Push Button Sistem pengatur lampu pejalan kaki portable dengan sumber energi mandiri.

master dan slave. Selain pengaktifan sensor orang, terdapat tombol push button yang dapat mengatur pengaktifan lampu pejalan kaki 1 dan 2. Tombol aktif ketika sensor tidak dapat membaca kehadiran orang. Pada diagram alir utama ini terdapat 2 subrutin yaitu subrutin setting sensor orang dan baca status atau statement pada slave. Tunda atau delay yang diaktifkan saat lampu pejalan kaki merah menuju hijau adalah selama 30 sekon atau jumlah orang sejumlah 5 orang. Ketika salah satu syarat sudah terpenuhi,lampu pejalan kaki 1 master akan menyalakan lampu pejalan kaki hijau dan mengirimkan data status atau statement yang menyimbolkan lampu APILL merah dan lampu pejalan kaki hijau. Delay untuk pengaktifan lampu pejalan kaki hijau selama 20 sekon dan jumlah orang yang keluar menyeberang sudah sama dengan jumlah orang yang masuk. Ketika syarat jumlah orang yang exit tidak sama dengan input lampu pejalan kaki akan tetap hijau dan menunggu sampai dengan tunda selama 20 sekon habis.

3.2.1. Diagram alir subrutin baca status atau statement pada slave.

Diagram alir subrutin pada bagian slave ditunjukkan oleh Gambar 3.3 di bawah ini. Pada bagian slave terjadi pembacaan setiap status atau statement yang dikirimkan oleh bagian master. Selain itu, slave juga dapat mengirimkan simbol ketika terdapat kehadiran orang atau aktifnya tombol maupun jumlah orang yang sudah mencapai 5. Pengiriman data yang dilakukan oleh slave kepada master dilakukan saat ada syarat – syarat berikut di atas, karena slave membutuhkan status yang berisi perintah untuk slave melakukan tindakan.

3.2.2. Diagram alir subrutin setting sensor orang sensor infrared

Pada diagram alir subrutin yang ditunjukkan oleh Gambar 3.4 di bawah ini adalah pengaturan atau setting untuk sensor orang. Sensor orang terdiri atas 2 bagian yaitu bagian pengirim sinyal infrared TX dan penerima sinyal infrared. Pengaturan pada bagian pengirim TX adalah mengaktifkan atau memancarkan sinar infrared secara terus – menerus kontinyu atau aktif high. Sedangkan pada bagian penerima RX diaktifkan untuk menerima hasil berlogika 0 atau low ketika adanya kehadiran orang, karena sinar infrared tidak dapat diterima oleh penerima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI START INISIALISASI PORT I O INISIALISASI KOM UNIKASI SET DEFAULT M ERAH SEM UA SELAM A 2 SEKON M ASTER KIRIM S0 KE SLAVE APILL HIJAU,PJL KAKI M ERAH M ASTER KIRIM S2 KE SLAVE SETTING SENSOR ORANG CEK SENSOR ORANG BACA STATUS STATE SLAVE SENSOR ORANG AKTIF CEK ORANG SET TUNDA 30 S CEK TOM BOL AKTIF A A TUNDA -1 BACA SENSOR ORANG TUNDA = 0 AKTIF ORANG +1 ORANG = 5 APILL M ERAH, PJL KAKI M ERAH SELAM A 2S KIRIM S0 KE SLAVE APILL KUNING, PJL KAKI M ERAH SELAM A 2S KIRIM S1 KE SLAVE APILL M ERAH, PJL KAKI HIJAU KIRIM S3 KE SLAVE SET TUNDA = 20 S CEK JUM LAH PJL KAKI END TUNDA -1 TUNDA = 0 Y N Y N N N Y Y Y N E = i APILL M ERAH, PJL KAKI M ERAH KIRIM S1 KE SLAVE APILL HIJA U,PJL KAKI M ERAH M ASTER KIRIM S2 KE SLAVE Y Y N N BACA STATUS STATE SLA VE Gambar 3.2. Diagram alir utama master. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI START INISIALISASI STATE STATUS BACA STATUS STATE STATE 3 S3 STATE 0 S0 STATE 1 S1 STATE 2 S2 PJL KA KI HIJAU, APILL M ERAH PJL KA KI M ERAH, APILL M ERAH PJL KAKI M ERAH, APILL KUNING PJL KAKI M ERAH, APILL HIJA U ORANG = 5 KIRIM “ F” KE M ASTER CEK JUM LAH ORANG AKTIF S.ORG CEK TOM BOL AKTIF KIRIM “ Y” KE M ASTER HITUNG JM L ORANG END N Y N N N N N N Y Y Y Y Y Y Gambar 3.3. Diagram alir subrutin pada slave. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI START INISIALISASI SENSOR INFRARED SENSOR ORANG SET PENGAKTIFAN SENSOR TX SET PENGATURAN RX CEK SENSOR IR RX BERNILAI HIGH LOW END Gambar 3.4. Diagram alir subrutin setting sensor orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI