Penjelasan formal Pemahaman mengenai materi pembelajaran menjadi lebih spesifik.

23 menganalogikan materi dengan baik sesuai dengan keadaan yang ada, maka siswa akan dengan mudah memahami materi tersebut. Jadi, penganalogian suatu materi dalam proses pembelajaran pun sangat diperlukan untuk membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru. Pengetahuan isi atau pemahaman materi pada guru berkaitan juga dengan prinsip mengajar yang harus diketahui oleh guru sebagai dasar dari keseluruhan hal terpenting dalam proses belajar- mengajar Slameto, 2010:35. Mengingat kembali bahwa tugas guru adalah mengajar yang tidak lain adalah menyampaikan materi kepada anak didiknya, maka guru dituntut memiliki pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan anak yang akan dididiknya. Isi pemahaman materi dari guru diharapkan minimal setara dengan kebutuhan mata pelajaran utama. Kebutuhan itu tidak hanya mampu memahami sesuatu, guru harus memahami lebih jauh mengapa hal tersebut dapat terjadi, atas dasar jaminan yang dapat digunakan untuk menegaskan dan dalam kenyataan apa keyakinan kita dalam pembenaran yang dapat melemahkan dan bahkan ditolak. Selain itu, guru diharapkan memahami mengapa topik tertentu sangat penting bagi disiplin ilmu sedangkan yang lain mungkin tidak terlalu penting. Berdasarkan uraian dan penjelasan di atas, pemahaman guru tentang materi pembelajaran meliputi mampu memberikan penjelasan formal, 24 mengetahui materi yang spesifik, mengetahui topik pokok dari keseluruhan materi, mampu menentukan bentuk pembelajaran yang bermanfaat, dan mampu menyampaikan materi dengan menggunakan analogi atau pemisalan untuk mempermudah dalam penyampaian materi. 25

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif- Naturalistic Observation. Deskriptif dikarenakan didalam penelitian ini akan diberikan penjelasan-penjelasan terhadap suatu hal, yaitu analisis mengenai pemahaman-pemahaman guru tentang materi pembelajaran yang diperoleh berdasarkan dapat yang diperoleh dalam penelitian. Selain bersifat deskriptif, penelitian ini juga termasuk ke dalam jenis penelitian Naturalistic observation, dimana dalam penelitian ini peneliti meneliti subyek dalam seting yang natural tanpa memanipulasi apapun sehingga peneliti hanya menjadi pengamat tanpa terlibat didalam secara langsung dalam proses pembelajaran. Jadi dalam hal ini, data yang akan diperoleh peneliti dalam bentuk aktivitas pembelajaran, hasil wawancara dan dokumentasi data yang diperoleh dari guru.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat : 1 SMA Negeri di Kalimantan Barat Waktu : bulan Juli – Agustus 2012