Bagian master yang bertugas untuk mengirimkan dan mengaktifkan LED untuk sistem pengatur 2 yang berada di sisi satu jalan lurus 2 arah. Paket data yang dikirimkan
merupakaan data pengaktifan lampu LED yang akan dinyalakan, dan sesuai dengan timer yang ada sesuai alur sistem.
4.6.4. Subrutin Sensor Infrared Sensor Pendeteksi Orang
Subrutin sensor berisi insialisasi sensor dan pengenalan atau pembacaan output yang dihasilkan oleh sensor. Bagian subrutin sensor dipanggil dalam program utama secara
kontinyu atau terus menerus, karena untuk mendeteksi kehadiran adanya pejalan kaki atau tidak.
Pemanggilan subrutin sensor bersifat kontinyu dan berulang – ulang, sehingga dapat mendeteksi kehadiran pejalan kaki dalam waktu apapun. Pembacaan hasil sensor dilakukan
dengan perintah attach interrupts sebagai pendeteksi kehadiran pejalan kaki.
Ketika sensor sudah memberikan output kepada mikrokontroler maka sistem pengatur akan mulai beroperasi sesuai dengan apa yang telah dirancang pada bab sebelumnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil pengujian sistem pengatur lampu pejalan kaki portable dengan sumber energi mandiri ini, didapatkan kesimpulan :
1. Tegangan output Panel Surya atau solar cell memiliki perbedaan saat terbebani
dan tidak terbebani. 2.
Tegangan output panel surya berbanding lurus dengan intensitas sinar matahari yang ditangkap oleh panel.
3. Panel surya mampu untuk menyuplai sistem pengatur sekaligus dengan
pengisian accu selama sekitar 6 jam. 4.
Jarak efisien untuk peletakan sensor infrared adalah 7 cm sampai dengan 45 cm.
5. Rangkaian shift register dapat bekerja dengan baik, namun tegangan keluaran
yang dihasilkan sedikit lebih kecil daripada datasheet. 6.
Rangkaian driver sudah dapat menyuplai rangkaian LED dengan tegangan keluaran yang sesuai dengan datasheet.
7. Rangkaian LED dapat aktif dengan tegangan com driver sebesar 12 V dan arus
sebesar 0.05 A. 8.
Accu dengan kapasitas 12 V dan 7.2 AH dapat menyuplai keseluruhan sistem selama kurang lebih 4 hari 111 jam.
5.2. Saran
Saran – saran untuk pengembangan sistem pengatur ini, yaitu : 1.
Menyempurnakan sistem dengan sistem counting jumlah orang pejalan kaki yang akan menyebrang.
2. Menyempurnakan pengiriman data secara 2 arah dengan lebih baik, dan variasi
baud rate yang berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DAFTAR PUSTAKA
[1] http:www.hubdat.dephub.go.id
, undang – undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diakses tanggal 2 Januari 2013.
[2] Mujahidin.,S.T.M.T., M dan Firman A.D.K ., 2013, Implementasi Panel Surya Pada
Lampu Lalu Lintas yang Diterapkan di Simpang Malka Batam. [3]
Bram, J.A., 2011, Rancang Bangun Prototipe Pengatur Lampu Lalu Lintas Memanfaatkan Sensor Tekan, Skripsi, Universitas Indonesia, Jakarta.
[4] Nughraha, Ph.D.,T dan Didik S, Dipl.-Ing, Seri Sains Energi Terbarukan ENERGI
SURYA. [5]
Nusyirwan,ST.,M.Sc., D, Muh.M,ST.,MT dan Agustinus.S., Implementasi Panel Surya yang Diterapkan pada DaerahTterpencil di Rumah Tinggal di Desa Sibuntuon,
Kecamatan Habinsaran. [6]
Sidopekso,S dan I Made.A, 2011, Studi rancang bangun Solar charge controller dengan indikator arus, tegangan dan suhu berbasis mikrokontroler ATMEGA 8538.,
vol XI no 1. [7]
Heri.,S.T.M.T, J, Pengujian Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Solar Cell Kapasitas 50 WP.
[8] Raharjo,P, 2013., Perancangan Sistem Hibrid Solar Cell – Baterai – PLN
menggunakan PLC,Skripsi, Universitas Jember, Jember. [9]
Kadir,A ,2013, Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino, ANDI Yogyakarta.
[10] Daryanto., Drs, 2006, Pengetahuan Praktis Teknik Radio ,PT Bumi Aksara, Jakarta. [11]
http:teknikelektronika.compengertian-led-light-emitting-diode-cara-kerja , diakses
pada 15 nov 2015 pukul 15.49. [12] Sadewo,A.B, 2014, Remote Unit denganRFM12-433S untuk Sistem Telemetri
Kualitas Air Kolam Ikan, Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI