namun dengan tegangan supply sebesar 5 V mikrokontroler sudah dapat bekerja dengan baik. Kabel USB selain digunakan sebagai suply tegangan dari PCLaptop menuju
mikrokontroler juga digunakan untuk mengunduh program atau sketch pada software Arduino IDE menuju mikrokontroler. Apabila supply tegangan tidak dilakukan melalui
kabel USB, Arduino UNO harus tetap mendapatkan supply tegangan dari sumber tegangan eksternal sebesar 9V. Mikrokontroler Arduino UNO memiliki 14 buah pin inputoutput
digital, 6 buah pin analog input, 3 buah pin untuk ground GND, 2 buah pin supply tegangan yaitu 5V dan 3.3V, 1 buah pin tegangan input Vin, 1, buah pin IOREF, 1 buah
pin AREF, dan 1 buah pin Reset. Tabel 2.3. menunjukan fungsi pada port – port atau pin – pin dalam mikrokontroler Arduino UNO. Gambar 2.5 menunjukan bentuk fisik atmega
328, dan Gambar 2.6 menunjukan bentuk fisik dari board mikrokontroler arduino UNO.
Gambar 2.5. Mikro atmega328P-PU [9] Tabel 2.3 Fungsi port – port dalam mikrokontroler Arduino UNO
PIN PORT Fungsi
0 – 13 Input Output digital setiap pin IO
memiliki arus DC sebesar 40 mA Vin
Tegangan input eksternal 5V dan 3.3V
Supply tegangan yang dapat digunakan GND
Ground yang dapat digunakan 0 dan 1
RX dan TX pin 3, 5, 6, 9, 10, 11
PWM pin A0 – A5
Analog input IOREF
Pin tegangan referensi untuk dapat beroperasi pada mikrokontroler
AREF Analog reference pin
Gambar 2.6. Bentuk fisik dari Mikrokontroler Arduino UNO
2.3. Traffic Light
Traffic light merupakan alat pengatur isyarat lalu lintas yang terdiri dari beberapa kumpulan LED. Lampu lalu lintas atau traffic light berfungsi sebagai pengatur lalu lintas
yang berada di jalan-jalan persimpangan, pertigaan, maupun jalan – jalan utama lainnya. Lampu lalu lintas membantu para pengendara mobil dan motor untuk berjalan secara
bergantian dan teratur, serta tertib.
2.3.1. LED Light Emitting Diode
Light Emitting Diode adalah suatu diode yang dapat memancarkan sinar, arus mengalir pada rangkaian dalam arah maju dan sinar dipancarkan dari junction semi
konduktor pertemuan. Dengan kata lain LED adalah suatu elemen yang dapat mengubah sinyal listrik ke dalam sinar atau cahaya.[10] LED mampu menghasilkan cahaya dan
panjang gelombang yang berbeda, menurut bahan semikonduktor yang digunakan. Menurut bahan semikonduktornya dan perbedaan panjang gelombang, LED dapat
menghasilkan perbedaan warna – warna tersendiri.[11] Tabel 2.4. menunjukan perbedaan warna – warna pada LED sesuai dengan bahan semikonduktor dan panjang gelombang
yang dihasilkan. Light Emitting Diode memiliki 2 kutub yang berbeda yaitu kutub negatif cathode
dan kutub positif anode. Gambar 2.7 menunjukkan simbol dari sebuah LED dan bentuk fisik LED. Apabila arus listrik mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif, maka
LED tersebut akan hidup atau menyala.[11] LED hanya dapat menyala atau hidup jika diberikan arus maju bias forwarding. Untuk membedakan polaritas pada LED, dapat
dilihat perbedaan panjang kaki kutub negatif cathode yang lebih pendek daripada kutub positif anode. LED memiliki kapasitas arus sebesar 10 mA hingga 20 mA, dan dengan
tegangan 1.6 V hingga 3.5 V[12].
Gambar 2.7. Simbol LED dan bentuk fisik LED Tabel 2.4. Tabel senyawa semikonduktor perbedaan warna pad LED[11]
BAHAN SEMIKONDUKTOR
WAVELENGTH PANJANG GELOMBANG
WARNA
Gallium Arsenide GaAs 850-940 nm
Infra merah Gallium Arsenide Phosphide
GaAsP 630-660 nm
Merah
Gallium Arsenide Phosphide GaAsP
605-620 nm Jingga
Gallium Arsenide Phosphide Nitride GaAsPN
585-595 nm Kuning
Aluminium Gallium Phosphide AlGaP
550-570 nm Hijau
Silicon Carbide SiC 430-505 nm
Biru Gallium Indium Nitride
GaInN 450 nm
Putih PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI