Unsur Penilaian Kinerja Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja karyawan

8. Mendorong pengembangan pribadi. Sepertinya hasil diatas sangat sempurna dan tidak mungkin dapat dicapai semuanya sampai tingkat optimal, tetapi inilah area dimana perbaikan nyata dapat dilakukan jika proses dilaksanakan dengan benar.

2.4.3 Unsur Penilaian Kinerja

Unsur – unsur dalam penilaian kinerja karyawan antara lain : 1. Kualitas hasil kerja Seorang karyawan dituntut dapat memenuhi kualitas kerja yang ditentukan oleh perusahaan. Kinerja karyawan dapat dilihat dari kualitas hasil kerja yang dicapai. 2. Kuantitas hasil kerja Karyawan dituntut untuk mencapai target yang ditentukan oleh perusahaan, kinerja karyawan yang dicapai dapat dilihat dari kuantitas hasil kerjanya. 3. Pengetahuan tentang pekerjaan Pengetahuan yang dimiliki akan membantu pelaksanaan pekerjaan, sehingga orang yang memiliki pengetahuan tersebut seringkali memiliki kinerja yang baik. 4. ketergantungan karyawan diharapkan untuk memiliki kemandirian kalau bekerja, tidak menggantungkan diri pada lingkungan kerjanya. Seorang yang produktifitasnya baik seringkali ditemukan tidak tergantung pada lingkungan sekitar, orang yang tergantung sangat sulit untuk mencapai motivasi kerja yang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 5. Kehadiran Orang yang produktifitasnya baik dapat dilihat dari kehadirannya setiap hari kerja. Karyawan yang jarang terlambat atau absen dan memiliki keterlibatan kerja yang tinggi akan mengarah pada kinerja yang baik. 6. Kerjasama Karyawan dituntut untuk melakukan kerjasama dalam bekerja dengan karyawan yang lain sehingga akan tercipta suasana kerja yang dinamis. 7. Adaptasi atau penyesuaian diri Seseorang karyawan dapat cepat melakukan penyesuaian diri terhadap pekerjaan dan karyawan yang lain supaya tidak menghambat suasana kerja karyawan yang lain. 8. Pemeliharaan Karyawan diharapkan dapat secara langsung ikut berperan serta menjaga alat – alat pekerjaan dan kebersihan tempat bekerja sehingga tercipta suasana kerja yang nyaman.

