Kata dasar bersuku satu tertutup Suku kedua dari belakang tertutup Perkecualian

Nilai-Nilai dalam Puisi 185

D. Menulis

Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat mengalihkan teks aksara Arab Melayu ke dalam aksara Latin serta menulis kembali cuplikan sastra Indonesia klasik dari teks berhuruf Arab Melayu ke dalam huruf Latin. Kata dasar dalam huruf Arab Melayu 1. Kata dasar bersuku satu terbuka Kata bersuku-satu-terbuka ditulis dengan huruf saksi untuk menandai vokal. ya hai

2. Kata dasar bersuku satu tertutup

a. Kata bersuku-satu-tertutup, huruf saksi biasa digunakan untuk menandai vokal. dan nan pun teh b. Beberapa kata bersuku satu tertutup yang ditulis tanpa huruf saksi, misalnya: bak bung bom hang yang 3. Suku kedua dari belakang terbuka Jika terbuka, suku kedua dari belakang ditulis dengan huruf saki, sedangkan suku-suku sebelumnya, walaupun terbuka, tidak diberi huruf saksi. ba – ha – ru be – li – bis

4. Suku kedua dari belakang tertutup

Kalau suku kedua dari belakang tertutup atau berakhir pada vokal [e], suku yang diberi saksi adalah suku terbuka sebelumnya. ha-li-lin-tar ka-la-jeng-king

