Seni Berpuisi
165
D. Menulis
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat mengalihkan teks aksara Arab Melayu ke dalam aksara Latin serta menulis kembali cuplikan sastra Indonesia klasik dari
teks berhuruf Arab Melayu ke dalam huruf Latin
Mengenal aksara Arab Melayu
1. Huruf Arab-Melayu
Huruf Arab ada 28. Lima belas di antaranya digunakan sebagai huruf Arab-Indonesia atau Arab-Melayu. Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan posisinya dalam kata.
Huruf Lafal
Huruf Bentuk Huruf
Arab Latin
di Belakang di tengah
di depan berdiri
sendiri
alif a
ba b
ta t
tsa ts
jim j
ha kh
kha kh
dal d
dzal dh
ra r
za z
sin s
syin sy
shad sh
dhad dh
tha th
zha zh
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
166
‘ain ‘a
ghain gh
fa f
qaf q
kaf k
lam l
mim m
nun n
wau w
ha h
hamzah ‘
– –
– ya
y –
– c
– –
ny –
– g
– –
ng
2. Angka Arab 1
2 3
4 5
6 7
8 9
3. Cara menulis dan membaca
Huruf Arab ditulis dan dibaca dari kanan ke kiri, kecuali angka. Umumnya huruf Arab ditulis serangkai dengan huruf sebelum dan sesudahnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Berpuisi
167 Kata
Penulisan Terpisah
Sesuai dengan Dirangkai
Posisinya
a-ku ka-mi
1. Salinlah kata-kata berikut ke dalam huruf Arab Melayu a. satu, ratu, kuku, cucu, pilu
b. cuci, guci, ciri, bunyi, tari 2. Salinlah teks berikut ke dalam huruf Latin
Uji Kompetensi 13.4
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
168
Ada Apa dalam Sastra Kita?
Rangkuman
Tujuan pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menulis karya sastra untuk majalah dinding dan buletin.
Menulis karya sastra
Menulis puisi adalah menyusun karya seni. Keindahannya tampak pada irama atau keteraturan larik-larik; rima, sajak, atau perulangan bunyi yang dipilih; ketepatan diksi atau
pilihan kata; gaya penyampaian; isi; dan tipografinya. Adapun langkah yang perlu ditempuh adalah menentukan tema; menentukan topik, dan menuangkannya dalam larik-larik dan bait-
bait. Kata, frase, dan kalimat yang tidak penting, juga yang mubazir, tidak perlu dipilih. Kaidah pemakaian huruf besar dan tanda baca boleh diabaikan.
1. Susunlah sebuah puisi Tema, topik, judul, jumlah bait, jumlah larik, dan tipografinya bebas.
2. Suntinglah puisi yang Anda susun tersebut
1. Merumuskan, tema dapat dicari dengan bertanya ”Mengapa penulis menulis itu?” 2. Membaca gurindam tidak hanya sebatas melisankan bahasa tulis, tetapi juga
menyampaikan isi, perasaan, pikiran, dan rasa estetika yang ada di dalamnya. 3. Bentuk dan isi karya sastra lama mengindikasikan bahwa masyarakat lama tidak
menghendaki adanya perubahan bagi sesuatu yang dianggap sudah mapan. 4. Menulis puisi adalah menyusun karya seni. Keindahannya tampak pada 1 irama
2 rima, 3 ketepatan diksi atau pilihan kata, 4 gaya, 6 isi, dan 7 tipografinya. Adapun langkah yang perlu ditempuh adalah 1 menentukan tema, 2 menentukan
topik, dan 3 menuangkannya dalam larik-larik dan bait-bait. Kata, frase, dan kalimat yang tidak penting, tidak perlu dipilih. Kaidah pemakaian huruf besar dan tanda
baca boleh diabaikan.
5. Huruf Arab ada 28. Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan posisinya dalam kata. Huruf Arab ditulis dan dibaca dari kanan ke kiri, kecuali angka.
Uji Kompetensi 13.5
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Berpuisi
169
1. Bagaimanakah budaya masyarakat lama ditinjau dari puisi-puisi yang diciptakannya? 2. Jelaskan ciri-ciri khas gurindam
3. Jelaskan maksud puisi Banyak bulan perkara bulan,
Tidak semulia bulan puasa Banyak Tuhan perkasa Tuhan
Tidak semulia Tuhan Yang Maha Esa 4. Susunlah sebuah puisi pendek, minimal satu bait empat larik Tema, topik, judul, jumlah
bait, jumlah larik, dan tipografinya bebas 5. Salinlah teks berikut ke dalam huruf Latin
a. b.
E v a l u a s i
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
170
Refleksi
Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat
keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini.
Tabel Penguasaan Materi Skor
Tingkat Penguasaan Materi
85 – 100 Baik sekali
70 – 84 Baik
60 – 69 Cukup
60 Kurang
Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi
pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 14
Makna dalam Nyanyian
Sumber: Indonesia Indah Seri Teater Tradisional Indonesia
Sudah kita pahami bahwa sastra adalah seni. Syair, pantun, gurindam, dongeng, hikayat, cerpen, dan novel adalah sebagian dari seni sastra yang dimaksud. Namun, seni sastra tidak
hanya didengarkan, dilafalkan, atau dibaca, tetapi ada juga yang dinyanyikan. Kalau membuka teks lagu, baik yang ditulis dalam not angka maupun not balok, kita akan tahu siapa penulis
syair dan siapa pencipta lagunya.
Sastra adalah seni berbahasa. Bahan dasarnya adalah bahasa, terutama kata. Hanya dengan kata-katalah penyair menyampaikan isi hatinya. Agar dapat dipahami, kata-kata yang
digunakan penyair haruslah kata-kata yang dikenal. Ini menyangkut makna. Soal seninya, penyairlah yang paham.
Kemampuan Bersastra
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa
172
A. Mendengarkan