Membaca B. Berbicara sma12bhsind PiawaiBerbahasa Sunardi

Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama 37

C. Membaca B. Berbicara

Tujuan Pembelajaran : Anda diharapkan dapat mendeskripsikan hal-hal yang menarik dan mengagumkan yang terdapat dalam buku biografi. Mendeskripsikan biografi Biografi biasanya menceritakan riwayat hidup seseorang. Biografi umumnya mengisahkan kebaikan, jasa, keberhasilan, kelebihan, dan keteladannya. Faktor inilah yang barangkali menarik dan dikagumi. Hal-hal yang buruk, negatif, atau menyudutkan tidak ditemukan dalam biografi. Sudah barang tentu, biografi menarik dan bahkan mengagumkan, paling tidak bagi penulisnya. Pada pelajaran terdahulu, kita sudah membicarakan kelebihan dan kelemahan tokoh Bung Karno dan Pak Harto. Di luar tokoh politik, kita juga mengenal tokoh bidang sastra, budaya, humaniora, tokoh teknologi, dan lain-lain. 1. Pilihlah seorang tokoh sastrawan, seniman, budayawan, ekonom, teknolog, atau tokoh lain yang pantas Anda bicarakan Jelaskan secara rinci apa yang menarik dari tokoh tersebut 2. Jelaskan secara rinci kelebihan masing-masing Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menilai gagasan dan pikiran penulis dalam suatu artikel. Membaca artikel Seperti halnya menilai laporan, menilai gagasan dan pikiran penulis pun dapat dititikberatkan pada 1 bahasa ejaan, pilihan kata, struktur bentuk kata, struktur frase, kalimat; 2 isi faktual, aktual, aplikatif, rasional, dan lain-lain; dan 3 sistematika atau pengorganisasiannya sistematis, logis, runtut, dan lain-lain. Uji Kompetensi 4.2 Di unduh dari : Bukupaket.com Piawai Berbahasa Cakap Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Program Bahasa 38 1. Bacalah teks berikut dengan cermat Keluar dari Tekanan Kecepatan Gigahertz Oleh Rene L. Pattiradjawane Ketika komputer diperkenalkan dan digunakan oleh banyak orang selama 5 – 8 tahun terakhir ini, pilihan prosesor menjadi pertanyaan penting buat konsumen awam. Prosesor menjadi fokus penting dalam keseluruhan sistem komputer, sebagai ”otak” yang mengalkulasi keperluan komputer dalam menjalankan berbagai aplikasi yang rumit. Namun, dalam perkembangannya ketika Intel Corp, perusahaan pembuat prosesor terbesar di dunia, memperkenalkan seri prosesor Northwood dengan kecepatan 3,2 Ghz pada tahun 2003, saat itu menjadi sebuah titik balik perkembangan teknologi prosesor. Ada dua alasan , pertama, di luar para pemain game digital, tidak ada yang membutuhkan prosesor dengan kecepatan yang begitu tinggi. Kedua, ketika Intel memperkenalkan prosesor seri Prescott dengan mengubah proses fabrikasi dengan ukuran 90 m, ternyata prosesor terbaru tersebut tidak mampu menghasilkan kecepatan komputasi yang memadai. Apalagi prosesor Prescott mengonsumsi banyak sekali tenaga listrik dan berdampak menjadikan prosesor tersebut lebih panas yang juga berdampak pada kinerja prosesor itu sendiri. Alasan ini pun masih ditambah dengan terjadinya perubahan perilaku konsumen ketika membeli komputer. Karena komputer sudah menjadi komoditas, Presiden Acer Inc, Gianfranco Lanci, dalam pembicaraannya dengan Kompas bulan Oktober tahun lalu di Taiwan menjelaskan bahwa sekarang orang tidak lagi menanyakan isi teknologi sebuah komputer. ”Mereka condong untuk melihat, membandingkan harga, dan menjinjingnya pulang,” kata Lanci. Kegagalan Prescott mendorong Intel Corp memperkenalkan cara lain dalam menghadirkan prosesor yang tetap menjadi sentral utama sebuah komputer. Pertengahan tahun lalu Intel mulai memperkenalkan produk prosesor seri terbaru yang disebut sebagai Dual Core yang tidak lagi memusatkan perhatian melulu hanya pada kecepatan komputasi, tetapi lebih memberikan penekanan pada efisiensi prosesor dalam mengerjakan berbagai tugasnya. Kehadiran teknologi prosesor bagi orang awam akan menghadirkan pertanyaan kenapa prosesor Core Duo buatan Intel ini mempunyai kecepatan komputasi yang lebih lambat dibandingkan prosesor Pentium 4 yang bisa mencapai kecepatan komputasi 3,2 Ghz? Pada teknologi Pentium 4, Intel sudah memperkenalkan fitur yang disebut hyper-threading yang juga digunakan pada prosesor high-end seri Xeon, yang menjadikan prosesor seolah- olah bekerja dengan dua prosesor. Awalnya, Intel memperkenalkan prosesor Core Duo, yang secara fisik memasukkan dua prosesor dan mempunyai kemampuan paralel. Namun, karena Core Duo dianggap tidak memberikan kemampuan berarti dalam kemajuan teknologi prosesor, Intel kemudian mempekenalkan seri Core2Duo dengan membangun penghubung antara prosesor pertama dan prosesor kedua. Uji Kompetensi 4.3 Di unduh dari : Bukupaket.com Terima teknologi, Jangan Lupa Norma dan Agama 39

D. Menulis