25
2.  Kinerja manajerial Y Variabel ini merupakan variabel dependen, dimana instrument  yang
digunakan  untuk  mengukurnya  adalah  instrument  self-rating  yang dikembangkan oleh Mahony 1963 dalam Morindra dan Zulfikar 2005.
Instrumen  ini  menggunakan  delapan  dimensi  kerja  yaitu:  perencanaan, investigasi,  koordinasian,  pengawasan,  pemilihan  staf,  negosiasi  dan
perwakilan serta dimensi kinerja secara keseluruhan. Pengukuran  dilakukan  dengan  skala  Likert  lima  angka  1-5  skor  1
menunjukkan  jawaban  dalam  klasifikasi  sangat  tidak  baik.  Skor  2 menunjukkan  jawaban  dalam  klasifikasi  tidak  baik.  Skor  3  menunjukan
jawaban  dalam  klasifikasi  netral.  Skor  4  menunjukkan  jawaban  dalam klasifikasi  baik.  Skor  5  menujukkan  jawaban  dalam  klasifikasi  sangat
baik.
F. Tehnik Analisis Data
a.  Tehnik pengujian normalisasi data Uji  normalisai  data  dilakukan  sebelum  data  diolah  berdasarkan
model  penelitian,  uji  normalisasi  data  bertujuan  untuk  mengetahui distribusi  data  dalam  variabel  yang  akan  digunakan  dalam  penelitian,
karena data yang baik adalah data yang memiliki distribusi normal.
26
Menurut  Triton  2005:  79  dalam  Kuswantoro,  normalisasi  data  dapat diketahui  dan  dilihat  dengan  statistik  uji  kolmogorof  smirnov  yang  dicari
dengan  bantuan  SPSS.  Persyaratan  data  disebut  normal  jika  probabilitas atau p  0,05.
b.  Instrument dan Tehnik Pengujian Instrument. i.  Instrument
Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  instrument  berupa kuisioner.  Kuisioner  ini  terdiri  dari  dua  bagian,  yaitu  bagian
penganggaran parsitipatif dan bagian kinerja manajerial. Instrumen  penganggaran  partisipatif  menggunakan  instrument
dari  Milani,  1975  Sugioko,  2004  dalam  Kuswantoro,  instrument  ini bertujuan untuk  mengetahui  seberapa besar partisipasi  manajer dalam
kegiatan  penganggaran.  Dalam  kuisioner  ini  semakin  besar  angka partisipasi  yang  dipilih  responden  maka  semakin  tinggi  tingkat
partisipasi  manajer  dalam  penganggaran.  Sebaliknya,  semakin  kecil angka  partisipasi  yang  dipilih  responden  maka  semakin  kecil  tingkat
partisipasi manajer dalam penganggaran. Instrument  kinerja  manajerial  menggunakan  instrument  dari
Mahoni,1963  Sugioko,  2004  dalam  Kuswantoro.  Instrument  ini bertujuan  untuk  mengetahui  kinerja  manajer  dalam  bidang-bidang
aktifitas  manajerial.  Dalam  instrument  ini  semakin  tinggi  angka kinerja  yang dipilih oleh responden maka semakin  tinggi pula kinerja