Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Siklus II
No Indikator
Nomer soal
1 Menentukan
operasi perkalian
bentuk aljabar 1a, 1b, 2a, 2b, 3
2 Menentukan operasi pembagian
bentuk aljabar 4a, 4b, 5
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Imogiri dalam waktu dua bulan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian ini
berdasarkan permasalahan yang muncul dalam kegiatan pembelajran sehari-hari di SMP.
1. Penyusunan Proposal Penyusunan proposal dilakukan pada awal penelitian sebagai
gambaran besar bagaimana penelitian akan diadakan. 2. Persiapan penelitian
Setelah proposal diterima, peneliti membuat persiapan penelitian. Persiapan yang dilakukan diantaranya adalah:
a. Perijinan 1. Peneliti menhubungi kepala sekolah SMP N 2 Imogiri
2. Meminta surat pengantar ke sekretariat JPMIPA untuk diserahkan kepada kepala sekolah SMP N 2 Imogiri sebagai surat ijin untuk
melakukan observasi dan penelitian skripsi.
b. Observasi 1. Wawancara awal guna mengetahui karakteristik siswa, kesulitan
siswa, dan model pembelajaran yang sering digunakan oleh guru. 2. Pengamatan awal pada kelas yang diamati yaitu kelas VIII SMP
N 2 Imogiri 3. Mengamati pembelajaran yang dilakukan oleh guru sebagai orang
yang mengenal karakteristik siswa. c. Pembuatan Instrumen Penelitian
Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti pengadaan LKS, pembegian
kelompok, Rancangan
pelaksanaan pembelajaranRPP
3. Uji Coba Hasil Belajar Siswa Uji coba tes hasil belajar matematika dilaksanakan pada awal
pembelajaran pada materi operasi aljabar. Uji coba dilakukan untuk melihat ma item-item yang perlu diubah atau diperbaiki , serta item-
item mana yang baik untuk digunakan selanjutnya Sudirman 1991 Langkah
–langkah yang dilakukan pada saat uji coba tes: a. Siswa diberi penjelasan mengenai maksud dan tujuan diadakannya
tes b. Pembagian lembar soal dan lembar jawaban kepada siswa
c. Siswa diberi penjelasan mengenai petunjuk dan waktu yang disediakan untuk mengerjakan tes.
d. Meminta siswa untuk mengerjakan tes
e. Melakukan analisis validitas butir soal terhadap data yang sudah ada
4. Rencana Kegiatan Penelitian di Dalam Kelas Penelitian direncanakan dalam dua siklus, yang dalam
pelaksanaanya diawali dengan dialog awal oleh peneliti dan guru untuk membahas masalah yang muncul selanjutnya untuk setiap ada
tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi, dan tes . Untuk keseluruhan proses pembelajaran matematika siklus 1 dan siklus
II dapat diilustrasikan sebagai berikut
Tabel 3.4
Bagan pelaksanaan PTK
Dialog Awal
Observasi dan monitoring Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan 1
Perencanaan Tindakan 1
Refleksi 1 Tes Siklus 1
Observasi dan Monitoring Tindakan 2
Refleksi 2 Pelaksanaan
Tindakan 2 Perencanaan
Tindakan 2
Tes Siklus 2
Pengukuran Hasil Penelitian
a.
Dialog Awal Dialog awal dilakukan oleh peneliti dengan guru bidang studi
matematika di kelas VIII C dan kepala sekolah untuk melakukan pengenalan, berdiskusi membahas masalah yang muncul dan penyatuan
ide untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam dialog juga membahas cara- cara untuk menumbuhkan minat, serta hasil belajar siswa matematika
yang memadai yang terfokus pada interaksi siswa dengan siswa, serta guru dengan siswa .
Dialog juga membahas mengenai model dan alternatif pembelajaran yang sesuai yang akan dipraktikan dan dikembangkan. Dialog ini nantinya
menyepakati model pemebelajaran masalah penumbuhan minat dan hasil belajar siswa matematika yang memadai pada diri siswa.
b. Perencanaan Tindakan Dalam penelitian tindakan ini yang menjadi obyek utama adalah
keseluruhan proses pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah yang memiliki beberapa poin penting yang harus dilaksanakan . Untuk itu
dalam prosesnya harus dipersiapkan antara lain RPP , Lembar Kerja Siswa LKS , Lembar Observasi, pedoman wawancara dan lembar angket.
1 Rencana Pelaksanaan Pendidikan Pembuatan RPP harus disesuaikan dengan model PBL yang memuat
poin-poin penting yang harus dilaksanakan dalam prakteknya yaitu: a Orientasi Siswa pada Masalah
1. Penjelasan tujuan pembelajaran 2. Pemberian motivasi belajar kepada siswa
3. Pengajuan masalah kepada siswa menggunakan LKS b Mengorganisasikan siswa untuk belajar
1. Pembentukan kelompok belajar siswa 2. Diskusi siswa dan bekerja bersama dalam kelompok
3. Mengemukakan pendapat dan penyelesaian masalah c Membimbing penyelidikan Individual dan Kelompok
1. Pengumpulan informasi oleh siswa melihat buku, bertanya pada teman, bertanya pada guru, mengemukakan pendapat
2. Guru membimbing diskusi siswa dimaksudkan untuk meningkatkan
keaktifan siswa
dalam menjawab
ataupun menagajukan pertanyaan, mencegah pembicaraan yang keluar dari
materi yang dibahas, menanggapi pertanyaan siswa, memberikan penjelasan.
d Mengembangkan dan menghasilkan karya 1. Strategi pemecahan masalah yang bervariasi yang dimiliki siswa
2. Presentasi hasil kerja oleh siswa e Menganalisa dan Mengevaluasi proses pemecahan masalah
2 LKS sebagai sarana dalam kegiatan pembelajaran yang disajikan dalam bentuk soal uraian untuk menegetahui pemahaman jalan
berpikir siswa dalam menjawab masalah yang diajukan. 3 Lembar Observasi untuk mencatat mengenai perilaku dan aktifitas
siswa di kelas yang akan diamati dan keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis
masalah, lembar observasi digunakan ketika tindakan kelas dilaksanakan. Aktifitas dan perilaku siswa yang terlihat dicatat sesuai
format observasi yang dibuat. 4 Pedoman wawancara dan lembar anket siswa dimaksudkan untuk
mengetahui respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, ini dilaksanakan setelah akhir pembelajran akhir siklus.
c. Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus
– 29 Agustus 2014 di SMP N 2 Imogiri dengan melaksanakan model PBL
dalam pembelajaran matematika di kelas VIII C guna menumbuhkan minat, keaktifan, serta prestasi belajar matematika siswa yang memadai.
d. Observasi Dilaksanakan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dicatat
menurut lembar observasi. Dalam melaksanakan observasi peneliti dibantu oleh beberapa rekan yang bertindak sebagai pengamat yang
mencatat menurut lembar observasi yang disediakan sehingga dapat diperoleh hasil pengamatan yang lebih teliti serta rekan yang bertindak
untuk mengambil gambar video yang merekam seluruh proses kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Seluruh hasil pengamatan dikumpulkan
sebagai data yang kemudian untuk dilihat bagaimana proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran berbasis
masalah yang telah dilaksanakan selama dua siklus tersebut.