22
menurut mereka dapat dicapai sesuai dengan kemampuan perusahaan, khususnya dari deperteman masing-masing sehingga pada akhirnya akan
mempengaruhi kinerja mereka. Hipotesis yang dapat diajukan untuk pengaruh partisipasi dalam
penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial dalam penelitian ini adalah:
Ha : Partisipasi dalam penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap
kinerja manajerial.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan studi kasus yaitu penelitian pada obyek tertentu pada suatu organisasi non profit yang bergerak dibidang
pendidikan dengan populasi terbatas. Kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku terhadap data diorganisasi yang telah diteliti.
B. Tempat dan waktu penelitian
1. Tempat : Penelitian dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2. Waktu : Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai Juli
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian: Seluruh kaprodi yang bekerja di Universitas Sanata Dharma Yogjakarta.
2. Objek penelitian: Objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh penulis. Dalam hal ini
yang menjadi objek penelitian adalah: a. Gambaran umum organisasi.
b. Kinerja manajerial. c. Stuktur organisasi.
d. Kegiatan penganggaran partisipatif.
24
D. Tehnik Pengumpulan Data
1. Kuisioner. Mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan-
pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian. Kuisioner diberikan kepada seluruh manajer menengah dan bawah yang bekerja di Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta. Data yang diperoleh berupa jawaban kuisioner yang dapat mengambarkan tingkat partisipasi anggaran dan
kinerja manajerial responden. 2. Dokumentasi.
Mengumpulkan data dengan menggunakan dokumen-dokumen yaitu data dan catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Data yang dikumpulkan berupa gambaran umum, struktur organisasi, visi, misi, dan tujuan organisasi.
E. Tehnik pengumpulan variabel
1. Partisipasi dalam penyusunan anggaran X Variabel ini merupakan variabel independen, dimana instrument
yang digunakan untuk mengukur variabel ini diadopsi dari Milani 1975 dalam Morindra dan Zulfikar 2005. Instrumen ini terdiri dari pertanyaan
untuk mengukur persepsi manajer mengenai keterlibatan mereka dalam penyusunan anggaran. Pengukuran dilakukan dengan skala Likert lima
angka 1-5 skor 1 menunjukkan partisipasi rendah dan skor 5 menunjukkan partisipasi tinggi.