Yion Bass 2 Diterima 67 Yosep Endika Widiyanto Bass Diterima Dari tabel di atas, jumlah jenis suara Sopran yang diinginkan dari sistem adalah sejumlah 16 orang, jenis suara Alto sejumlah 8 orang, jenis suara Tenor sejumlah 9 orang dan jenis suara Bass sejumlah 7 orang. Masing-masing adalah calon terbaik dari kandidat yang mengikuti seleksi. Dalam tabel analisis terdapat kolom analisis yang berisi data “Sesuai” atau “Tidak Sesuai”. Sebuah data dikatakan “Sesuai” apabila data tersebut masuk ke dalam golongan yang sesuai diterimaditolak sedangkan sebuah data dikatakan “Tidak Sesuai” apabila tidak masuk ke dalam golongan yang sesuai. Sebagai contoh, seorang calon seharusnya berada di kelompok ranking yang diterima tetapi hasil sistem menunjukkan bahwa calon tersebut berada di kelompok ranking yang ditolak, maka data calon tersebut dikatakan “Tidak Sesuai”. Setelah semua data dilihat kesesuaiannya antara data asli dengan data hasil sistem, selanjutnya dihitung akurasinya dengan rumus sebagai berikut: = �ℎ � � � � � � � × …… 4.1

4.2.1. Analisis Aturan Komposisi Max dengan Defuzifikasi SOM