Manfaat Teoritis Manfaat Praktis
                                                                                ketiga  dari  homoseksualitas  adalah  identitas  psikologis.  Identitas psikologis  yang  dimaksud  adalah  menyadari  dan  merasakan  dirinya
sendiri  sebagai  seseorang  yang  memiliki  ketertarikan  terhadap  orang yang  berjenis  kelamin  sama  secara  terus  menerus.  Komponen  yang
keempat  dalam  homoseksualitas  adalah  relasi  romatis  dengan  sesama jenis.  Relasi  ini  sama  seperti  relasi  romatis  heteroseksual  yang  ditandai
dengan adanya
bermacam-macan rencana
kehidupan, gaya
berkomunikasi,  komitmen,  pola  intimasi,  dan  metode  penyelesaian masalah.  Aspek  yang  terakhir  adalah  sosialisasi  dengan  sesama
homoseksual. Weiner  Craighead, 2010 Homoseksualitas  menurut  Kartini  Kartono  1989  adalah  perasaan
mencintai  atau  perasaan  tertarik  seseorang  dengan  orang  lain  yang memiliki  jenis  kelamin  yang  sama.  Homoseksual  juga  bisa  diartikan
sebagai  hubungan  seksual  seseorang  dengan  orang  lain  yang  memiliki jenis kelamin yang sama.
Homoseksualitas  juga  didefinisikan  sebagai  keadaan  dimana seseorang  hanya  dapat  tertarik,  merasakan  kasih  sayang,  memiliki
hubungan  emosional  dan  erotis  kepada  orang  lain  yang  sama  jenis kelaminnya.  Hubungan  homoseksual  ini  dapat  diikuti  dengan  adanya
hubungan fisik atau tidak Heerdjan, 1987. Dari  penjelasan  tersebut,  dapat  disimpulkan  bahwa  homoseksual
adalah  orientasi  seksual  atau  ketertarikan  secara  emosional,  romantisme
dan seksual yang terjadi pada seseorang dengan orang lain yang memiliki jenis kelamin yang sama.
                