Persiapan penelitian PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA

19 Agustus 2014 Tes Akhir Siklus I Siklus II 22 Agustus 2014 Pelaksanaan Tindakan Pertemuan I 26 Agustus 2014 Pelaksanaan Tindakan Pertemuan II 29 Agustus 2014 Tes Akhir Siklus II

1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I

Secara garis besar rancangan tindakan yang akan dilakukan pada siklus I meliputi meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi a Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan, peneliti membuat dan menyusun Rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, yang sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah, lembar Kerja Siswa LKS sebagai sarana pembelajaran, soal tes untuk melihat hasil belajar siswa setelah melalui proses pembelajaran selama satu siklus, dam lembar observasipengamatan untuk mengamati keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model PBL. Untuk mengetahui kemempuan awal siswa kelas VIII C mengenai operasi aljabar, maka dilaksanakan tes awal pada hari jumat, 8 Agustus 2014 pukul 07.00- 08.20. Hasil dari tes awal tersebut digunakan sebagai acuan dalam menentukan kelompok, sehingga komposisi anggota kelompok yang akan disusun heterogen. Heterogen yang dimaksud adalah dalam satu kelompok, terdapat anggota yang pandai dan ada yang lemah sehingga tidak ada kelompok yang semua anggotanya lemah dalam matematika khususnya mengenai materi operasi aljabar. b Pelaksanaan Tindakan dan Hasil Observasi Siklus I dilaksanakan pada tanggal 8 sampai dengan 19 Agustus 2014. Materi yang disampaikan adalah pengertian bentuk aljabar, operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk aljabar. Berdasarkan hasil pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi peneliti, berikut uraian pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model PBL pada siklus I. 1 Pertemuan I Pertemuan I dilaksanakan pada hari jumat, 8 Agustus 2014. Langkah-langkah model PBL yang dilakukan dimulai dengan mengorientasikan siswa pada pada masalah, mengorganisasikan siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan individu atau kelompok, mengembangkan dan menyajikan hasil karya, serta menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Berikut adalah uraian kegiatan yang telah dilakukan pada pertemuan I yang dilaksanakan menurut langkah-langkah pembelajaran dengan model PBL: a Orientasi siswa pada masalah Kegiatan pembelajaran pada pertemuan I diawali dengan penyampaian tujuan pembelajaran. Pada pertemuan pertama ini, guru menyampaikan bahwa tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami makna variabel dan dapat menyatakan masalah matematika ke dalam persamaan matematika model matematika yang berkaitan dengan Operasi Aljabar. Selanjutnya guru memberikan gambaran mengenai pengertian bentuk aljabar dengan memberikan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi operasi aljabar. Apersepsi mengenai pengertian bentuk aljabar dilakukan oleh guru seiring dengan penjelasan materi yang akan dibahas. Untuk memulai pembelajaran selanjutnya guru memberikan 5 nomor soal dengan materi pengertian bentuk aljabar. Tiga nomor pertama dari soal yang berkaitan merupakan soal yang berkaitan erat dengan kehidupan nyata sehari-hari dan dua nomor selanjutnya merupakan soal yang menitik beratkan pada penggunaan variabel itu sendiri. b Mengorganisasikan siswa untuk belajar Setelah soal sudah terbagi rata selanjutnya guru meminta siswa untuk membentuk kelompok-kelompok diskusi yang tiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Dengan bekerja secara kelompok siswa diharapkan dapat bekerjasama dan saling bertukar pikiran dalam kelompok dalam memecahkan masalah tersebut. c Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru mengarahkan siswa untuk dapat mengumpulkan informasi- informasi dari soal-soal yang diberikan, siswa dibiasakan untuk menjawab masalah secara runtut, yaitu mengerti apa saja yang diketahui dan ditanyakan dalam soal itu sebelum siswa mencari solusinya. Siswa diberikan keleluasan untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah. Siswa diberi kebebasan untuk memperoleh informasi dari buku, bertanya, juga untuk berpendapat. Dibentuknya kelompok-kelompok tersebut, lalu guru memulai untuk membimbing diskusi dalam tiap-tiap kelompok yaitu dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa pada pemahaman konsep. d Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Untuk mengetahui jawaban-jawaban ataupun pendapat dari masing-masing kelompok, guru meminta perwakilan siswa dari masing-masing kelompok untuk menuliskan dan mempresentasikan jawabanya tersebut di depan kelas. Seperti yang sudah guru jelaskan dalam menjawab soal yang berbentuk masalah. Siswa mula-mula menuliskan apa yang diketahui dari masalah tersebut dan selanjutnya apa yang ditanyakan dari soal itu. Kemudian setelah itu siswa merencanakan strategi yang dipakai bisa bermacam-macam seperti mencoba-coba, membuat tabel, menggambar dan lain sebagainya. Setelah perencanaan kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan rencana yang seringkali berhadapan dengan perhitungan aritmetika sampai diperoleh jawabanya, dan untuk mengetahui apakah jawaban yang diperoleh sudah benar atau belum, maka siswa diharapkan untuk melakukan pengecekan. Dalam mengajukan pendapat atas jawabanya itu masing-masing kelompok dituntut juga agar dapat menjelaskan sesuai dengan langkah-langkah tersebut. Dalam proses diskusi kelas ini guru juga meminta pendapat ataupun tanggapan dari masing- masing kelompok yang memiliki carastrategi pemecahan yang berbeda. e Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa dalam melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. Guru menjelaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk memecahkan masalah-masalah agar siswa mengerti proses pemecahan masalah yang telah dilakukan. Dari semua informasi jawaban yang diajukan siswa kemudian guru menjelaskannya sehingga siswa memahami atas berbagai langkah yang dapat ditempuh dalam proses pemecahan masalah tersebut. Siswa diberi kesempatan untuk mengecek jawaban dengan bertanya pada guru, saling mengoreksi atas jawaban yang lain sehingga sampai pada kesimpulan yang sama. 2 Pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari selasa, 12 Agustus 2014. Seperti pada pertemuan pertama langkah-langkah yang ditempuh antara lain sebagai berikut: a Orientasi siswa pada masalah Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua juga diawali dengan pemnyampaian tujuan pembelajaran. Pada pertemuan ini, guru

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP N 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 8 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI POKOK HIMPUNAN BAGI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BALIGE TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 7

Keefektifan model pembelajaran inkuiri ditinjau dari keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Samigaluh pada materi bangun ruang sisi datar tahun ajaran 2014/2015.

0 0 267

Peningkatan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran materi operasi aljabar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri tahun ajaran 2014/2015.

0 0 222

Korelasi banyaknya latihan soal dan minat dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri, Bantul tahun ajaran 2014/2015 pokok bahasan operasi aljabar.

0 0 215

Proses pembelajaran matematika dan hasil belajar siswa kelas VIII B di sekolah inklusi SMP Tumbuh Yogyakarta pada materi aljabar tahun ajaran 2013/2014.

0 0 232

Korelasi banyaknya latihan soal dan minat dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri, Bantul tahun ajaran 2014 2015 pokok bahasan operasi aljabar

0 0 213

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6