Pengertian Problem atau Masalah

umumya tentu melibatkan karakter yang identik, yaitu pengumpulan data dan eksperimentasi, berhipotesis dan penjelasan, dan memberikan pemecahan. Pada fase ini seharusnya lebih dari sekedar membaca tentang masalah dalam buku-buku. Guru mendukung kebebasan bertukar ide dan menerima seluruh ide dari tahap penyelidikan siswa. Dalam fase ini siswa memperoleh kesempatan dalam mengumpulkan informasi guna proses pemecahan masalah. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Kecanggihan hasil karya dipengaruhi oleh tingkat berfikir siswa. Guru berperan sebagai organisator pameran dari hasil karyapekerjaan siswa. Siswa mengungkapkan hasil pekerjaan di depan teman – temanya sebagai awal untuk terjadinya diskusi kelas. e. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah Fase ini adalah akhir dari PBL, fase ini dimaksudakn untuk membantu siswa manganalisis dan mengevaluasi proses mereka sendiri dan ketrampilan penyelidikan serta intelektual yang mereka gunakan. Selama fase ini guru meminta siswa untuk merekontruksi pemikiran dan aktifitas yang telah dilakukan selama proses kegiatan belajarnya untuk selanjutnya memperoleh kesimpulan dari apa yang telah dibahas. Dari berbagai uraian diatas PBL merupakan pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah nyata dan bermakna yang dapat menuntun siswa dalam penyelidikan dan inkuiri. Dengan segenap pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa, siswa dituntut untuk menyelesaikan masalah yang kaya dengan konsep matematika. Masalah yang diberikan dalam PBL adalah masalah nyata, bermakna , menarik, dan penuh teka-teki. Pemberian masalah dimaksudkan untuk memberi motivasi kepada para siswa dalam membangun pengetahuan. Dalam pelaksanaanya model PBL meliputi lima langkah pembelajaran seperti yang telah disampaikan diatas orientasi siswa pada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikaan individu dan kelompok, mengembangkan dan menyajikan karya, menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

D. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan- keterampilan Agus Suprijono,2009:5. Nana Sudjana 2001:22 mendefinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang dimiliki sisiwa setelah dia memperoleh pengalaman belajar, sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah 2002:141 hasil belajar adalah perubahan yang terjadi sebagai akibat dari kegiatan belajar yang telah dilakukan oleh individu. Dari beberapa pengertian hasil belajar yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi pada individu baik dari segi perbuatan , nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan keterampilan-keterampilan setelah mengalami pengalaman belajar. Merujuk pada pemikiran Gagne Agus Suprijono,2009:5-6 hasil belajar berupa: a. Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan. b. Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI SPLDV SISWA KELAS VIII DI SMP N 29 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 8 26

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA MATERI POKOK HIMPUNAN BAGI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 BALIGE TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 3 23

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENDAHULUAN Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Pembelajaran Berbasis Proyek Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 7

Keefektifan model pembelajaran inkuiri ditinjau dari keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Samigaluh pada materi bangun ruang sisi datar tahun ajaran 2014/2015.

0 0 267

Peningkatan hasil belajar dan minat siswa dalam pembelajaran materi operasi aljabar dengan model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri tahun ajaran 2014/2015.

0 0 222

Korelasi banyaknya latihan soal dan minat dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri, Bantul tahun ajaran 2014/2015 pokok bahasan operasi aljabar.

0 0 215

Proses pembelajaran matematika dan hasil belajar siswa kelas VIII B di sekolah inklusi SMP Tumbuh Yogyakarta pada materi aljabar tahun ajaran 2013/2014.

0 0 232

Korelasi banyaknya latihan soal dan minat dengan hasil belajar siswa kelas VIII SMP N 2 Imogiri, Bantul tahun ajaran 2014 2015 pokok bahasan operasi aljabar

0 0 213

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 GUNUNGSARI TAHUN AJARAN 20142015

0 0 6