Pengertian Disiplin Kerja Tujuan dan Fungsi Disiplin Kerja

2.3 Disiplin Kerja

2.3.1 Pengertian Disiplin Kerja

Walaupun seorang pegawai bekerja dengan sebaik – baiknya masih juga terdapat kesalahan – kesalahan dalam pekerjaannya akan tetapi dalam hal seperti ini juga hendaknya mencari sebab – sebab kesulitan pegawai dan sedapat mungkin berbuat sesuatu untuk menolong pegawai itu memperbaiki perilaku dan hasil kerjanya. Dengan diberlakukannya pembinaan disiplin kerja yang diterapkan oleh para manajer secara terus – menerus diharapkan karyawan dapat melakukan disiplin. Bukan karena lasan maupun sanksi yang diterapkan oleh perusahaan, tetapi karena kesadaran dalam melakukan atau melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku diperusahaan. Menurut Siswanto 2003 : 291 berpendapat bahwa “Disiplin kerja adalah suatu sikap menghormati, menghargai, patuh dan taat terhadap peraturan – peraturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis serta sangggup menjalankan dan tidak mengelak untuk menerima sanksi – sanksinya apabila ia melanggar tugas dan wewenangnya yang diberikan kepadanya”. Menurut Hasibuan 2003 : 193 berpendapat “Disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku”. Menurut Sydam 2000 : 291 Disiplin kerja adalah suatu kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan mentaati segala norma peraturan yang berlaku disekitarnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Pada intinya disiplin kerja merupakan suatu ketaatan karyawan terhadap peraturan – peraturan yang berlaku baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis.

2.3.2 Tujuan dan Fungsi Disiplin Kerja

Menurut Siswanto 2003 : 291 tujuan disiplin kerja adalah demi kelangsungan perusahaan diantaranya : a. Agar para tenaga kerja menepati segala peraturan dan kebijakan ketenagakerjaan maupun peraturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku, baik tertulis serta melaksanakan perintah manajemen. b. Dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik – baiknya serta mampu memberikan service yang maksimal kepada pihak tertentu yang berkepentingan dengan bidang pekerjaan yang diberikan kepadanya. c. Dapat menggunakan dan memelihara saran dan prasarana, barang dan jasa perusahaan dengan sebaik – baiknya. d. Dapat bertindak dan berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku pada perusahaan. e. Tenaga kerja mampu menghasilkan produktivitas yang sesuai dengan harapan perusahaan baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Keuntungan pembinaan disiplin kerja adalah : 1. Tingkat kepatuhan terhadap jam kerja selalu tepat 2. Tingkat absensi dalam masuk kerja baik 3. Bertanggung jawab terhadap tugas dan tujuan perusahaan, sehingga produktivitas kerja dapat seoptimal mungkin akan tercapai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Dengan demikian peraturan – peraturan disiplin kerja yang ditetapkan oleh perusahaan mempunyai tujuan dan fungsi sebagai penciptaan peningkatan rasa tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan yang dibebankan kepada masing – masing karyawan, sehingga para karyawan dapat menyadari kewajibannya untuk mengutamakan hasil karya yang baik dan sesuai dengan standart yang diingikan perusahaan.

2.3.3 Macam – macam Disiplin