sorbitol akan meningkatkan viskositas gel, dibandingkan dengan pemakaian salah satu humektan saja. Nilai viskositas yang dipilih adalah 310 dPa.s – 320
dPa.s. Dengan nilai viskositas tersebut, sediaan gel nyaman diaplikasikan ke kulit dan stabil dalam penyimpanan. Komposisi humektan yang menunjukkan
nilai viskositas yang optimal adalah 91 propilen glikol : 9 sorbitol sampai dengan 100 propilen glikol dan 18 propilen glikol : 82 sorbitol sampai
dengan 6 propilen glikol : 94 sorbitol.
3. Pergeseran Viskositas
Persamaan simplex lattice design untuk pergeseran viskositas gel adalah Y= 3,66 X
1
+ 5,07 X
2
+ 11,21 X
1
X
2
. Setelah diuji regresi dengan analisis statistik varian F ternyata nilai F
hitung
3,3768 lebih besar dari F
tabel
3,3541 sehingga dapat disimpulkan bahwa respon yang didapatkan dari persamaan garis regresi secara statistik dengan respon pengamatan.
Tabel XII. Hasil perhitungan uji F untuk pergeseran viskositas gel
SS Derajat bebas
Mean of square F hitung
regresi 48,6023662
2 24,3011831
residual 194,3039784
27 7,1964436
total 242,9063446
29 3,3768
Melalui persamaan di atas dapat dibuat contour plot variasi komposisi propilen glikol dan sorbitol yang diterima adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 14. Contour plot pergeseran viskositas gel UV protection endapan perasan wortel
Profil persen pergeseran viskositas, kurva membuka ke bawah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya kombinasi propilen glikol dan
sorbitol akan meningkatkan persen pergeseran viskositas gel, dibandingkan dengan pemakaian salah satu humektan saja. Interaksi kedua humektan tidak
menguntungkan karena dapat memperbesar ketidakstabilan gel. Komposisi humektan yang menunjukkan persen pergeseran viskositas yang optimal
adalah 88 sorbitol : 12 propilen glikol sampai dengan 100 sorbitol. Dari contour plot pergeseran viskositas gel, dapat ditentukan
komposisi optimum gel UV protection untuk memperoleh respon pergeseran viskositas seperti yang dikehendaki. Penelitian tentang metilhidroksi
etilselulosa pada berbagai temperatur memberikan hasil bahwa ada sedikit pergeseran dalam viskositas dalam penyimpanan selama 2 bulan pada
temperatur ruangan maupun pada temperatur pendingin. Penyimpanan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
temperatur 40ºC menyebabkan penurunan viskositas 15 atau lebih Zatz, Berry Alderman, 1996.
Semakin kecil pergeseran viskositas, maka sediaan gel akan semakin stabil dalam penyimpanan. Oleh karena itu, pergeseran viskositas dibuat lebih
ketat yaitu 5. Pemilihan range komposisi pada contour plot pergeseran viskositas gel ini diharapkan yang optimum dengan pergeseran viskositas
yang minimal. Formula optimum humectant yang dioptimasi dapat diperoleh melalui
penggabungan contour plot komposisi optimum dari seluruh uji sifat fisik dan stabilitas gel yang telah dilakukan. Dengan komposisi humectant yang
optimum diperoleh formula gel dengan karakteristik sifat fisik dan stabilitas yang diharapkan. Respon yang dipilih meliputi daya sebar 3cm – 5cm,
viskositas antara 310 – 320 dPa.s dan pergeseran viskositas 5. Komposisi optimum dari masing-masing uji yang telah dipilih digabungkan menjadi satu
dalam contour plot superimposed gambar 13. Dari grafik contour plot superimposed dapat diketahui bahwa
komposisi sorbitol dan propilen glikol yang optimal ditinjau dari uji sifat fisik dan stabilitas meliputi daya sebar, viskositas, pergeseran viskositas adalah
88 sorbitol : 12 propilen glikol sampai dengan 94 sorbitol : 6 propilen glikol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 15. Contour plot superimposed gel UV protection endapan perasan wortel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Diperoleh profil respon sifat fisis dan stabilitas sediaan gel UV protection
meliputi daya sebar, viskositas, dan pergeseran viskositas berbentuk kurva membuka ke bawah.
2. Diperoleh komposisi optimum formula gel UV protection dengan propilen
glikol dan sorbitol sebagai humectant berdasarkan contour plot superimposed yang meliputi daya sebar, viskositas dan stabilitas gel yaitu 88 sorbitol : 12
propilen glikol sampai dengan 94 sorbitol : 6 propilen glikol
B. Saran
1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efikasi sediaan gel UV
protection endapan perasan wortel Daucus carota, L. dalam memberikan
perlindungan terhadap kulit dengan uji in vivo. 2.
Perlu dilakukan metode lain untuk optimasi formula gel UV protection dengan metode factorial design.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI