juga mengalami peningkatan di siklus II. Pada siklus II guru lebih baik dalam menyampaikan materi kepada siswa saat pembelajaran
berlangsung, sehingga siswa merasa lebih terbimbing oleh guru. Siswa juga lebih termotivasi, antusias dan leluasa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan model PBL. Selain itu, kerjasama yang terbinadalam diskusi kelompok pada siklus II
membuat siswa lebih terbantu dalam memahami materi. Semua siswa berperan aktif dalam kelompok , siswa lebih aktif bertanya
kepada teman dan berusaha menjawab pertanyaan yang diajukan temanya dalam satu kelompok.
Kendala-kendala yang dialami pada siklus I dapat diatasi dengan baik karena adanya kerja sama yang cukup baik antara guru
dengan siswa, sehingga dapat terjalin interaksi yang baik. Interaksi guru dan siswa membuat pembelajaran berjalan dengan baik dan
lancar. Pada pelaksanaan pembelajaran siklus II, peneliti dan guru berusaha untuk melakukan perbaika. Upaya-upaya tersebut
dilakukan untuk lebih mengoptimalkan proses pembelajaran. Upaya-upaya yang telah dilakukan yaitu:
1. Mempersiapkan serta
merencanakan pelaksanaan
pembelajaran dengan sebaik mungkin 2. Guru memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa,
agar siswa
lebih memperhatikan
dalam proses
pembelajaran
3. Guru memahami rencana pelaksanaan pembelajaran dan membimbing siswa untuk menerapkanya.
111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Minat belajar matematika siswa pada pembelajaran materi operasi aljabar dengan model pembelajaran berbasis masalah PBL
Secara keseluruhan hasil dari respon siswa terhadap pernyataan- pernyataan dalam lembar kuesioner minat belajar siswa dan dari hasil
wawancara dengan siswa memperlihatkan bahwa minat belajar siswa dengan pembelajaran model PBL mengalami peningkatan dari siklus I
ke siklus II. Hal ini terlihat dari hasil analisis minat siswa di siklus I yang kriterianya masih cukup menjadi tinggi di siklus II. Siswa merasa
senang dengan belajar matematika khususnya pada materi operasi aljabar kerena model pembelajaran yang digunakan membawa kepada
pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari secara mandiri dengan bimbingan guru.
2. Hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika menggunakan model PBL mengalami peningkatan dari siklus I ke
siklus II Pembelajaran yang dirancang dengan lebih matang menghasilkan
proses pembelajaran yang lebih baik. Siswa semakin maksimal dalam melakukan
proses belajar.
Model pembelajaran
PBL dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran materi operasi
aljabar di kelas VIII C. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum KKM sebesar
26,73 yaitu dari 66,6 pada siklus I menjadi 93,33 pada siklus II. Selain itu rata-rata nilai tes hasil belajar siswa juga meningkat sebesar
13,75 yaitu dari 73,91 pada siklus I menjadi 87,66 pada siklus II.
B. Saran
Saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut: 1. Bagi Guru
Sebaiknya guru memberikan lebih banyak kesempatan pada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Salah satunya dengan
menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Guru dapat menggunakan dapat menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada materi matematika yang lain. 2. Bagi Siswa
Sebaiknya siswa dengan senang hati turut serta dalam proses pembelajaran. Siswa harus lebih banyak diskusi baik dengan teman
maupun guru dalam proses pembelajaran. 3. Bagi Calon Peneliti
Sebaiknya mencari alternatif agar siswa dapat lebih fokus pada saat mengikuti proses pembelajaran. Dan dalam penelitian, sebaiknya
diusahakan agar semua subjek penelitian dapat mengikuti rangkaian kegiatan penelitian secara lengkap dan materi yang digunakan adalah
materi yang utuh, tidak hanya diambil sebagian sehingga siswa dapat memahami materi secara utuh.