D. Gelling Agent
H
2
C H
C COOH
n
Gambar 2. Struktur umum carbomer Anonim, 2001
Carbopol
®
carbomer adalah polimer sintetik asam akrilat yang memiliki berat molekul besar, berupa serbuk putih dan halus, memiliki bau yang
khas, mudah terion, sedikit asam, higroskopis, terdispersi dalam air menghasilkan pH 2,8 – 3,2, tetapi tidak larut dalam air dan sebagian besar
pelarut Anonim, 2001; Zatz dan Kushla, 1996. Dalam bentuk netral, carbopol larut dalam air, alkohol, dan gliserin serta akan membentuk gel yang jernih dan
stabil. Pada larutan asam pH 3,5 – 4,0 dispersi carbopol menujukkan viskositas yang rendah hingga sedang dan pada pH 5,0 – 10,0 akan menunjukkan viskositas
yang optimal. Pada pH di atas 10, struktur gel rusak dan viskositas menurun. Dispersi carbomer akan meningkat viskositasnya seiring dengan peningkatan
konsentrasi polimer Anonim, 2001. Carbopol
®
940 memiliki sifat pengental yang baik pada konsentrasi tinggi serta menghasilkan gel yang jernih, sangat cocok digunakan pada kosmetik
dan sediaan topikal Anonim, 2006. Larutan carbomer memiliki sifat alir pseudoplastic
, yaitu viskositas menurun seiring dengan kecepatan pencampuran yang meningkat Zatz dan Kushla, 1996.
Carbomer tidak diabsorpsi oleh jaringan tubuh karena memiliki berat
molekul yang besar. Uji klinis menunjukkan bahwa carbomer memiliki potensial iritasi dan sensitisasi kulit yang rendah sampai pada konsentrasi 100. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuktikan bahwa carbomer aman digunakan sebagai bahan kosmetik Anonim, 2001 ; Anonim, 2006.
E. Humektan
Humektan adalah bahan dalam produk kosmetik yang dimaksudkan untuk mencegah hilangnya lembab dari produk dan meningkatkan jumlah air
kelembaban pada lapisan kulit terluar saat produk digunakan Loden, 2001. Humektan membantu menjaga kelembaban kulit dengan cara menjaga kandungan
air pada lapisan stratum corneum serta mengikat air dari lingkungan ke kulit Rawlings, Harding, Watkinson, Chandar, dan Scott, 2002.
Gambar 3. Struktur sorbitol Anonim, 1979
Sorbitol merupakan serbuk, granul, atau serpihan berwarna putih, bersifat higroskopik, berasa manis, biasanya meleleh pada suhu sekitar 96ºC. Larutan
sorbitol berupa cairan seperti sirup tidak berwarna, jernih, tidak memiliki bau yang khas, dan bersifat netral Anonim, 2000.
Sorbitol sangat tidak larut dalam pelarut organik. Sorbitol bersifat inert dan dapat bercampur dengan bahan tambahan lainnya Loden, 2001. Pada
konsentrasi tinggi, sorbitol berfungsi sebagai stabilizer untuk vitamin Anonim, 1983. Sorbitol sering digunakan dalam kosmetik modern sebagai humectant dan
bahan pengental thickener karena sifatnya yang higroskopis Anonim, 2005b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4. Struktur Propilen Glikol Anonim, 1995a
Propilen glikol berupa cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa sedikit tajam, dan higroskopik. Karena sifatnya yang higroskopik, maka sebaiknya
disimpan pada wadah yang tertutup rapat. Propilen glikol dapat campur dengan air, alkohol, aseton, dan kloroform Anonim, 1995a.
Propilen glikol digunakan sebagai gelling agent pada konsentrasi 1 - 5, stabil pada pH 3-6 dan harus mengandung pengawet Allen, 2002. Propilen
glikol merupakan bahan yang tidak berbahaya dan aman digunakan dalam produk kosmetik dengan konsentrasi sampai 50 Loden, 2001.
Fungsi propilen glikol adalah sebagai humectant, pelarut, dan plasticizer. Fungsi lain propilen glikol adalah sebagai pengawet pada konsentrasi 15-30,
hygroscopic agent , desinfektan, stabilizer vitamin, dan pelarut pengganti yang
dapat campur dengan air, misal pengganti gliserin Anonim, 1983; Anger, Rupp, Lo, 1996.
F. Radikal Bebas dan Antioksidan