Sebelum berpidato Selama berbicara Sesudah berpidato

Ayo, Berkarya 119

B. Berbicara

1. Carilah kembali salah satu laporan kegiatan, seperti laporan perjalanan ke objek wisata, laporan karyawisata, laporan kunjungan muhibah, atau laporan kunjungan ke situs purbakala yang pernah Anda lakukan, kemudian sampaikan secara lisan 2. Nilailah laporan lisan tersebut dengan menggunakan format penilaian seperti di atas Kalau format dirasa kurang tepat, Anda bisa melakukan revisi Tujuan pembelajaran : Anda diharapkan dapat berpidato tanpa teks dengan intonasi dan sikap yang tepat. Berpidato 1. Berpidato tanpa teks Dewasa ini pidato sudah menjadi bagian dari hidup bermasyarakat. Hampir pada setiap acara yang dihadiri sejumlah orang selalu ada pidato. Sudah barang tentu pidato akan menjadi bermakna jika disiapkan dan disampaikan sungguh-sungguh. Dalam hal ini pembicara biasanya berharap agar pendengar dengan suka rela mau menerima apa yang disampaikan. Pidato dapat disampaikan dengan berbagai cara. Di antaranya dilakukan dengan cara 1 spontan, serta-merta, langsung, atau impromptu, 2 menghafal, 3 membaca naskah, dan 4 mengembangkan dengan garis besar sebelumnya sudah disiapkan. Apa pun tujuannya, bagaimana pun cara pembicara berpidato, isi pidato biasanya disampaikan secara runtut dari 1 salam pembuka, 2 sapaan, 3 pendahuluan, 4 paparan dan pembuktian, 5 harapan, saran, dan himbauan, 6 penutup, sampai 7 salam penutup.

2. Langkah-langkah berpidato

Agar pidato berhasil, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, baik sebelum berpidato, pada saat berpidato, maupun sesudah berpidato.

a. Sebelum berpidato

1 Pembicara menyiapkan materi yang akan disampaikan. Kecuali itu, pembicara juga harus menyiapkan penampilannya. Faktor kesehatan, kebersihan, tampilan, tata rias, pakaian, dan perhiasan harus sesuai dengan forum, publik, dan suasana. 2 Pada waktu akan melangkah ke podium a Hilangkan rasa gugup, misalnya dengan bercakap-cakap dengan orang-orang yang duduk di sekitar Anda. b Hilangkan rasa bingung dengan cara menciptakan suasana santai, misalnya dengan mengendorkan saraf yang tegang. Uji Kompetensi 10.1 Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Program Bahasa 120 c Bila telah diminta untuk menyampaikan pidato, pusatkan pikiran Anda pada rencana yang telah Anda tetapkan. d Tariklah napas lambat-lambat dan teratur. e ”Mintalah izin” kepada orang-orang di sekitar Anda, misalnya dengan menganggukkan kepala. f Majulah ke podium dengan rasa penuh percaya diri. g Sebelum berbicara, tenanglah sebentar.

b. Selama berbicara

1 Perhatikan publik satu per satu. 2 Ambillah sikap, gerak-gerik, perubahan raut muka, suara, dan gaya yang wajar, menarik; tidak berlebihan, tetapi sesuai dengan keperluan. 3 Sampaikan topik yang telah Anda siapkan secara sistematis, jelas, dan lugas dengan kalimat yang mudah diterima 4 Pilihlah ragam bahasa yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, jabatan, status, kondisi, pengetahuan, dan kemampuan pendengar. 5 Agar menarik perhatian pendengar, gunakan sapaan untuk menandai pergantian subtopik. 6 Hindari kalimat yang tidak masuk akal, bertele-tele, ruwet, tidak baku.

c. Sesudah berpidato

1 Setelah mengucapkan salam, berjalanlah secara wajar ke tempat duduk semula dengan rasa percaya diri bahwa Anda telah melaksanakan tugas dengan baik. 2 Hindari sikap, gerak, dan ucapan yang dapat mengganggu isi dan integritas Anda sebagai pembicara. 1. Susunlah kerangka pidato mengenai ”Hidup Harus Bekerja” yang memuat 1 judul, 2 salam pembuka, 3 sapaan, 4 pendahuluan, 5 paparan dan pembuktian, 6 harapan, saran, dan himbauan, 7 penutup, dan 8 salam penutup. 2. Sampaikan materi pidato yang telah Anda siapkan tersebut tanpa membawa catatan apa pun di depan kelas Sesuaikan pidato Anda dengan situasi dan kondisi kelas Anda ketika itu Uji Kompetensi 10.2 Di unduh dari : Bukupaket.com Ayo, Berkarya 121

C. Membaca