Seni untuk Seni, untuk Masyarakat, atau untuk Siapa?
3
B. Berbicara
Tujuan Pembelajaran:
Anda diharapkan dapat menilai isi pembicaraan dalam diskusi dalam hal baik-buruk, bermutu-tidak bermutu, dan sebagainya.
Pembicaraan dalam diskusi
Dalam era globalisasi, diskusi sering dilakukan oleh lembaga pendidikan, lembaga penelitian, dan stasiun TV. Diskusi biasanya dilakukan oleh sejumlah orang di bawah pimpinan
seorang moderator. Dalam menjalankan tugasnya, moderator biasanya didampingi satu atau dua orang penulis.
Jauh sebelum diskusi dimulai, peserta biasanya sudah menyiapkan diri. Mereka sudah menyiapkan materi yang akan disampaikan.
Pada saat diskusi dilakukan, semua pelaku diskusi adalah pembicara sekaligus pendengar baik.
Mereka mendengarkan uraian pembicara lain; menangkap setiap gagasan yang disampaikan;
mempertimbangkan; dan menyimpulkannya secara terbuka, jujur, objektif, dan tidak berburuk sangka.
Sebelum diskusi ditutup, biasanya moderator menyampaikan rangkuman seluruh isi pembicaraan.
Uraian berikut, sajikan secara lisan dan disampaikan oleh dua orang pelaku diskusi. Tentukanlah informasi penting yang didapat dari uraian masing-masing
1. Saudara, setelah beristirahat sekian lama, marilah sekarang kita lanjutkan diskusi kita. Sebagaimana telah kita sepakati tadi, acara ini adalah acara terakhir. Dalam kesempatan
ini, saya akan mencoba merumuskan beberapa kesimpulan yang dapat kita peroleh dari diskusi yang telah kita lakukan tadi. Pertama, pada dasarnya kita sependapat untuk
segera membentuk kelompok pecinta alam.
2. Pernah nonton film Indonesia yang ceritanya bagus dan dramatis? Jangan buru-buru kagum dan bangga dulu karena jangan-jangan itu cuma jiplakan atau tiruan dari cerita
yang sudah lebih dulu beredar di negeri orang. Film Pengantin Remaja, misalnya mirip dengan film Love Story atau sinetron dengan judul serupa, Pengantin Remaja, mirip dengan
film Korea My Little Bride. Itu hanya sekadar contoh.
3. Sekali lagi, menyinggung kebebasan berekspresi di kampus, sebagian mahasiswa mengaku tidak ada kendala berarti, baik dari otoritas kampus, maupun dari teman-teman
sejawat. Namun, tak sedikit yang justru melontarkan hal sebaliknya. Soal jam latihan teater, misalnya, tidak bisa dilakukan pada siang atau sore hari. Praktis malam hari
menjadi pilihan waktu satu-satunya. Namun, kesempatan berlatih satu-satunya itu pun terpaksa terpangkas manakala kampus membuat peraturan jam malam dan melarang
mahasiswanya beraktivitas di malam hari Solo Pos, 17 Januari 2004.
Tips untuk pemimpin diskusi
•
tahu aturan main dalam hal menjaga waktu, memberikan kesempatan
berbicara kepada peserta, dan merumuskan kesimpulan
•
memimpin diskusi dengan sabar
•
bersikap ramah, jujur, berlaku adil
•
menghargai setiap pendapat yang dikemukakan pembicara
Uji Kompetensi 1.2
Di unduh dari : Bukupaket.com
Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Program Bahasa
4
C. Membaca