2.4.4 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja karyawan

Menurut Mahmudi 2005:21 banyak faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan antara lain : 1. Faktor personal individual, meliputi : pengetahuan, keterampilan, kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen yang dimiliki oleh setiap individu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2. Faktor kepemimpinan, meliputi : kualitas dalam memberikan dorongan, semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan oleh manager dan tim leader. 3. Faktor tim, meliputi : kepercayaan terhadap sesame anggota tim, kekompakkan dan keeratan anggota tim. 4. Faktor sistem : sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang diberikan oleh organisasi, proses organisasi dan kultur kinerja dalam organisasi. 5. Faktor konteksual situasional : tekanan dan perubahan lingkungan eksternal dan internal. Menurut Soesilo 2000 : 22 ada lima faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain : 1 Struktur organisasi sebagai hubungan internal yan berkaitan dengan fungsi yang menjalankan aktifitas organisasi. 2 Kebijakan pengelolahan berupa visi dan misi organisasi. 3 Sumber daya manusia yang berkaitan dengan kualitas karyawan untuk bekerja dan berkarya secara optimal. 4 Sistem informasi manajemen yang berhubungan dengan pengelolahan data base untuk digunakan dalam mempertinggi kinerja organisasi. 5 Sarana dan prasarana yang dimiliki yang berhubungan dengan penggunaan teknologi bagi penyelenggaraan organisasi pada setiap aktivitas organisasi. Menurut Ruky 2001 : 7 faktor – faktor yang berpengaruh langsung terhadap tingkat pencapaian kinerja organisasi adalah : 1 Kualitas atau material yang digunakan oleh organisasi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 2 Kualitas lingkungan yang meliputi keselamatan kerja, penataan ruangan dan kebersihan. 3 Budaya organisasi sebagai pola tingkah laku dan pola kerja yang ada dalam organisasi yang bersangkutan. 4 Kepemimpinan sebagai upaya untuk mengendalikan anggota organisasi untuk bekerja sesuai dengan standart dan tujuan organisasi. 5 Pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi aspek kompensasi, imbalan, promosi dan lainnya. Menurut Atmosoeprapto 2001:1 kinerja suatu organisasi akan dipengaruhi faktor internal dan eksternal, antara lain : 1 Faktor internal yang terdiri dari : a. Tujuan organisasi yaitu apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. b. Struktur organisasi sebagai hasil desain antara fungsi yang akan dijalankan oleh unit organisasi dengan struktur formal yang ada. c. Sumber daya manusia yaitu kualitas dan pengelolaan organisasi sebagai penggerak jalannya organisasi secara keseluruhan. d. Budaya organisasi yaitu gaya dan identitas suatu organisasi dalam pola kerja yang baku menjadi citra organisasi yang bersangkutan. 2 Faktor eksternal yang terdiri dari : a. Faktor politik yaitu hal yang berhubungan dengan keseimbangan kekuasaan negara yang berpengaruh pada keamanan dan ketertiban yang akan mempengaruhi ketenangan organisasi untuk berkarya secara maksimal. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber b. Faktor ekonomi yaitu tingkat pengembangan ekonomi yang berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat sebagai daya beli untuk menggerakkan sektor – sektor lainnya sebagai suatu sistem ekonomi yang lebih besar. Adapun indikator – indikator untuk suatu kinerja diantaranya adalah sebagai berikut : 1 Hasil kerja individu Individual task outcomes Yang dimaksud hasil tugas individu ini adalah hasil tugas individu yang sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan pada karyawan. 2 Perilaku Behavior Yang dimaksud dengan perilaku adalah mengenai perilaku karyawan yang mengarahkan tindakan dalam bekerja untuk menghasilkan kinerja yang diharapkan. 3 Ciri Traits Ciri atau sifat karyawan pada umumnya berlangsung lama dan tetap sepanjang waktu, tetapi dengan adanya perubahan – perubahan dan campur tangan dari pihak luar seperti diadakannya pelatihan yang dapat menimbulkan rasa percaya diri dan kerjasama yang akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam perusahaan. Sedangkan menurut Suyadi 1999 : 27 faktor – factor yang akan mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 1 Efektifitas dan Efisiensi Efektifitas dari usaha kerjasama berhubungan dengan pelaksanaan yang dapat mencapai suatu tujuan dalam suatu sistem. Dalam hal ini ditentukan dengan sudut pandang yang dapat memenuhi kebutuhan sistem itu sendiri, sedangkan Efektifitas dari usaha kelompok adalah bila tujuan kelompok tersebut dapat dicapai sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan. 2 Otoritas dan Tanggung jawab Secara umum organisasi dapat dikatakan sebagai wadah untuk mencapai tujuan dan untuk mengatur apakah tujuan organisasi tercapai atau tidak digunakan kriteria aktifitas dan efisiensi dan dalam hubungannya dengan kinerja organisasi maka baik buruknya kinerja diukur oleh efisiensi dan efektifitas. Masalahnya bagaimana proses terjadinya efisiensi dan efektifitas organisasi, oleh karena itu salah satu hal yang diperlukan mendapat perhatian adalah hal yang berkaitan dengan wewenang dan tanggung jawab setiap peserta dalam suatu organisasi akan mendukung kinerja organisasi tersebut. 3 Disiplin Kerja Secara umum disiplin adalah taat kepada hokum dan peraturan yang berlaku sedangkan disiplin kerja adalah ketaatan karyawan yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan perusahaan dimana dia bekerja. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dalam hal ini seorang karyawan melanggar peraturan yang berlaku dalam organisasi perusahaan maka karyawan yang bersangkutan harus sanggup menerima hukuman yang telah disepakati. 4 Pendidikan dan Pelatihan Secara umum pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan dan keahlian karyawan. Didalam suatu organisasi perusahaan, seorang pimpinan haruslah memahami benar karyawannya mengingat kemampuan dan keahlian.

2.5 Kerangka Berpikir