Dengan demikian peraturan – peraturan disiplin kerja yang ditetapkan oleh perusahaan mempunyai tujuan dan fungsi sebagai penciptaan peningkatan rasa
tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaan yang dibebankan kepada masing – masing karyawan, sehingga para karyawan dapat menyadari kewajibannya untuk
mengutamakan hasil karya yang baik dan sesuai dengan standart yang diingikan perusahaan.
2.3.3 Macam – macam Disiplin
Menurut Ahmad 2002:349 disiplin dapat dibedakan menjadi dua macam diantaranya :
a. Disiplin terhadap waktu
Dalam hal ini yang menjadi acuan adalah ketepatan penggunaan waktu. Disiplin terhadap waktu misalnya masuk kerja tepat waktu, bila jadwal
kerja mulai pukul 08.00 WIB maka orang disiplin tersebut akan masuk tepat waktu atau lebih awal.
b. Disiplin terhadap peraturan atau prosedur kerja
Sementara disiplin terhadap peraturan atau prosedur kerja yang ada dapat diberikan contoh seorang buruh bangunan yang diwajibkan menggunakan
helm pengaman kepala, jika buruh tersebut menggunakan helm kepala maka yang bersangkutan telah disiplin.
Menurut Mangkunegoro 2005:129 disiplin dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
a. Disiplin preventif
Suatu upaya untuk menggerakkan pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan – aturan yang telah digariskan oleh perusahaan.
b. Disiplin korektif
Suatu upaya menggerakkan pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman
yang berlaku pada perusahaan.
2.3.4 Tingkat dan Jenis Sanksi Terhadap Pelanggaran Disiplin Kerja
Menurut Hasibuan 2003:195 tingkat dan jenis sanksi adalah : 1.
Sanksi Disiplin Berat a.
Pembebasan dari jabatan atau pekerjaan untuk dijadikan sebagai tenaga kerja biasa bagi yang memegang jabatan
b. Pemutusan hubungan kerja dengan hormat atas permintaan sendiri
karyawan yang bersangkutan c.
Pemutusan hubungan kerja dengan tidak hormat sebagai karyawan perusahaan
2. Sanksi Disiplin Sedang
a. Penundaan pemberian kompensasi yang sebelumnya telah dicanangkan
sebagaimana tenaga kerja yang lain b.
Penurunan upah sebesar satu kali upah yang biasanya diberikan harian, mingguan atau bulanan
c. Penundaan program promosi bagi tenaga kerja yang bersangkutan pada
jabatan yang lebih tinggi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3. Sanksi Disiplin Ringan
a. Teguran tenaga kerja yang bersangkutan
b. Teguran tertulis
c. Pernyataan tidak puas secara tidak tertulis
Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa yang dimaksud dengan sanksi – sanksi merupakan peringatan bagi para karyawan yang melanggar
disiplin kerja. Seperti yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Hal ini dapat mendorng dan meningkatkan disiplin kerja karyawan dalam rangka
meningkatkan semangat dan gairah kerja yang tinggi.
2.4 Kinerja