sistem dapat dikatakan memiliki akurasi yang baik. Berikut adalah tahapan dalam melakukan pengujian:
3.5.6.1. Pembentukan Fungsi Keanggotaan
Pada tahap ini akan dibentuk himpunan fuzzy baik secara linguistik maupun secara numeris. Dalam tahap ini juga akan dibentuk fungsi
keanggotaan. Berikut penjelasannya:
a. Variabel Aspek Wawancara aw
Variabel Aspek Wawancara merupakan nilai calon anggota akan beberapa aspek wawancara yaitu pengetahuannya tentang PSM
Cantus Firmus, motivasi, pengalaman berorganisasi, pengenalan diri dan mental. Variabel Aspek Wawancara dibagi menjadi tiga
himpunan kabur yaitu burukBu, cukupC, dan baikBa dalam semesta pembicaraan yaitu [0 33]. Untuk himpunan kabur burukB
menggunakan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga, sedangkan himpunan cukupC dan baikB menggunakan pendekatan fungsi
keanggotaan berbentuk bahu.
Gambar 3.10
Fungsi Keanggotaan Aspek Wawancara Fungsi keanggotaan pada variabel Aspek Wawancara dapat
dirumuskan sebagai berikut:
� [ ] = { − −
; ;
; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
� [ ] = {
− −
− −
; =
; ;
;
�
�
[ ] = { −
− ;
; ;
b. Variabel Catatan Negatif cn
Variabel Mental merupakan penilaian terhadap calon anggota yang tidak masuk ke dalam aspek-aspek wawancara. Variabel catatan
negatif dibagi menjadi dua himpunan kabur yaitu, sedikitS dan ban- yakB dalam semesta pembicaraan [0 10]. Untuk himpunan sedi-
kitS dan banyakB menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk bahu.
Gambar 3.11
Fungsi Keanggotaan Catatan Negatif Fungsi keanggotaan pada variabel Catatan Negatif dapat
dirumuskan sebagai berikut:
� [ ] = { , −
, − ;
; ;
� [ ] = { − ,
− , ;
; ;
c. Variabel Skor Wawancaraw
Variabel skor wawancara merupakan variabel output dari perhitungan logika kabur yang selanjutkan akan digunakan untuk
dihitung bersama skor vokal menggunakan metode Multiple Attribute
Decision Making. Variabel ini dibagi menjadi tiga yaitu rendahR,
sedangS dan tinggiT dalam semesta pembicaraan yaitu [0 100]. Untuk himpunan rendahR dan tinggiT menggunakan fungsi
keanggotaan berbentuk bahu, sedangkan himpunan sedangS menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan berbentuk segitiga.
Gambar 3.12
Fungsi Keanggotan Skor Wawancara
� [ ] = { −
− ;
; ;
� [ ] = {
− −
− −
; =
; ;
;
� [ ] = { − −
; ;
; PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5.6.2. Pembentukan Aturan-aturan