32
menandatangani  lembar  informed  consent  yang  berisi  proses pengambilan  data,  efek  yang  akan  didapatkan  oleh  informan,  dan  hak-
hak yang bisa didapatkan informan ketika melakukan proses wawancara ini.
7. Setelah  melakukan  wawancara,  peneliti  membuat  verbatim  dari  hasil
wawancara yang diperoleh dengan bantuan sound recorder. Peneliti juga membuat kode-kode dan keterangan kode pada hasil verbatim tersebut
8. Melakukan  analisis  data  sesuai  dengan  metode  yang  sudah  ditentukan.
Tahap  ini  diawasi  dan  dikoreksi  oleh  dosen  pembimbing  sehingga tercapai maksud dan tujuan dari penelitian ini.
9. Hasil  data  yang  sudah  dikonsultasikan  dengan  dosen  pembimbing  lalu
ditarik  kesimpulannya.  Dari  situ  juga  didapatkan  saran  bagi  masyarakat dan peneliti lain sesuai dengan hasil penelitian.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
1.
Wawancara
Wawancara  merupakan  percakapan  antara  dua  orang  dimana  satu pihak  berusaha  mengarahkan  pembicaraan  untuk  memperoleh  informasi
yang  dipergunakan  dalam  tujuan  tertentu  Gorden  dalam  Herdiansyah, 2013.  Dalam  konteks  penelitian  kualitatif,  wawancara  dapat
didefinisikan  sebagai  proses  interaksi  yang  dilakukan  oleh  dua  orang orang  atau  lebih  di  setting  alami,  dimana  orang  tersebut  bersedia  dan
33
saling percaya untuk  melakukan pembicaraan  yang mengacu pada suatu tujuan yang telah ditetapkan Herdiansyah, 2013
Peneliti  melakukan  teknik  wawancara  yang  bersifat  semi terstruktur  dengan  panduan  pertanyaan  yang  bersifat  terbuka  sehingga
data  yang  didapatkan  mendalam  dan  tidak  terbatas.  Hal  ini  juga dilakukan  agar  informan  tidak  merasa  ditekan  ketika  dilakukan
wawancara. Sebelum melakukan wawancara, peneliti menyusun panduan wawancara yang akan digunakan untuk membantu mengumpulkan data.
Tabel 1 Panduan Pertanyaan
Panduan Pertanyaan 1.
Jenis perilaku dukungan sosial -
Perilaku seperti apa yang anda anggap sebagai dukungan sosial terhadap orientasi seksual anda?
- Mengapa  perilaku  tersebut  anda  persepsi  sebagai  dukungan
sosial? -
Perilaku dukungan sosial seperti apa yang anda harapkan? 2.
Pelaku pemberi dukungan sosial -
Siapa yang biasa memberikan dukungan sosial seperti itu? -
Bagaimana bila perilaku tersebut diberikan oleh orang lain?