5. Perkecualian

ke-pa-da ba-ha-gia ma-ni-kam bah-wa ma-nu-sia be-gi-ni Di unduh dari : Bukupaket.com Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa 186 mu-lia pa-du-ka bu-di-man pe-ris-ti-wa ce-ri-te-ra pu-te-ra ci-ta du-ni-a se-ga-la ji-ka se-per-ti ji-ka-lau su-ka-ci-ta ka-re-na 1. Salinlah ke dalam huruf Arab a. Hang Tuah jadi duta. b. Konon ia sudah sampai di pantai Pulau Jawa. c. Hang Tuah pun turun dari kapal. d. Ia lalu naik kuda hitam. e. Hulubalang bawa lembing dan parang dan golok dan tombak. 2. Salinlah ke dalam huruf Latin Uji Kompetensi 15.4 Di unduh dari : Bukupaket.com Nilai-Nilai dalam Puisi 187 Dari Hikayat Panji Semirang Tujuan Pembelajaran: Anda diharapkan dapat menulis karya sastra untuk majalah dinding dan buletin. Menulis karya sastra Karya sastra tidak hanya berwujud puisi, tetapi bisa juga berwujud cerita pendek, novel, atau drama. Pada pelajaran pertama kita telah belajar menulis puisi. Nah, pada kesempatan ini kita akan belajar menulis cerpen. Kalau berhasil, cerpen Anda dapat dikirimkan ke redaksi majalah dinding atau ke media massa lain untuk dipublikasikan. Untuk menulis cerpen, Anda perlu mengingat kembali pengertian cerpen. Ciri cerpen umumnya singkat, dan pendek, padat, karena membicarakan masalah tunggal atau sarinya saja. Ide ceritanya dapat diperoleh dari kehidupan sehari-hari, pengalaman sendiri atau orang lain, khayalan, atau fakta. Kata-kata digunakan secara ekonomis, tetapi sanggup meninggalkan efek atau kesan bagi pembaca. Cerpen hanya menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelakunya dalam alur tunggal dan biasanya habis dibaca sekali duduk. Unsur yang harus ada dalam naskah cerpen adalah 1 tema, 2 amanat, 3 plot trap, alur, atau dramatic conflict, 4 perwatakan penokohan, karakteristik, character delineation boleh dikisahkan secara dramatik, analitik, atau campuran. 5 Latar atau setting tempat, waktu, situasi, dan 6 pusat kisahan point of view dengan gaya diaan atau akuan. Secara bertahap cobalah buat cerpen sederhana dengan mengikuti memerhatikan langkah 1 tema, topik, judul; 2 pelaku dengan sifat-sifatnya; 3 gaya penulisan akuan atau diaan; 4 latar cerita, dan sebagainya. Ada Apa dalam Sastra Kita? Uji Kompetensi 15.5 Di unduh dari : Bukupaket.com Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa 188 Rangkuman 1. Cakupan tema puisi begitu luas, abstrak, dan netral. Apa saja dapat dijadikan tema. Sebuah tema dapat diurai menjadi beberapa topik. Berdasarkan topik penyair dapat menjabarkannya lebih jauh menjadi judul yang menjurus dengan cakupan terbatas. 2. Setiap pasal dalam Gurindam Dua Belas menyampaikan tema, nilai, dan pesan tertentu. Misalnya, pasal pertama bertemakan ibadah. 3. Sejak tahun 1940-an, terjadi gejolak sosial politik. Tidak jarang gejolak ini berimbas pada kehidupan seniman dan sastrawan. Tidak mustahil karya sastra yang dihasilkan merefleksikan budaya ketika itu. Juga tidak mustahil bila kemudian W.S. Rendra, Toto Sudarto Bahtiar, Ramadhan KH, Taufiq Ismail, Mansur Samin, dan Sutardji Calzoum Bachri merefleksikan budaya masyarakat mereka masing- masing. 4. Menulis cerpen berarti mengarang cerita singkat dan padat. Cerpen hanya menyajikan kisah tunggal dalam alur tunggal. Walaupun begitu, cerpen sudah memiliki 1 tema, 2 amanat, 3 plot trap, alur, atau dramatic conflict, 4 perwatakan penokohan, karakteristik, character delineation, 5 latar atau setting, dan 6 pusat kisahan point of view. 5. Untuk menulis kata bersuku tiga atau lebih dengan aksara Arab Melayu, digunakan pada suku kedua dari belakang, apabila suku tersebut terbuka. 1. Rumuskan tema dan amanat puisi terjemahan berikut Di Dalam Sepi Oleh Jose Hernandez Di malam sepi, telantang kupandang Betapa ajaib bersinar gemintang, Yang tambah indah saja nampaknya Pabila bagia lah luput pula, Semua itu kurnia Yang Esa, Penghibur kita di lembah hidup. Dari M. Taslim Ali, Puisi Dunia, Gema Djiwa Slavia dan Latin I E v a l u a s i Di unduh dari : Bukupaket.com Nilai-Nilai dalam Puisi 189 2. Jelaskan nilai dan amanat yang disampaikan penulis gurindam berikut Apabila banyak berkata-kata, di situlah jalan masuk dusta. Apabila banyak berlebih-lebihan suka, itulah tanda hampirkan duka. Apabila kita kurang siasat, itulah tanda pekerjaan hendak sesat. Apabila banyak mencela orang, itulah tanda dirinya kurang. Dari Raja Ali Haji, Gurindam XII 3. Buatlah sebuah cerpen sederhana Tema, topik, judul, pelaku, perwatakan, alur, latar, dan gaya Anda bercerita bebas 4. Jelaskan makna penggalan nyanyian berikut Namaku bento, rumah real estate Mobilku banyak, harta berlimpah Orang memanggilku bos eksekutif Tokoh papan atas segalanya Asyik .... Wajahku ganteng, banyak simpanan Sekali lirik, oke sajalah Bisnisku menjagal, jagal apa saja Yang penting aku senang Aku menang Persetan orang susah karena aku Yang penting asyik, sekali lagi Asyik .... Dari Faruk dan Suminto dan Suminto A. Sayuti, Sastra Populer Di unduh dari : Bukupaket.com Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa 190 Refleksi 5. Analisislah puisi berikut dalam kaitannya dengan situasi dan kondisi masyarakat pada saat diciptakan Proklamasi Oleh Hamid Jabbar Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia untuk dua kalinya Hal-hal yang mengenai hak asasi manusia, utang piutang dan lain-lain yang tak habis-habisnya INSYA ALLAH akan habis diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya Jakarta, 25 Maret 1992 Atas nama bangsa Indonesia Boleh – Siapa Saja Tanyakan kepada guru Anda masing-masing, berapa skor yang Anda peroleh dari jawaban Anda atas soal evaluasi di atas Cocokkan dengan tabel berikut untuk mengetahui tingkat keberhasilan Anda dalam mempelajari materi pada pelajaran ini. Tabel Penguasaan Materi Skor Tingkat Penguasaan Materi 85 – 100 Baik sekali 70 – 84 Baik 60 – 69 Cukup 60 Kurang Apabila tingkat penguasaan Anda mencapai skor 70 ke atas, Anda tergolong siswa yang berhasil. Akan tetapi, kalau skor yang Anda peroleh di bawah 70, Anda harus mengulangi pelajaran ini, terutama bagian materi yang belum Anda kuasai. Di unduh dari : Bukupaket.com Pelajaran 16 Menemukan Standar Budaya Melalui Analisis Cerpen Sumber: Kumpulan cerpen romansa Sastra Indonesia tidak hanya berwujud puisi, namun bentuk prosa pun banyak. Sebagian dari puisi yang kita miliki adalah puisi karya anak bangsa sendiri. Ada yang kemudian dijadikan syair lagu dan ada yang tidak. Ada pula puisi terjemahan dari bahasa asing. Dengan melakukan analisis atas puisi, syair lagu, dan puisi terjemahan kita akan dapat menempatkan budaya kita di antara budaya bangsa-bangsa lain. Sementara itu, prosa yang beredar dalam masyarakat cukup banyak. Labih-lebih prosa singkat yang disebut cerita pendek. Hampir semua koran dan majalah menyediakan rubrik cerita pendek. Fenomena ini menunjukkan bahwa cerita pendek memang digemari. Apa yang dapat kita peroleh dari cerpen? Paling tidak, cerpen pun mencerminkan kondisi masyarakat tempat pengarang berdomisili. Maka melalui analisis cerita pendek sebenarnya kita dapat mengetahui bagaimana standar budaya tempat pengarang berdomisili. Kemampuan Bersastra Di unduh dari : Bukupaket.com Kompeten Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMAMA Kelas XII Bahasa 192

A. Mendengarkan