variabel Pendidikan dan pelatihan X1, Disiplin Kerja X
2
. Sedangkan sisanya 51.1 dipengaruhi oleh variabel lain diluar model regresi linear berganda dalam
penelitian ini.
4.5.2 Pengujian Hipotesis
Sehubungan dengan perumusan masalah dan hipotesis penelitian yang diajukan sebagaimana diuraikan pada bagian sebelumnya, maka dapat dijelaskan
bahwa variabel-variabel yang mempunyai pengaruh Kinerja karyawan Y adalah
variabel Pendidikan dan pelatihan X1 , Disiplin Kerja X2.
1. Uji F Uji Simultan
Uji Simultan uji F menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas yaitu Pendidikan dan pelatihan X
1
, Disiplin Kerja X
2
, pengaruh signifikan secara nyata terhadap variabel terikat Kinerja karyawan.
Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji F
Model Anova Sum of Squares
Df Mean Square
F
hit
Regression 8.408
2 4.204
42.643 Residual
8.774 89
0.99 Total
17.181 91
Sumber: Lampiran 7, Data Diolah Langkah-langkah pengujian :
1. Hipotesis H
: β
1
= β
2
= 0 artinya variabel pendidikan dan pelatihan X1 , Disiplin Kerja X2 tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
kinerja karyawan Y.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
H
1
: β
1
≠ β
2
≠ 0 artinya variabel pendidikan dan pelatihan X1, Disiplin
Kerja X2 berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan Y.
2. Besarnya nilai F tabel = F
α
df regresi, df residual= F
α
k, n – k – 1 F tabel = F
0.05
4, 75 = 3.10 3. Daerah kritis atau daerah penolakan
Bila F hitung ≥
F tabel maka H ditolak
Bila F hitung F tabel maka H diterima
4. F
hitung
= 42.643
Gambar 4.2 Daerah Penerimaan H
dan Penolakan H Uji F
5. Kesimpulan Karena F hitung
≥ F tabel yaitu 56.813
≥ 2.49, maka H ditolak pada
tingkat signifikansi 5 sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa secara simultan semua variabel bebas Pendidikan dan pelatihan X
1
, Disiplin Kerja X
2
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat Y Kinerja Karyawan.
Daerah Penerimaan H
2.49 Daerah Penolakan H
o
56.813
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
2. Uji t Uji Parsial
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t yang menunjukkan pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat tak
bebas. Pada tahapan ini dilakukan pengujian terhadap pengaruh variabel bebas yang terdapat pada model yang terbentuk untuk mengetahui apakah variabel bebas
X yang ada dalam model secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Uji t
Model Anova t
hitung
t
tabel
Pendidikan dan pelatihan X
1
3.181 1.9870
Disiplin Kerja X
2
2.024 1.9870
Sumber: Lampiran 7, Data Diolah
a. Uji Parsial Antara Variabel Pendidikan dan pelatihan X