Sebagai pendidik Sebagai leader atau pemimpin

16 Teaching”Mereka Yang Memahami: Pertumbuhan Pengetahuan dalam Pengajaran Shulman, 1986. Di dalam artikel tersebut, ia menulis: Ada tiga bentuk pengetahuan guru, yaitu pengetahuan proposisional, pengetahuan kasus dan pengetahuan strategis. Ketiga pengetahuan tersebut merupakan pengetahuan yang didasarkan pada sebuah analisis konseptual pengetahuan bagi guru yang juga didasarkan pada kerangka kerja untuk mengklasifikasikan lingkup dan kategori pengetahuan guru tersebut. Pengetahuan isi untuk mengajar adalah pengetahuan yang berwujud aspek dari isi paling berhubungan erat kepada sifat fleksibelnya untuk digunakan dalam mengajar. Aspek- aspek yang termasuk didalam pengetahuan isi untuk mengajar tersebut adalah topik yang sering diajarkan topik pokok, bentuk yang paling bermanfaat, pembelajaran dengan menggunakan penganalogian pemisalan yang kuat, dan penjelasan formal serta pemahaman mengenai materi pembelajaran yang lebih spesifik. Aspek-aspek yang diungkapkan oleh Shulman inilah yang dijadikan acuan oleh peneliti dalam mengidentifikasi pemahaman materi yang dimiliki oleh guru. Hal ini dikarenakan aspek-aspek tersebut lebih mencakup bagian-bagian pemahaman materi yang dimiliki oleh guru dan yang ingin diketahui oleh peneliti. Dalam hal ini, peneliti menggunakan urutan aspek-aspek tersebut menjadi penjelasan formal, pemahaman mengenai materi yang lebih spesifik, topik yang paling sering diajarkan topik pokok, bentuk pembelajaran yang paling bermanfaat dan pembelajaran dengan menggunakan penganalogian pemisalan yang kuat. Pengurutan ini digunakan supaya pemahaman materi yang dimiliki oleh guru akan menjadi lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. 17 Aspek-aspek yang diungkapkan oleh Shulman akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Penjelasan formal

Penjelasan formal adalah penjelasan yang dilakukan oleh guru ketika menjelaskan materi dengan menggunakan kata-kata resmi dan mudah dipahami oleh siswa. Banyak kejadian dimana guru yang mengajar di daerah akan lebih sering menggunakan bahasa daerah setempat, mungkin untuk beberapa hal akan sangat membantu guru untuk menjelaskan materi menjadi lebih mudah untuk dimengerti, tetapi disisi lain, hal tersebut akan menghambat penyampaian materi dengan baik. Dalam buku panduan atau buku pegangan guru telah dirumuskan materi-materi dengan menggunakan bahasa dan kata-kata yang formal. Oleh karena itu, guru juga harus mampu menyampaikan hal tersebut dengan menggunakan penjelasan yang bersifat formal. Hal ini digunakan untuk membantu menyamakan persepsi dan pemahaman yang akan diterima oleh siswa sehingga tidak terjadi miskonsepsi pada diri siswa mengenai materi yang diajarkan oleh guru. Selain itu, maksud dari penjelasan formal ini digunakan untuk mengetahui kemampuan guru dalam memahami konsep materi itu sendiri. Semakin baik pemahaman konsep yang dimiliki oleh seorang guru maka akan semakin baik juga penjelasan yang akan diberikan guru dan tentunya penjelasan tersebut akan semakin jelas dan mudah